JAKARTA, duniafintech.com – Keunggulan platform Web3 sangat penting untuk diketahui dan dipahami konsepnya sebab memiliki banyak manfaat dan penting dalam konteks penggunaan internet dan teknologi.
Sejatinya, mengenal keunggulan platform Web3 adalah langkah pertama untuk memanfaatkan potensi teknologi ini dan menghadapinya dengan pemahaman yang lebih baik. Hal ini dapat membantu Anda beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan digital dan membuat keputusan yang lebih baik dalam penggunaan teknologi secara pribadi dan profesional.
Nah, untuk mengetahui apa saja keunggulan platform Web3, simak ulasannya di bawah ini.
Mengenal Web3 — Keunggulan Platform Web3
Web3 adalah istilah yang mengacu pada perkembangan terbaru dalam teknologi internet yang berfokus pada pengembangan dan penerapan blockchain, kripto, dan teknologi terkait. Ini adalah evolusi dari Web2, yang adalah internet yang kita kenal saat ini, yang didominasi oleh platform, seperti Facebook, Google, dan Amazon.
Baca juga: Crypto Coin Web3: Perhatikan Peluang hingga Strategi Teknikalnya
Pada dasarnya, Web3 adalah konsep yang berkembang dalam dunia teknologi yang mengacu pada evolusi internet menuju sistem yng lebih terdesentralisasi, aman, dan berfokus pada blockchain serta teknologi terkait.Â
Web3 bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yang ada dalam ekosistem internet saat ini (dikenal sebagai Web2), termasuk privasi yang terancam, dominasi perusahaan teknologi besar, dan kebutuhan untuk mempercayai perantara dalam berbagai transaksi dan interaksi online.
Keunggulan Platform Web3Â
Platform Web3, yang merupakan evolusi dari Web2, memiliki beberapa keunggulan yang membedakannya dan menjadikannya potensial sebagai fondasi untuk inovasi di berbagai industri. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari platform Web3:
1. Desentralisasi
Salah satu poin kunci dari Web3 adalah desentralisasi. Ini berarti data dan layanan tidak terkendali oleh satu entitas tunggal, seperti perusahaan besar atau pemerintah. Sebaliknya, kontrol dan kepemilikan data sering kali berada di tangan pengguna atau komunitas.
2. Keamanan dan Kepribadian
Web3 sering menggunakan teknologi blockchain atau teknologi terkait untuk memastikan keamanan data dan privasi pengguna. Ini mengurangi risiko terhadap pelanggaran data dan mengembalikan kontrol atas data pribadi kepada individu.
- Tokenisasi Aset
Web3 memungkinkan tokenisasi aset nyata seperti properti, seni, saham, atau bahkan data. Ini memfasilitasi pertukaran dan perdagangan aset-aset ini dengan cara yang lebih efisien, serta memungkinkan akses ke investasi yang lebih inklusif.
- Kontrak Pintar (Smart Contracts)
Platform Web3 sering mendukung kontrak pintar, yang adalah kode yang dapat mengeksekusi perjanjian dan transaksi secara otomatis saat kondisi yang telah ditentukan terpenuhi. Ini mengurangi kebutuhan untuk perantara dalam berbagai proses bisnis dan keuangan.
Baca juga: Fitur Web3: Definisi hingga Tujuan Penciptaannya yang Penting Diketahui
- Interoperabilitas
Web3 bertujuan untuk memungkinkan sistem yang berbeda untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain dengan mudah. Ini membuka pintu untuk pengembangan ekosistem yang lebih terhubung dan terintegrasi.
- Pemberdayaan Pengguna
Web3 memberikan pengguna lebih banyak kendali atas data dan identitas mereka. Mereka dapat memutuskan dengan siapa mereka berbagi data mereka dan bagaimana data itu digunakan.
- Inklusifitas Keuangan
Melalui tokenisasi dan smart contracts, Web3 dapat memungkinkan akses ke layanan keuangan yang lebih inklusif, termasuk bagi mereka yang saat ini tidak memiliki akses ke sistem keuangan tradisional.
- Inovasi Terbuka
Web3 berbasis pada sumber terbuka dan protokol terbuka, yang memungkinkan inovasi terbuka oleh komunitas pengembang. Ini dapat mempercepat laju inovasi teknologi.
- Kekuatan Komunitas
Banyak proyek Web3 memiliki elemen komunitas yang kuat. Komunitas ini sering berperan dalam pengambilan keputusan, pengembangan, dan pertumbuhan proyek tersebut.
- Ketahanan terhadap Sensor
Desentralisasi dan penggunaan teknologi blockchain dapat membuat platform Web3 lebih tahan terhadap sensor dan upaya pemblokiran dari pihak pemerintah atau korporasi.
Baca juga: Apa Itu Web 3.0? Ketahui Yuk Contoh Penerapannya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com
