28.8 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Kolaborasi PrivyID dengan Investree Dorong Inklusi Keuangan Indonesia

duniafintech.com – Kolaborasi startup melahirkan inovasi yang kian memanjakan masyarakat, salah satunya kolaborasi yang dilakukan PrivyID, perusahaan rintisan bidang regulatory technology (regtech) dengan pionir fintech peer to peer lending, Investree.

Baca juga : Mengapa Indodax Bisa Jadi Pilihan Tempat Investasi Milenial?

Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan tanda tangan digital PrivyID pada aplikasi Investree. Implementasi tanda tangan digital PrivyID pada aplikasi Investree diprediksi mampu mengoptimalkan waktu proses registrasi sekaligus menurunkan risiko penipuan identitas pribadi secara signifikan.

“Tanda tangan digital PrivyID memiliki beberapa keunggulan. Pertama, penandatang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus bertatap muka. Kedua, proses bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit. Ketiga, tanda tangan digital PrivyID lebih aman karena mampu melakukan verifikasi identitas penandatangan sekaligus memastikan autentisitas isi dokumen elektronik,”  jelas Marshall Pribadi, CEO PrivyID.

Dengan kolaborasi PrivyID dengan Investree, kini pengguna Investree bisa menandatangani perjanjian dengan akun PrivyID yang mereka miliki. Selain lebih optimal, proses pengenalan nasabah yang dilaksanakan Investree terhadap Borrower maupun Lender serta proses verifikasi identitas kependudukan yang dilakukan oleh PrivyID juga akan memastikan keamanan transaksi pinjam meminjam karena PrivyID telah mendapatkan Sertifikat Manajemn Keamanan Informasi (ISO 27001:2103)

Baca juga : Pengamat: Indeks Pembangunan Manusia Pengaruhi Perkembangan Fintech di Indonesia

Co-Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi, menyambut baik kerja sama ini, “Tujuan Investree dan PrivyID sama yaitu menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna Investree, dalam hal ini mencakup proses registrasi dan verifikasi. Maka dari itu, kami ingin meningkatkan user experience menjadi lebih baik. Kerja sama dengan PrivyID diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi keberlangsungan bisnis Investree terutama dalam meningkatkan jumlah Borrower dan Lender serta mempercepat prosedur pencairan pinjaman.”

Secara garis besar, kolaborasi ini diupayakan demi mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Melihat inklusi keuangan sendiri telah menjadi salah satu fokus Pemerintah untuk masyarakat Indonesia. Pemerintah menargetkan inklusi keuangan dapat mencapai 75% populasi pada akhir tahun 2019 ini.

Untuk itu kolaborasi ini merupakan bentuk pemanfaatan teknologi yang memungkikan masyarakat untuk mengakses layanan keuangan kapan saja dan di mana saja untuk menjadi cara yang efektif dalam meningkatkan inklusi keuangan.

– Dinda Luvita –

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE