35.1 C
Jakarta
Jumat, 11 Oktober, 2024

Komunitas Starknet Setujui Implementasi Staking Token STRK Akhir 2024

JAKARTA – Dalam sebuah langkah besar menuju desentralisasi lebih lanjut, komunitas Starknet baru-baru ini menyetujui proposal tata kelola untuk mengimplementasikan staking token STRK pada jaringan mereka. Keputusan ini diambil setelah pemungutan suara yang melibatkan pemegang token STRK, di mana mayoritas memberikan suara mereka untuk mendukung proposal tersebut.

Staking, sebuah mekanisme umum dalam banyak jaringan blockchain, memungkinkan pemegang token untuk “mengunci” token mereka untuk mendukung operasi jaringan dan sebagai imbalannya mendapatkan hadiah. Dalam kasus ini, staking STRK akan berkontribusi pada keamanan dan stabilitas jaringan, sekaligus memberikan insentif bagi pemegang token untuk berpartisipasi aktif dalam ekosistem.

Dukungan Mayoritas Komunitas Dorong Desentralisasi Starknet

Proposal tersebut, yang diajukan oleh StarkWare, perusahaan di balik Starknet, mendapat dukungan luas dari komunitas. Banyak yang melihat ini sebagai langkah penting dalam perjalanan Stark menuju desentralisasi penuh. Dengan staking, jaringan akan semakin bergantung pada partisipasi komunitasnya, bukan pada entitas terpusat.

Implementasi staking diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2024. Ini akan membuka peluang baru bagi pemegang STRK untuk mendapatkan hadiah dan berkontribusi pada pertumbuhan jaringan Starknet. Bagi kami sendiri, ini merupakan tonggak penting dalam evolusinya sebagai solusi penskalaan Layer-2 terkemuka.

Keputusan komunitas untuk menyetujui staking token STRK adalah bukti meningkatnya kepercayaan pada proyek Token STRK dan potensinya untuk membentuk masa depan teknologi blockchain. Dengan desentralisasi yang lebih besar dan partisipasi komunitas yang aktif, Starknet siap untuk pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU