32.7 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

Lawan Perubahan Iklim dengan Token Blockchain

duniafintech.com – Token Blockchain dianggap sebagai teknologi terdepan pada era digital saat ini. Teknologi satu ini selalu berbenah dan berinovasi dari waktu ke waktu. Semua itu harus dilakukan oleh para developer Blockchain dunia agar lebih banyak lagi sektor industri yang dapat dibantu oleh Blockchain.

Selain sebagai teknologi terdepan pada era digital, Blockchain juga memegang peranan penting atau kunci kesuksesan suatu sektor industri di masa yang akan datang. Mengapa?

Hal ini dikarenakan saat ini kita sudah memasuki era digital yang ditandai dengan semakin banyaknya sektor industri yang sudah mengadopsi teknologi super canggih, salah satunya dengan bantuan Blockchain. Yang mana Blockchain mampu meningkatkan produktivitas sebuah industri.

Bahkan di beberapa negara maju, Blockchain terus mengalami pengembangan dan pemanfaatannya dalam aspek kehidupan manusia. Kabar terbaru saat ini Blockchain sudah mulai dikembangkan untuk isu lingkungan.

Salah satu perusahaan terkemuka di dunia yang concern akan isu lingkungan adalah IBM, IBM merupakan perusahaan raksasa yang bergerak pada eksplorasi Blockchain yang memiliki jaringan hingga ke penjuru dunia.

Pada konferensi konsensus Blockchain di New York, IBM dan perusahan fintech Veridium mengumumkan kerja sama untuk proyek lingkungan yakni mengubah pasar kredit karbon. Nantinya, Veridium akan menggunakan Blockchain IBM untuk membuat asset digital baru yang dapat ditukar dan dikelola di jaringan Stellar. Jadi, kredit karbon berbasis Blockchain ini akan menciptakan cara yang lebih efisien dan lebih akurat untuk mengukur emisi karbon dan juga token Blockchain untuk melihat track record karbon.

Kolaborasi ini menambah proyek-proyek yang digarap oleh IBM, yang mana sebelumnya IBM Blockchain sudah melibatkan Blockchain untuk melacak rantai pasokan, dan mengurangi emisi karbon di Tiongkok (bersama Energy Blockchain Labs, Beijing).

Pada proyek bersama Veradium, IBM membantu dalam membuat token Blockchain untuk kredit karbon yang terdapat pada jaringan publik Stellar. Hal ini dikarenakan, Stellar merupakan perusahaan keuangan berbasis Blockchain yang memiliki jaringan yang lebih cepat dibandingkan Bitcoin dan Ethereum yakni mampu menghapus lebih dari 4000 transaksi dalam waktu 3-5 detik saja. Token tersebut direncanakan akan dirilis pada pertengahan tahun ini.

“Tokenisasi dapat mengaktifkan model bisnis baru. Ini sangat sesuai dengan visi kami tentang bagaimana kami berharap blockchain mengubah dunia,” kata Jared Klee, Blockchain Manager IBM.

Ia juga menambahkan, bahwa ide pembuatan token Blockchain pada jaringan Stellar berfungsi untuk mempermudah para peserta jaringan agar kredit karbon dapat dibeli, dijual, diperdagangkan sehingga para perusahaan dapat mengelolah dampak karbon yang ditimbulkan oleh perusahaan mereka.

CEO Veridum, Todd Lemons, juga menambahkan dan menjelaskan bahwa Infinite Earth, perusahaan EnVision lainnya, sudah menciptakan metodologi dalam penghitungan karbon pada satu dasawarsan yang lalu untuk megukur emisi karbon dari deforestasi. Yang mana lebih dari 500 perusahaan seperti Allianz, Microsoft, PWC menggunakan metode tersebut.

Kolaborasi antara Veridum dan IBM dalam menciptakan token Blockchain pada kredit karbon dalam jaringan Stellar ini dapat menjadi model bisnis dan ekosistem baru.

Source : pcmag.com

Written by : Febrian Surya

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE