27.4 C
Jakarta
Senin, 29 April, 2024

Life Insurance Dinamis dari Startup Ladder

duniafintech.com – Seiring perubahan waktu yang terus melangkah, kebutuhan tiap-tiap orang akan berkembang dinamis, termasuk kebutuhan life insurance dinamis.

Dinamika kehidupan menempatkan perkembangan tersebut dengan adaptasi yang beragam. Penyesuaian pun menjadi mudah dan terjadi tidak hanya pada diri pribadi melainkan pada perusahaan yang bergerak pada perlindungan jiwa.

Hal tersebut terkait pula dengan perubahan teknologi yang demikian pesat. Internet telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat kini. Asuransi pun juga mengalami perubahan dengan adanya akses cepat yang bisa dilakukan hanya melalui komputer ataupun ponsel. Life Insurance dinamis mengabulkan harapan akan jaminan perlindungan yang mudah.

Jamie Hale mengatakan:

Hidup kita dinamis, itulah yang membuat pemikiran kami bahwa asuransi jiwa atau life insurance dinamis pula.” 

Bersama dengan Laura Hale, Jeff Merkel, dan Jack Dubie, Jamie Hale membangun startup ini di tahun 2015. Tim tersebut adalah orang-orang yang pernah bekerja di Dropbox, Google, Harvard, dan Stanfor. Inilah yang membuat Ladder cepat berkembang dengan cara cerdas dan modern.

Saat ini Ladder tersedia hanya untuk wilyah California. Pengguna dapat mengaksesnya melalui web dan mengunduhnya di google play. Ladder  menawarkan produk Life Insurance dengan cara mudah dan cepat karena Asuransi jiwa sangat dibutuhkan sebagai proteksi diri. Ladder dibangun menggunakan teknologi yang mampu membuat perubahan revolusioner, yaitu dengan meng-klik-nya saja.

Menggandeng beberapa investor seperti Lightspeed (Snapchat), dan NYCA, Ladder memberikan kemudahan sehingga tidak memberatkan pelanggan. Proses asuransi tidak lagi dengan bertemu agen dan memakan waktu lama, misalnya menunggu hingga beberapa minggu. Untuk itulah, startup yang dipimpin oleh Jamie Hale selaku CEO, menerapkan konsep life insurance yang instant, sederhana dan smart.

“Asuransi jiwa adalah keputusan keuangan yang pada dasarnya penting untuk orang-orang, prosesnya tidak perlu rumit dan membebani,” ucapnya.

Dengan demikian, kedinamisan teknologi yang berkembang bisa dilakukan untuk mengubah hal-hal menjadi lebih baik, yang sebelumnya sulit  kini menjadi mudah, ataupun yang dahulunya lambat kini menjadi cepat. Oleh karena itu, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan bijak sesuai dengan kebutuhan.

 Source:

  • ladderlife.com
  • prnewswire.com

Written by: Fenni Wardhiati

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE