31 C
Jakarta
Minggu, 28 April, 2024

Liquidity Provider dalam Pasar Keuangan: Peran dan Keuntungannya

Liquidity provider atau penyedia likuiditas adalah hal penting dalam dunia pasar keuangan. Dalam setiap pasar, dinamika antara pembeli dan penjual memiliki dampak signifikan terhadap kondisi pasar melalui pengaruhnya terhadap permintaan dan penawaran.

 Konsep peran pembeli dan penjual ini juga relevan dalam konteks instrumen keuangan, di mana keberadaan keduanya menciptakan tingkat likuiditas dalam instrumen keuangan tersebut.

Interaksi antara pembeli dan penjual menciptakan kemudahan bagi individu untuk melakukan pembelian dan penjualan karena adanya aliran permintaan dan penawaran yang lancar. Untuk menjaga kelancaran ini, ada pihak yang disebut sebagai LP atau penyedia likuiditas.

LP ini memiliki tanggung jawab untuk mengatur aliran permintaan dan penawaran, memastikan bahwa pasar dapat beroperasi dengan efisien, dan memungkinkan peserta pasar untuk dengan mudah melakukan transaksi.

Baca juga: Wajib Paham! Inilah 5 Cara Menjadi Blockchain Developer yang Sukses

liquidity provider

Apa Itu Liquidity Provider? dan Apa Sajakah Peran & Jenisnya?

Secara umum, liquidity provider (penyedia likuiditas) merujuk pada entitas yang menyediakan likuiditas untuk instrumen keuangan tertentu. Modus operandi LP melibatkan aktivitas jual beli instrumen tersebut berdasarkan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.

Tujuan utama keberadaan LP adalah menjaga likuiditas instrumen terkait agar tetap optimal. Pihak yang umumnya memainkan peran sebagai LP melibatkan investor institusional, seperti bank, perusahaan sekuritas, dan entitas lainnya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa seorang investor retail pun dapat bertindak sebagai LP jika ia berfungsi sebagai market maker atau menjual efek yang dimilikinya. Dengan menjual efek, investor retail dapat memfasilitasi pembelian efek oleh pihak lain, yang pada gilirannya menjaga likuiditas transaksi efek tersebut. 

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak platform perdagangan menetapkan biaya jual efek yang lebih rendah dibandingkan biaya pembelian.

Peran dari LP adalah menjaga tingkat likuiditas suatu instrumen di pasar. Pentingnya menjaga tingkat likuiditas ini dapat dilihat dari beberapa alasan berikut:

  • Dengan tingkat likuiditas yang tinggi pada suatu instrumen, menandakan minat besar dari para trader dan investor.
  • Karena banyaknya partisipasi investor dan trader pada instrumen tersebut, harga instrumen tersebut cenderung stabil, memberikan keamanan terutama bagi investor atau trader pemula.
  • Sebaliknya, instrumen tanpa tingkat likuiditas yang stabil dapat mengalami fluktuasi harga yang tajam sehingga membuatnya kurang menarik bagi masyarakat umum.
  • Sebagai LP, mereka dapat melakukan pembelian dan penjualan instrumen yang sama pada suatu waktu, terlepas dari hasil keuntungan atau kerugian dari transaksi tersebut. Model bisnis LP berbeda dengan trader atau investor.

Meskipun LP umumnya adalah investor institusi dengan modal besar yang berpotensi mempengaruhi harga pasar, tetap penting bagi trader dan investor retail untuk mengantisipasi setiap transaksi yang mereka lakukan.

Pengertian Liquidity Provider dalam Dunia Crypto 

Menurut techopedia.com, penyedia likuiditas adalah individu atau entitas yang menyediakan pesanan jual dan beli ke dalam proyek keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi) untuk meningkatkan likuiditas pasar. 

Mereka mencapai tujuan tersebut dengan mendepositokan aset kripto ke dalam kolam (pool) yang dapat dimanfaatkan oleh trader lain untuk melakukan pertukaran di platform tersebut.

Peran penyedia likuiditas ini sangat signifikan dalam perdagangan aset kripto di lingkungan DeFi. Mereka menjadi sumber volume perdagangan yang memastikan bahwa transaksi dapat dilaksanakan sesuai rencana dan pada harga yang diinginkan oleh pihak yang melakukan pertukaran.

Penyedia likuiditas dapat berasal dari berbagai pihak, termasuk pembuat pasar (market makers), perusahaan perdagangan berfrekuensi tinggi, bank investasi, lembaga keuangan, atau bahkan individu pengguna. 

Secara umum, penyedia likuiditas memiliki jumlah aset yang besar di bursa, memungkinkan mereka memberikan pesanan jual dan beli secara instan untuk memenuhi permintaan trader.

Mengenal Cara Kerja Token Liquidity Provider 

Mengacu pada informasi dari coinmarketcap.com, penyedia likuiditas berperan pada pertukaran terdesentralisasi (Decentralized Exchange/DEX) yang beroperasi di bawah protokol Automated Market Maker (AMM). 

Beberapa DEX terkemuka seperti Uniswap, Sushi, dan PancakeSwap memberikan LP tokens kepada penyedia likuiditas mereka.

LP tokens digunakan sebagai representasi kepemilikan dan kontribusi individual terhadap pool likuiditas secara keseluruhan. Setiap LP token yang dimiliki mencerminkan sejauh mana penyedia likuiditas tersebut berpartisipasi dalam menyediakan likuiditas dalam pool. 

Dengan kata lain, kepemilikan LP tokens berkorelasi secara proporsional dengan kontribusi likuiditas dalam pool tersebut. Pada dasarnya, LP tokens mengikuti formula yang ditentukan oleh protocol AMM.

Total Nilai Pool Likuiditas / Pasokan LP Tokens Beredar = Nilai 1 LP Token

Dari segi properti teknis, LP tokens tidak memiliki perbedaan mencolok dengan token lain dalam jaringan yang sama. Misalnya, LP tokens yang diterbitkan oleh Uniswap dan Sushiswap, keduanya beroperasi di jaringan Ethereum, sebenarnya merupakan token ERC20. 

Seperti kebanyakan token ERC20, LP tokens dapat ditransfer, diperdagangkan, dan di-stake pada protokol lain.

Seperti halnya dengan token lainnya, kepemilikan LP tokens memberikan penuh kendali kepada penyedia likuiditas atas likuiditas yang mereka berikan ke dalam pool. 

Pada umumnya, pool likuiditas memungkinkan penyedia untuk menukarkan LP tokens mereka kapan saja tanpa kendala, meskipun beberapa pool mungkin menerapkan penalti kecil jika penarikan dilakukan terlalu cepat.

Hubungan antara LP tokens dan bagian proporsional dari pool likuiditas paling umum digunakan dalam setidaknya dua contoh kasus berikut ini:

  • Untuk menentukan bagian LP dari biaya transaksi yang terakumulasi selama penyediaan likuiditas;
  • Untuk menentukan seberapa banyak likuiditas yang dikembalikan kepada LP dari pool likuiditas ketika LP memutuskan untuk menebus LP tokens mereka.

Lebih jauh, ada banyak penggunaan lain untuk LP tokens yang muncul di platform DeFi modern, di antaranya:

  • Men-stake LP tokens untuk mendapatkan imbalan lebih lanjut sebagai cara untuk mendorong liquidity provider untuk mengunci likuiditas mereka ke dalam pool. Terkadang, hal ini disebut sebagai “farming”.
  • Menggunakan nilai LP tokens sebagai faktor kualifikasi untuk mengakses Initial DEX Offering (IDO), yaitu untuk berpartisipasi dalam certain IDOs, seseorang harus memiliki nilai tertentu dari LP tokens.

Apakah Keuntungan dan Kerugian Liquidity Provider? 

Pada dasarnya, terdapat beberapa keuntungan dan kerugian menjadi liquidity provider.  Mengutip techopedia.com, berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian dari liquidity provider yang perlu diketahui, yaitu:

Keuntungan

  1. Mendapatkan Biaya

Keunggulan utama menjadi liquidity provider adalah kesempatan untuk memperoleh sebagian dari biaya yang dihasilkan oleh proyek DeFi. Hal ini biasanya menjadi motivasi bagi liquidity provider untuk menjaga likuiditas, serta memastikan dana mereka terus terkunci dalam pool likuiditas.

  1. Yield Farming dan Staking

Liquidity provider memiliki akses ke berbagai strategi untuk meningkatkan keuntungan dari token LP mereka. Strategi ini melibatkan yield farming dan staking, yang memungkinkan liquidity provider untuk memaksimalkan pengembalian dan terlibat dalam ekosistem platform.

  1. Insentif Tambahan

Penting untuk dicatat bahwa beberapa platform DeFi memberikan insentif tambahan dan hak governance kepada liquidity provider. Insentif ini dapat mencakup bagian dari pendapatan platform, hak suara dalam pengambilan keputusan protokol, atau akses ke fitur eksklusif.

Kerugian

  1. Impermanent Loss

Risiko utama yang terkait dengan peran liquidity provider adalah kehilangan sementara, yang terjadi ketika perubahan harga token mengakibatkan nilai bagian pengguna dalam pool likuiditas menjadi kurang dari nilai deposit awal mereka. 

Baca juga: Apa Itu Observer Coin? Intip Perannya dalam Blockchain

liquidity provider

Pools likuiditas dengan pasangan kripto yang lebih fluktuatif memiliki risiko lebih tinggi terkait kehilangan sementara. Pengguna dapat mengurangi risiko ini dengan memilih pasangan kripto yang memiliki volatilitas harga yang lebih rendah.

  1. Risiko Hacks dan Eksploitasi

Pool likuiditas bergantung pada kontrak pintar untuk beroperasi. Keamanan aset yang didepositokan oleh liquidity provider bergantung pada integritas dan keamanan kontrak pintar yang mengatur fungsi jaringan tersebut. Oleh karena itu, kegagalan atau eksploitasi kontrak pintar dapat mengakibatkan kehilangan dana bagi penyedia likuiditas.

  1. Kehilangan Peluang

Dikarenakan liquidity provider harus mengunci dana mereka dalam suatu pool, mereka mungkin melewatkan peluang-peluang potensial yang dapat menghasilkan keuntungan di pasar kripto.

Apakah Liquidity Provider Dapat Mempengaruhi Pasar Keuangan?

Perlu diketahui, liquidity provider memiliki dampak yang besar terhadap pasar keuangan. Berikut ini merupakan beberapa dampak dari liquidity provider yang perlu diketahui, di antaranya:

  1. Meningkatkan Likuiditas

Peran utama liquidity provider (LP) terletak dalam meningkatkan likuiditas pasar keuangan dengan menyediakan aset keuangan tertentu untuk diperdagangkan. Kehadiran LP memungkinkan para trader untuk dengan mudah melakukan pembelian dan penjualan aset keuangan tanpa harus menunggu pihak lain yang bersedia bertransaksi dengan harga yang setara.

  1. Memperkecil Spread

LP dapat efektif mengurangi spread atau perbedaan antara harga beli dan jual pada aset keuangan tertentu. Tindakan ini berkontribusi pada penurunan biaya transaksi bagi para trader dan memperkuat daya tarik pasar.

  1. Menjaga Stabilitas Harga

Dengan menyediakan permintaan dan penawaran yang memadai, liquidity provider dapat menjaga stabilitas harga pada aset keuangan tertentu. Ini menjadi krusial untuk mencegah fluktuasi harga yang berlebihan dan mengurangi risiko bagi para trader.

  1. Meningkatkan Efisiensi Pasar

Kehadiran LP memungkinkan para trader untuk dengan cepat menemukan mitra transaksi, mengoptimalkan efisiensi pasar, dan mempercepat proses perdagangan.

  1. Menyediakan Jaminan Likuiditas

Liquidity provider dapat memberikan jaminan likuiditas pada aset keuangan tertentu, membantu mengurangi risiko likuiditas bagi para trader dan mengurangi risiko bagi lembaga keuangan yang memiliki aset keuangan tersebut.

Bagaimana Liquidity Provider Mendapatkan Keuntungan?

Bursa atau sebuah pertukaran telah mendapatkan keuntungan langsung atau tidak langsung melalui penyedia likuiditas. Mengutip coinsclone.com, berikut adalah beberapa cara di mana pertukaran menghasilkan keuntungan yang perlu diketahui, antara lain:

  1. Pemasok Aset

Liquidity provider, dengan jumlah aset digital yang mencukupi, memastikan tidak ada kekurangan pasokan kripto di pertukaran. Sebagian besar kripto di pertukaran disediakan oleh liquidity provider untuk menjaga kelancaran pasar.

  1. Menetapkan Harga Pasar

Selain menjaga stabilitas pasar, liquidity provider kripto turut berperan dalam menetapkan harga pasar bagi pemilik pertukaran. Dengan pengetahuan mendalam tentang dinamika pasar, mereka dapat membantu menentukan harga optimal untuk setiap kripto, berpotensi memberikan keuntungan bagi pemilik pertukaran.

  1. Eksekusi Perdagangan yang Lebih Cepat 

Liquidity provider secara langsung mempengaruhi mesin pencocokan perdagangan dan kecepatan di mana suatu kripto dibeli atau dijual antara dua pengguna. 

Dengan meningkatnya likuiditas platform, pengguna dapat melakukan perdagangan dengan lebih cepat, yang pada gilirannya menghasilkan pendapatan bagi pemilik melalui biaya komisi, biaya penarikan, dan lainnya.

Perbedaan Liquidity Provider vs Market Maker

Sejatinya, liquidity provider dan market maker memegang peran penting dalam menjaga likuiditas pasar keuangan. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Berikut ini beberapa perbedaannya yang perlu diketahui, di antaranya:

  1. Cara Kerja

Liquidity provider berfungsi dengan membeli dan menjual aset keuangan tertentu untuk menyediakan likuiditas di pasar. Sementara itu, market maker bertugas menciptakan pasar untuk aset keuangan dengan menawarkan harga beli dan harga jual.

  1. Ketersediaan Aset

Liquidity provider umumnya fokus pada penyediaan likuiditas untuk aset keuangan tertentu. Sebaliknya, market maker memiliki fleksibilitas untuk menciptakan pasar bagi berbagai jenis aset keuangan, termasuk saham, obligasi, dan forex.

  1. Tujuan Utama

Tujuan utama liquidity provider adalah memberikan likuiditas pada pasar keuangan. Di sisi lain, market maker memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan melalui eksploitasi selisih antara harga beli dan harga jual.

  1. Risiko

Liquidity provider cenderung memiliki risiko lebih rendah karena fokusnya pada penyediaan likuiditas tanpa terlibat dalam pembuatan pasar. Sebaliknya, market maker memiliki risiko lebih besar karena harus menjaga selisih antara harga beli dan harga jual sebagai sumber keuntungan.

  1. Lingkup Operasi

Liquidity provider biasanya beroperasi di pasar keuangan yang lebih besar dan lebih likuid, seperti pasar forex dan pasar obligasi. Sementara itu, market maker dapat beroperasi di pasar yang lebih kecil dan kurang likuid.

liquidity provider

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, liquidity provider memegang peran krusial dalam mengatasi tantangan likuiditas di pasar kripto. Fungsinya tidak hanya terbatas pada menjaga kelancaran transaksi, tetapi juga sangat berperan dalam membangun ekosistem perdagangan kripto yang sehat.

Keberadaan liquidity provider dikenal memberikan likuiditas yang sangat diperlukan untuk memfasilitasi perdagangan, memungkinkan para pelaku pasar dengan mudah membeli dan menjual aset kripto. 

Dengan meminimalkan selisih antara harga beli dan harga jual, liquidity provider tidak hanya membantu mengurangi biaya transaksi tetapi juga meningkatkan efisiensi pasar secara keseluruhan.

Lebih dari sekadar aspek praktis perdagangan, keberadaan liquidity provider memiliki dampak yang signifikan dalam menciptakan lingkungan pasar yang stabil dan dapat diandalkan bagi para pelaku pasar. 

Dengan memitigasi risiko likuiditas dan memberikan kepastian eksekusi transaksi, liquidity provider secara keseluruhan memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan pasar kripto.

Baca juga: Penting di Jaringan Blockchain, Inilah Cara Kerja hingga Keunggulan Chainlist

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE