26.3 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Mau Pinjam Uang di Lumbung Dana? Begini Caranya

Lumbung Dana merupakan platform Peer to Peer (P2P) Lending yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam melalui situs websitenya. Platform ini telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta tergabung ke dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Inovasi teknologi yang diciptakan Lumbung Dana memberikan layanan akses keuangan yang aman, mudah, dan nyaman kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kualitas ekonomi yang berkelanjutan. Dengan didukung sistem scoring dan manajemen risiko yang andal, platform ini bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.

Tujuan Diciptakannya Lumbung Dana

Sebelum merilis platform ini, pihak perusahaan telah meriset pasar keuangan di Indonesia secara mendalam. Bahwa, masih banyak kendala terjadi yang harus dihadapi sektor UMKM dalam sektor permodalan, saat ini, tercatat ada sebanyak 57 juta UMKM yang eksis dan punya ketahanan terhadap masa-masa krisis.

Berangkat dari itulah, platform ini berkomitmen untuk memberikan alternatif terhadap UMKM yang membutuhkan pembiayaan, di samping itu, juga memberikan akses kepada masyarakat yang ingin berperan aktif dalam tumbuh kembang perekonomian UMKM dan Indonesia.

Platform yang dikelola oleh para professional di bidang teknologi dan keuangan ini dapat memberikan pelayanan maksimal untuk UMKM dalam mencapai kesuksesan usahanya.

Menjadi Pemberi Pinjaman

Bagi kamu yang ingin menjadi pemberi pinjaman sembari berperan memajukan UMKM di Indonesia, ada beragam keuntungan yang akan didapatkan jika menjadi pendana di Lumbung Dana, yaitu sebagai berikut.

  1. Dana yang pendana salurkan melalui platform pinjaman online ini akan memberikan imbal hasil (return) menarik yang akan diterima per bulan.
  2. Return atau imbal hasil yang diterima pemberi dana lebih besar daripada meletakkan dana tersebut ke instrument pendanaan keuangan konvensional. Di samping itu, pemberi pinjaman juga dapat mulai berkontribusi dengan nominal Rp 1 juta saja.
  3. Proyek pendanaan yang tersedia di platform telah melalui peninjauan dan verifikasi yang kompleks, sehingga menghindarkan pemberi pinjaman dari risiko yang berlebihan.
  4. Seluruh transaksi keuangan melalui platform akan diatur bank kustodian, dalam hal ini platform tidak memiliki dan punya hak terhadap dana yang kamu salurkan.
  5. Imbal hasil akan diberikan per bulan, dan tenor pengembalian yang tersedia juga bervariatif, mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan.
  6. Platform menawarkan pilihan proyek pendanaan yang variatif, serta risikonya juga terkendali.
  7. Pendanaan yang kamu lakukan bisa kamu monitor dengan mudah, kapan pun dan di mana pun.

Untuk melakukan pendanaan, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan.

  1. Buka situs website Lumbung Dana, kemudian lakukan pendaftaran dengan mudah, cepat dan nyaman.
  2. Setelah akun terdaftar dan terverifikasi, buat rekening virtual account di website platform.
  3. Setelah itu, barulah kamu dapat melakukan pendanaan, dengan memilih pendanaan yang tersedia di platform. Kamu punya akses penuh untuk melihat informasi proyek yang ada di marketplace platform ini.
  4. Jika telah menemukan proyek yang tepat, maka kamu tinggal melakukan transaksi sesuai dengan kemampuan. Pendanaan di platform ini bisa dimulai dengan nominal Rp 1 juta.
  5. Setelah pendanaan berhasil, kamu tinggal menikmati iimbal hasil yang akan kamu dapatkan setiap bulannya.

Menjadi Peminjam Dana

Ada dua produk pinjaman yang tersedia di platform ini, yaitu Pinjaman Karyawan dan Pinjaman UMKM.

Pinjaman Karyawan

Untuk mengajukan pinjaman karyawan ini, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi, yaitu calon peminjam merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki KTP, telah berusia 21 tahun atau lebih, memiliki pendapatan tetap dan rekening bank di Indonesia. Terakhir, calon peminjam juga tidak memiliki hutang yang tidak terlunasi.

Sedangkan untuk langkah-langkah meminjamnya adalah sebagai berikut.

  1. Calon peminjam mendaftarkan akunnya di situs website dengan proses yang mudah, cepat dan nyaman.
  2. Setelah terdaftar, peminjam harus membuat rekening Virtual Account di situs website platform ini.

3 Setelah itu, peminjam dapat melengkapi dokumen persyaratan, lalu mengajukan pinjaman.

  1. Pihak platform akan memverifikasi pinjaman dan menentukan rating risiko pinjaman dan bunga yang sesuai.
  2. Apabila verifikasi berhasil, maka uang pun akan ditransfer langsung ke rekening VA peminjam setelah pendanaan yang dibutuhkan terkumpul.
  3. Setelah pendanaan diterima, peminjam pun wajib melunasi pinjaman sesuai ketentuan yang disepakati sebelumnya.

Pinjaman UMKM

Pinjaman UMKM memiliki tiga sub kategori, yaitu pinjaman modal untuk pelaku UMKM yang membutuhkan biaya modal usahanya, pinjaman ini membantu pelaku UMKM meningkatkan dan memperluas usaha.

Kemudian ada Supply Chain Financing (SCF), pelaku UMKM yang butuh pendanaan untuk memperlancar likuiditas dan mengembangkan usaha, dan terakhir Invoice Financing, pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan potensi usahanya, namun terkendala tagihan yang belum dibayar pembeli atau konsumen bisnisnya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE