28.2 C
Jakarta
Jumat, 31 Maret, 2023

Makin Moncer! Aplikasi Ini Bikin UMKM Siap untuk Go Digital

JAKARTA, duniafintech.com – PT Kreasi Pena Indonesia (Penakita) hari ini meluncurkan Mitme.id, sebuah platform publikasi aplikasi pertama di Indonesia yang dikhususkan untuk membantu pengembangan bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) go digital.

Mitme.id sekaligus menjadi solusi aplikasi UMKM go digital dalam membantu eksposur kegiatan usaha, hingga pengenalan produk UMKM kepada target audiens dan pasar yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha.

Baca juga: Ini Tips Menteri Zulkifli untuk Pelaku UMKM Sukses Lewati Masa Pandemi

“Platform Mitme.id menjadi solusi atas UMKM yang selama ini memiliki keterbatasan akses dan biaya dalam menjangkau media yang terpercaya dalam mensosialisasikan produk maupun kegiatan usaha kecil mereka yang tersebar di seluruh pelosok di Indonesia,” kata CTO Penakita Indra Hardianto.

Indra menjelaskan, dengan adanya Mitme.id ini, akses UMKM ke media terpercaya tidak lagi menjadi milik perusahaan-perusahaan besar yang memiliki tim komunikasi yang juga dekat dengan media.

“Ini adalah bentuk support kami bersama media-media di daerah dan nasional terhadap UMKM agar mampu bersaing dan sukses menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” tambah Indra.

Mitme Collaborator Partner Fatma Kumala menambahkan kehadiran Mitme.id juga menjadi jawaban bagaimana peningkatan kompetensi UMKM dalam mengelola strategi komunikasi yang lebih baik lagi, dari kondisi saat ini yang masih didominasi aktivitas konvensional dan dari mulut ke mulut.

“Mitme.id, juga menjadi strategi pengembangan model bisnis media yang menjadi partner kami dalam mendukung komunikasi UMKM di Indonesia,” kata dia.

Saat ini, lanjut Mala, dari total 65 juta UMKM, sudah ada sekitar 20 juta UMKM yang sudah Go Digital. Hanya saja, tidak semua UMKM sudah menerapkan ekosistem digital secara penuh.

“Deloitte Access Economics menyebutkan bahwa 36 persen UMKM Indonesia masih berkutat di pemasaran konvensional. Inilah salah satu yang menjadi fokus Mitme.id untuk dikembangkan potensinya, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar kepada pelaku usaha dan juga lingkungan bisnisnya,” ujar Mala.

Baca juga: Tingkatkan Ekspor UMKM, Pemerintah Bentuk Satgas Ekspor

Managing Director & Partner Boston Consulting Group Haikal Siregar menjelaskan UMKM yang go digital memiliki dampak langsung dan tidak langsung. Misalnya, untuk dampak langsung adalah penjualan toko makanan naik 1 kali lipat. Kemudian, dampak tidak langsungnya seperti toko roti menjadi lebih mudah mencari bahan baku untuk produksi di UMKM. 

Selain itu, Haikal menambahkan dampak dari digitalisasi UMKM terhadap efisiensi, meningkatkan daya saing UMKM dan meningkatkan penjualan sebanyak 1 kali lipat hingga 2 kali lipat jika dibandingkan dengan UMKM konvensional. Hal yang memicu peningkatan penjualan tersebut disebabkan karena jangkauan pemasaran UMKM menjadi lebih luas. Bahkan, aksesnya bisa menjangkau pasar internasional sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.

“Dampak lainnya dari UMKM online adalah potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,3 kali lipat,” kata Haikal. 

Dia mencontohkan seperti transaksi UMKM online di Tiongkok dan Jepang mengalami kenaikan hingga 78 persen, dari sebelumnya hanya 48 persen dan 84 persen dari 54 persen. Menurutnya peningkatan tersebut dikarenakan hasil inisiatif pemerintah dengan membangun infrastruktur teknologi dan informasi, subsidi, mengimplementasikan peta jalan digitalisasi serta memacu UMKM untuk mengadopsi teknologi mutakhir. 

“Nilai ekonomi UMKM yang go digital berpotensi mencapai US$900 miliar di Tiongkok dan Jepang mencapai US$300 miliar di tahun 2024,” ujar Haikal. 

Baca juga: Kemenkeu Berdayakan UMKM melalui Digitalisasi dan Globalisasi

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Cara Investasi Emas dan Keuntungannya, Bisa via Online Juga Lho!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi emas untuk pemula, apakah susah? Tentu saja tidak. Bahkan, caranya pun sangat mudah sekali. Seperti diketahui, emas memang bukan hanya...

Menko Airlangga Puji GoTo Dorong UMKM Menuju Ekonomi Digital

JAKARTA, duniafintech.com - Sektor ekonomi digital dinilai mampu menjadi salah satu pemantik percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko)...

Waspadai Bull Trap Kripto, Begini Tips Cara Menghindari nya Menurut CEO Indodax

JAKARTA, duniafintech.com - Hari ini, Jumat (31/3/23) pukul 12.00 WIB harga Bitcoin masih berada di kisaran lebih dari 423 juta rupiah. Kenaikan pada harga...

Hore! Pemerintah Resmi tidak Naikkan Tarif Listrik hingga Bulan Juni

JAKARTA, duniafintech.com - Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) periode April-Juni 2023 untuk 13 (tiga belas) Pelanggan Non Subsidi PT PLN (Persero) telah ditetapkan...

Cara Investasi Bitcoin bagi Pemula: Buat Akun hingga Penarikan

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi Bitcoin yang benar untuk pemula tentu wajib dipahami jika kamu ingin terjun ke dunia aset kripto. Saat ini, investasi mata...
LANGUAGE