34.3 C
Jakarta
Jumat, 10 Mei, 2024

Mengaktifkan ATM Mandiri yang Mati Ternyata Mudah, Inilah Panduannya

JAKARTA, duniafintech.com – Mengaktifkan ATM Mandiri yang mati pada dasarnya sangat mudah dan praktis untuk dilakukan asalkan Anda mengetahui panduannya.

Memiliki kartu ATM, termasuk kartu ATM dari Bank Mandiri, tentunya akan memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi. Pasalnya, ATM dapat beroperasi selama 24 jam sehingga penggunanya bisa melakukan transaksi kapan dan di mana saja, sesuai dengan kebutuhan.

ATM pun memiliki batas masa aktifnya yang harus diperhatikan dan jangan sampai saat menggunakan kartu ATM ternyata kartu tersebut tidak dapat dipakai lantaran sudah melewati batas masa aktif yang diberlakukan.

Prosesnya sendiri mudah untuk dilakukan, yakni dengan beberapa langkah saja. Kalau kartu ATM tidak aktif atau sudah mati maka kartu ATM itu sudah tidak bisa digunakan lagi sekalipun nomor PIN yang dimasukkan sudah benar.

Baca juga: Pengajuan Kartu Kredit Mandiri Mudah dan Cepat lewat Livin Mandiri

ISFF 2023 INDODAX

Biasanya, masalah seperti itu sih akan terjadi di semua bank, salah satunya Bank Mandiri, yang juga merupakan salah satu bank paling diminati oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia.

Nah, bagi nasabah Bank Mandiri yang mengalami kartu ATM-nya mati, pastinya akan merasa bingung lantaran tidak bisa melakukan transaksi kembali.

Untuk mengetahui panduan cara mengaktifkan kartu ATM Mandiri yang mati, simak ulasannya berikut ini.

Cara Mengetahui Rekening Mandiri Masih Aktif atau Tidak — Mengaktifkan ATM Mandiri yang Mati

Tentunya, sebagai nasabah bank Mandiri, kamu saja akan dibekali kartu ATM. Dari fitur kartu ATM itu, kamu bisa memanfaatkannya sebagai alat pengecekan kartu ATM masih aktif atau tidak. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Silakan datang ke gerai ATM Mandiri terdekat.
  • Setibanya di gerai ATM, silakan masukkan kartu ATM di slot kartu yang tersedia dengan posisi yang benar.
  • Nasabah akan diminta untuk memilih bahasa transaksi yang terdapat dari bahasa Indonesia dan Inggris. Untuk mempermudahkan proses transaksi, silakan pilih bahasa Indonesia.
  • Berikutnya, masukkan enam digit PIN ATM Mandiri dengan benar. Pastikan bahwa kamu tidak salah memasukkan PIN ATM sebanyak tiga kali secara berurutan sebab sistem dapat memblokir kartu ATM secara otomatis.
  • Untuk proses pengecekan kartu ATM masih aktif atau tidak, nasabah bisa memilih menu transaksi berupa “Transfer, Tarik Tunai, Pembayaran, atau Pengecekan Saldo”.
  • Jika proses transaksi yang kamu pilih gagal atau ditolak maka hal itu menandakan bahwa kartu ATM kamu sudah tidak aktif. Akan tetapi, kalau transaksi tersebut berhasil dilakukan maka kartu ATM kamu masih aktif.

Panduan Mengaktifkan ATM Mandiri yang Mati

Cara untuk mengaktifkannya sebenarnya sangat gampang, yakni kamu bisa langsung datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan jangan lupa juga ya untuk mempersiapkan beberapa dokumen serta sejumlah uang untuk membayar biaya pergantian kartu.

Pasalnya, kalau kartu yang sudah melewati batas masa berlaku maka biasanya akan dikenakan biaya. Sebelum datang ke kantor cabang Bank Mandiri, sebaiknya kamu juga mempersiapkan terlebih dahulu beberapa dokumen yang akan diminta, di antaranya Kartu ATM yang sudah mati, KTP (atau tanda pengenal lainnya), Buku Tabungan Mandiri, dan sejumlah uang.

Kalau perlengkapan sudah disiapkan maka selanjutnya kamu bisa datang langsung ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  • Pertama, tentu saja kamu harus mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa perlengkapan dokumen yang sudah disiapkan sebelumnya.
  • Sesampainya di kantor cabang Bank Mandiri, langsung saja kamu mengambil nomor antrean di bagian CS.
  • Kalau sudah maka selanjutnya tunggu hingga kamu mendapat giliran panggilan.
  • Setelah mendapat panggilan, kamu bisa menyampaikan kepada petugas CS bahwa kamu hendak mengaktifkan kembali kartu ATM Mandiri yang sudah mati tadi.
  • Jika sudah maka CS biasanya akan memberikan formulir untuk diisi dan ditandatangani serta meminta beberapa dokumen seperti Buku Tabungan untuk pengecekan.
  • Setelah formulir sudah terisi semua dan sudah ditandatangani, CS langsung akan memproses pengaktifan kartu ATM yang sudah mati itu.
  • Jika proses sudah selesai maka CS akan meminta nasabah untuk menandatangani kartu ATM dan membuat PIN untuk kartu ATM yang baru tersebut.
  • Nah, buatlah PIN yang mudah diingat atau kalau perlu, kamu bisa mencatat dan menyimpannya dengan baik supaya tidak lupa dengan PIN yang baru dibuat serta untuk menghindari pemblokiran kartu ATM lantaran salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali.

Baca juga: Pengajuan KUR Bank Mandiri: Syarat hingga Resikonya

Mengaktifkan ATM Mandiri yang Mati

  • Setelah kartu ATM yang sudah mati sudah aktif kembali maka CS akan memberitahukan kepada nasabah jika ada biaya yang harus dibayar dalam proses pengaktifan kartu ATM tersebut.
  • Biasanya, untuk biaya pembuatan kartu ATM baru di Bank Mandiri akan dikenakan biaya sebesar Rp15 ribu, yang bisa dibayar langsung di meja CS tanpa harus membayarnya ke teller.
  • Setelah semua proses sudah selesai dilakukan, kartu ATM yang baru diaktifkan akan diberikan kepada nasabah dan sudah bisa digunakan untuk melakukan transaksi.
  • Selesai!

Kalau sudah mendapatkan kartu ATM yang baru maka ada baiknya kamu jangan langsung pulang terlebih dahulu. Cobalah untuk menggunakan kartu ATM tadi di mesin ATM yang biasanya tersedia di depan kantor untuk melakukan transaksi. Hal ini perlu dilakukan karena dikhawatirkan kartu ATM yang baru tidak dapat beroperasi sebagaimana biasanya.

Nah, sekiranya kartu ATM itu mengalami masalah, kamu pun bisa langsung menemui CS kembali untuk menyelesaikan masalah ini sehingga tidak bolak-balik untuk datang ke Bank Mandiri. Namun, kalau kartu ATM sudah berfungsi dengan baik maka kamu bisa deh langsung pulang dan menggunakan kartu ATM Mandiri ini kembali.

Rekening tidak Aktif Bisa Diaktifkan Kembali

Sejatinya, bisa saja kamu melakukan hal ini, tetapi semuanya bergantung dari status rekening. Jika rekening dalam kondisi dormant maka bisa diaktifkan kembali dengan cara datang langsung ke kantor cabang terdekat.

Nantinya, apabila setelah dicek dan ternyata rekening Mandiri masih aktif maka kamu bisa menggunakannya untuk bertransaksi di ATM maupun melalui layanan mobile banking yang disediakan oleh Bank Mandiri.

Dalam hal ini, berbagai transaksi bisa dilakukan, mulai dari transfer, tarik tunai, hingga membayar tagihan. Namun, seluruh transaksi ini hanya bisa dilakukan apabila rekening dalam keadaan aktif.

Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Mandiri Capital Buka Peluang Startup Kembangkan Bisnis Program Zenith

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU