25.2 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Menteri Erick Ungkap Alasan Presiden Jokowi Pentingnya Bangun IKN

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ungkapkan empat alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di luar Pulau Jawa.

Erick menjelaskan pembangunan IKN nantinya dapat menjawab tantangan Indonesia mulai dari pertumbuhan penduduk dari 30 juta sampai 50 juta hingga pemerataan ekonomi Indonesia. Sebab menurutnya penduduk Indonesia diperkirakan akan meningkat hingga 315 juta. 

Baca juga: Jokowi Miris Kementerian Lembaga Gunakan APBN untuk Impor Barang dan Jasa

“Menjadi pertanyaannya, 35 juta penduduk baru ini mau dibawa kemana ? Apakah tetap di Jakarta, Surabaya ? Jadi tidak mungkin,” kata Erick. 

Untuk itu, Erick mengungkapkan terdapat empat alasan Presiden Jokowi mendirikan IKN. Pertama, pemerataan ekonomi daerah. Kedua, meringankan pertumbuhan penduduk di kota-kota tua. Sebab, kota-kota tersebut saat ini sudah menimbulkan kemacetan, pengotoran udara.

“Jadi kalau ditambah penduduknya, ya tidak mungkin. Overload sudah,” kata Erick. 

Ketiga, pembangunan IKN didukung dengan penerapan teknologi baru. Keempat, terkait kebiasaan atau culture kota. 

“Pak Jokowi memiliki solusi perlunya pembangunan kota baru. Saya rasa Indonesia harus punya 10 kota besar. jadi 3 kota besar saja yang masuk smart city,” kata Erick. 

Baca juga: Menteri Erick Ungkap Penyebab BUMN Karya Selalu Merugi

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan pembangunan IKN nantinya akan memiliki konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70 persen area hijau. Selain itu, IKN akan menggunakan sumber energi baru terbarukan (EBT). Begitu juga dalam segi transportasinya, sekitar 80 persen transportasinya menggunakan kendaraan berbasis listrik atau autonomous vehicle (AV). 

Dia mengungkapkan transportasi tersebut nantinya tidak akan menggunakan awak dan tanpa supir. Hal itu dilakukan agar dalam aktivitas masyarakat di IKN dapat ditempuh dengan jalan kaki. Bahkan untuk jarak tempuh kota IKN dapat dilakukan dalam waktu 10 menit. 

“Jadi yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki dan orang yang senang naik sepeda. Ten minutes city, jarak tempuh kemana-mana itu adalah dalam waktu 10 menit,” lata Jokowi. 

Jokowi menambahkan dalam budaya kerja juga akan dibangun budaya kerja produktif. Sehingga dalam tata kelola dan manajemen juga didukung dengan teknologi yang mumpuni. 

“Smart living, smart city, semua layanan masyarakat melalui aplikasi, akta lahir, akta nikah lewat handphone, paperless. Ini yang nanti ingin kita bangun,” ujar Jokowi. 

Baca juga: Laba BUMN Meningkat Rp303 Triliun, Erick Thohir Abaikan Survei Capres Cawapres

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE