27.6 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Menteri Sandiaga Uno Upayakan Tiket Pesawat Murah demi 1,4 Miliar Wisatawan

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H akan terjadi lonjakan permintaan atau kenaikan demand untuk tiket pesawat. 

Untuk itu, Sandiaga mengaku akan berupaya agar tiket pesawat murah dapat diberlakukan di seluruh provinsi Indonesia, sehingga diharapkan dapat mendukung capaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2023. 

Baca juga: Makin Dilirik, Sandiaga Uno Ajak Jelajahi Keindahan Indonesia Lewat Metaverse

Menurut Sandiaga Uno tiket pesawat murah memang tidak sama rata promonya dan tidak berlaku di semua provinsi. Baru sejumlah destinasi yang diberlakukan harga tiket pesawat murah seperti rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Sorong, Jakarta-Labuan Bajo dan Jakarta-Bali. 

“Kedepan dengan bertambahnya jumlah pesawat dengan meningkatnya ketersediaan kursi. Kita harapkan harga tiket akan berangsur turun dan dapat dijangkau di seluruh wilayah nusantara. Oleh karena itu, target pergerakan wisatawan dalam negeri itu 1,4 miliar dan harus ditopang oleh semua stakeholders,” kata Sandiaga. 

Ditambah lagi saat lebaran, Sandiaga menambahkan tentunya terjadi permintaan sehingga memerlukan lebih banyak jumlah pesawat yang beroperasi.

“Kita harus menjaga jangan sampai ada net outflow dari wisatawan kita yang justru berwisata di luar negeri,” kata Sandiaga. 

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick menilai saat ini masih banyak wilayah pariwisata nasional Indonesia masih tergolong sepi dari turis asing maupun lokal, dan perlu tingkatkan.

Bahkan, destinasi sekelas Bali yang terkenal di berbagai negara masih tergolong sepi karena belum pulih dari kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: Dari Industri Ekraf, Sandiaga Uno Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja 

“Wisata daerah masih banyak yang susah. Ayo bangkitkan pariwisata nasional,” kata Erick.

Dia mengungkapkan saat ini BUMN tengah tingkatkan dengan membangun berbagai wilayah pariwisata nasional di berbagai daerah agar menjadi ramai pengunjung atau turis baik dari lokal maupun luar negeri. Dia mencontohkan seperti membangun Bakauheni Park, Jatim Park, Krakatau Park dan Labuan Bajo hotel, pelabuhan dan airport.

Untuk itu, Erick meminta kepada masyarakat untuk tingkatkan pariwisata nasional, tidak pergi berlibur atau wisata ke luar negeri karena banyak destinasi wisata di dalam negeri yang tidak kalah bagusnya dengan di luar negeri.

Selain tingkatkan pariwisata nasional, Dia juga menambahkan agar masyarakat tidak berfoya-foya ke luar negeri, mengingat waktu masa pandemi Indonesia berjuang agar ekonomi dalam negeri tetap tumbuh.

Terlebih lagi, Indonesia memiliki jumlah populasi yang terbesar sehingga populasi tersebut jangan dijadikan market dengan bepergian wisata ke luar negeri. Dia mengharapkan agar masyarakat lebih banyak atau tingkatkan pariwisata nasional alias di dalam negeri ketimbang di luar negeri.

“Bukan tidak boleh wisata ke luar negeri. Satu kali ke luar negeri, dua kali di Indonesia. Sampai kapan mau foya-foya ke luar negeri? Padahal waktu pandemi kita sendirian memastikan ekonomi tumbuh,” kata Erick.

Baca juga: Agar Maju dan Sukses, Sandiaga Uno Dorong Santri Masuk ke Ekosistem Digital

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE