duniafintech.com – 80% masyarakat Indonesia belum memiliki rekening bank. Artinya, masih banyak warga Indonesia yang belum merasakan efisiensi pembayaran online. Kini, pembayaran online bisa dilakukan melalui berbagai startup yang menyediakan layanan pembayaran, seperti Mimopay.
Salah satu aspek yang harus dipenuhi dalam belanja online adalah tahapan pembayaran yang praktis, mudah, dan aman. Mimopay mulai beroperasi sejak tahun 2012 di bawah kepemimpinan Andy Zain selaku CEO. Andy merupakan serial entrepreneur berpengalaman yang telah terlibat pada beberapa perusahaan, seperti Mountain SEA Ventures (VC), Migme (jejaring sosial mobile), dan Jakarta Founder Institute.
Mimopay adalah aggregator pembayaran yang menyediakan solusi pembayaran one-stop yang aman dan lengkap untuk setiap konten digital dan barang. Teknologinya membuat pembayaran penggunanya menjadi sangat sederhana dan mudah melalui berbagai layanan channel pembayaran yang dapat diandalkan.
Dengan tagline “Making Payment Simple & Easy”, Mimopay memberikan solusi pembayaran yang aman bagi publisher game dan pengembang aplikasi untuk menerima berbagai metode pembayaran di Asia Tenggara dan menawarkan solusi one-stop untuk pedagang dengan portofolio saluran pembayaran yang mereka klaim paling komprehensif di Indonesia, tanpa perlu khawatir bad debt dan chargeback.
Saat ini, layanan Mimopay telah terhubung dengan lebih dari 400 ribu points of sales perusahaan telekomunikasi, 180 outlet convenience stores, 50 ribu mesin ATM, dan e-wallet di Asia Tenggara.
Untuk perusahaan telekomunikasi, startup fintech ini menyediakan kemudahan bagi pengguna untuk menggunakan voucher isi ulang Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata guna top up ke game online, selain itu juga menyediakan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pembelian secara online (e-banking) dan membayar melalui ATM Bersama, Prima, dan BCA. Tidak hanya tersedia di ratusan outlet convenience stores, Mimopay juga bekerja sama dengan 7-Eleven dengan menawarkan white label. Ini adalah solusi pembayaran dengan Sevelin Game Card guna keperluan top up game online. Sementara itu, untuk e-wallet tersedia kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pembelian secara online melalui Mimo wallet dan Mandiri e-cash.
Dengan kata lain, aplikasi ini menawarkan empat metode pembayaran, yakni melalui perusahaan telekomunikasi, bank, merchant, dan e-wallet. Dengan berbagai metode top-up yang tersedia, pengguna dapat memilih mana yang paling nyaman untuk mereka, dan juga menawarkan jangkauan maksimum untuk mengoptimalkan monetisasi dari channel pembayaran pilihan pelanggan.
Atas berbagai layanan inovatifnya, Mimopay telah mendapat sejumlah penghargaan, seperti pionir dalam penggunaan kartu prabayar Telco untuk game top-up (2012), pionir dalam solusi white-label turnkey (2013), dan pionir dalam ketersediaan SDK Aplikasi Android (2014).
Selain mampu membaca peluang di bidang pembayaran online, Mimopay juga memahami pasar Indonesia yang kini tengah gandrung terhadap game online. Kegandrungan akan game online tentu menciptakan pangsa pasar baru bagi penjualan voucher game online.
Sampai kini, Mimopay masih berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk menghadirkan pengalaman berbelanja lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
Source: mimopay.com
Written by: Sebastian Atmodjo
