26.3 C
Jakarta
Minggu, 8 September, 2024

Modal Rp 10.000 Bisa Buat Investasi? OJK Bilang Bisa!

JAKARTA, duniafintech.com – Siapa bilang investasi hanya untuk orang kaya? Kini, berkat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kamu bisa memulai investasi, bahkan hanya dengan modal Rp 10.000!

Ya, kamu tidak salah baca. OJK mendorong masyarakat untuk berinvestasi sejak dini, dengan membuka akses investasi yang mudah dan terjangkau. Salah satu caranya adalah melalui produk reksa dana.

“Punya sisa uang belanja Rp 10.000?Daripada buat jajan boba atau kopi kekinian, lebih baik diinvestasikan melalui Reksa Dana agar dapat membangun finansial yang mapan di masa depan,” tulis OJK dalam unggahan di Instagram resminya (@ojkindonesia).

Apa itu Reksa Dana?

Reksa dana adalah produk investasi yang dikelola oleh profesional, di mana dana dari investor digabungkan dan digunakan untuk membeli berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

Terdapat beragam jenis dari Reksa dana itu sendiri, seperti:

1. Reksa Dana Pasar Uang

Jenis reksa dana ini memiliki kebijakan investasi 100% pada instrumen pasar uang atau surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu pendek (kurang dari 1 tahun) atau investor dengan profil yang sangat konservatif. Ini adalah jenis reksa dana yang memiliki risiko paling rendah dan imbal hasilnya juga relatif lebih kecil.

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa Dana ini sebagian besar alokasi investasinya (minimal 80%) ditempatkan pada efek yang memberikan pendapatan tetap misalnya surat utang atau obligasi. Jenis reksa dana ini mungkin cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan yang membutuhkan jangka waktu antara 1-3 tahun atau investor dengan profil yang konservatif.

3. Reksa Dana Campuran

Yang selanjutnya adalah Reksa Dana Campuran. Jenis reksa dana ini memiliki kebijakan investasi maksimal 79% pada instrumen pasar uang, obligasi, dan saham. Reksa Dana Campuran dinilai akan cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan yang membutuhkan jangka waktu antara 3-5 tahun atau investor dengan profil moderat.

4. Reksa Dana Saham
Berbeda dengan sebelumnya, Reksa Dana Saham memiliki kebijakan investasi minimal 80% pada instrumen 1 saham. Jenis ini sangat cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu di atas 5 tahun atau investor dengan profil agresif. Reksa Dana Saham sendiri akan menganut prinsip high risk high returns, dimana reksa dana ini memiliki risiko paling tinggi dibandingan dengan reksa dana lainnya tetapi mempunyai potensi keuntungan yang paling tinggi juga.
5. Reksa Dana Syariah
Reksa dana Syariah merupakan versi syariah dari keempat reksa dana di atas yang mengikuti ketentuan dan prinsip syariah Islam dalam pengelolaannya.

Simulasi Keuntungan

Selain memberikan saran tempat berinvestasi dengan modal Rp 10.000, OJK juga membuat simulasi keuntungan yang didapat melalui reksa dana pasar uang dengan asumsi imbal hasil (return) 5% per tahun.

1. Jangka Waktu 12 Bulan
– Dana yang didapat tanpa investasi
Rp 10.000 x 30 hari = Rp 300.000
Rp 300.000 x 12 bulan = Rp 3.600.000
– Dana yang didapat dengan berinvestasi
Rp 3.780.000

2. Jangka Waktu 36 Bulan
– Dana yang didapat tanpa investasi
Rp 10.000 x 30 hari = Rp 300.000
Rp 300.000 x 36 bulan = Rp 10.800.000
– Dana yang didapat dengan berinvestasi
Rp 11.340.000

3. Jangka Waktu 60 Bulan
– Dana yang didapat tanpa investasi
Rp 10.000 x 30 hari = Rp 300.000
Rp 300.000 x 60 bulan = Rp 18.000.000
– Dana yang didapat dengan berinvestasi
Rp 18.900.000

Keuntungan Investasi Reksa Dana dengan Modal Rp 10.000

  • Modal kecil: Kamu bisa memulai investasi dengan modal Rp 10.000, tanpa perlu modal besar di awal.
  • Diversifikasi: Reksa dana memungkinkan kamu untuk berinvestasi di berbagai instrumen keuangan sekaligus, sehingga meminimalisir risiko.
  • Dikelola profesional: Dana kamu dikelola oleh profesional yang berpengalaman di bidang investasi.
  • Potensi keuntungan: Reksa dana memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan menabung di bank.
  • Mudah diakses: Kamu bisa membeli reksa dana dengan mudah melalui aplikasi online, bank, dan agen penjual reksa dana.

Tips Memulai Investasi Reksa Dana dengan Modal Rp 10.000

  • Tentukan tujuan investasi: Apakah kamu ingin menabung untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau liburan?
  • Pilih jenis reksa dana yang sesuai: Ada berbagai jenis reksa dana dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda.
  • Mulai dengan modal kecil: Kamu bisa mulai dengan modal Rp 10.000 dan secara bertahap menambah investasi kamu.
  • Investasi secara rutin: Lakukan investasi secara rutin, meskipun hanya dalam jumlah kecil.
  • Pantau kinerja investasi: Pantau kinerja investasi kamu secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

OJK Berkomitmen Meningkatkan Literasi Keuangan

OJK terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, termasuk dalam hal investasi. OJK menyediakan berbagai edukasi dan informasi tentang investasi, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang tepat.

Mulai Investasi Sekarang!

Jangan ragu untuk memulai investasi kamu dengan modal Rp 10.000. OJK dan berbagai lembaga keuangan siap membantu kamu untuk mencapai tujuan keuangan kamu.

“Yuk mulai investasi dan wujudkan tujuan keuanganmu di masa depan mulai dari Rp 10.000 dengan Reksa Dana,” pungkas OJK.

Ingat:

  • Investasi selalu mengandung risiko. Pastikan kamu memahami risiko sebelum berinvestasi.
  • Lakukan riset sebelum memilih produk investasi.
  • Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan investasi kamu untuk meminimalisir risiko.
  • Investasi jangka panjang umumnya lebih menguntungkan daripada investasi jangka pendek.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU