27.1 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

MyPertamina Tak Bisa Diandalkan Masyarakat Akses BBM Subsidi

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Badan Usaha Milik (BUMN) Erick Thohir mengklaim dengan menggunakan MyPertamina, masyarakat kurang mampu dalam mengakses BBM subsidi. Namun, apakah aplikasi MyPertamina sudah aman di akses oleh masyarakat luas?

Menanggapi hal itu, pengamat ekonomi digital dari Institute for Development Economics of Finance (INDEF) Nailul Huda menilai MyPertamina belum siap dari segi infrastruktur, SDM maupun penggunaannya. Menurutnya dari segi infrastruktur masih banyak di daerah yang tidak terlayani sinyal internet yang cepat dan bagus di Indonesia.

Sedangkan dari sisi SDM, dia menambahkan penduduk yang berhak mendapatkan BBM subsidi juga tidak bisa dipaksakan menggunakan smartphone. Sehingga dari segi penggunaannya, MyPertamina akan menjadi tidak berguna di banyak daerah.

“Jadi Menteri BUMN jangan jualan aplikasi MyPertamina lagi karena sangat jauh dari kata siap,” kata Huda kepada duniafintech.com. Jakarta, Senin (5/9).

Meskipun masyarakat juga diperbolehkan membayar dengan uang tunai, namun menurut Huda hal itu hanya dalam  metode pembayarannya tetapi bukan membedakan masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi BBM atau tidak. Sehingga dia menilai bahwa MyPertamina tidak bisa diandalkan untuk mempermudah pemerintah memilah masyarakat yang mendapatkan BBM subsidi dan yang tidak mendapatkan BBM subsidi.

Baca juga: Habis PHK Massal Karyawan, LinkAja Menang Banyak untuk Pengguna MyPertamina

“Tetapi untuk memfilter mana yang berhak dan mana yang tidak, MyPertamina belum bisa diandalkan mas. Masih banyak problem di implementasinya,” kata Huda.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai melalui optimalisasi layanan MyPertamina menjadi sarana bagi masyarakat kurang mampu dalam mengakses BBM subsidi.

Menurutnya selama ini 70 peren yang menikmati subsidi BBM adalah orang yang mampu. Sehingga dia mengingingkan agar layanan MyPertamina bisa menjadi sarana bagi masyarakat kurang mampu dalam menikmati BBM Subsidi. Dia berharap agar Telkom dapat mengulangi kesuksesan penerapan aplikasi PeduliLindungi pada MyPertamina.

“Sesegera saya rapatkan bagaiimana sinkronissasi data Telkom dan PErtamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik. Apalagi kalau bisa nannti kita akan menghadap Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mbil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi,” kata Erick.

Baca juga: Soal Peluang Platform Dompet Digital Gabung di MyPertamina, Pertamina dan LinkAja Pilih Bungkam!

Selain itu, Erick meminta kepada Pertamina untuk menjaga dan memastikan pasokan higga distribusi BBM selama tiga hari ke depan pasca pengumuman kenaikan harga BBM subsidi.

Erick mengungkapkan pemerintah menugaskan Pertamina untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM pasca pengumuman pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM. Erick mengaku sudah menelepon direksi Pertamina untuk bersiaga penuh selama tiga hari ke depan dalam memastikan pasokan hingga distribusi BBM dapat berjalan dengan baik di seluruh SPBU.

“Saya mempercepat pulang saya hari ini, tidak lain sebagai tanggung jawab, saya harus memastikan penugasan ini bisa berjalan baik, tadi saya juga udah telepon direksi Pertamina semua mereka semua standby untuk 3 hari ke depan memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi,” ujar Erick.

Baca juga: Menteri Erick Klaim MyPertamina Jawaban Untuk Subsidi BBM Tepat Sasaran

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE