NiceHash: Produk hingga 7 Cara Miner dengan Mudah

NiceHash adalah sebuah platform mining kripto yang inovatif dan berperan dalam mendukung ekosistem kripto di tengah pesatnya evolusi dunia blockchain dan kripto. NiceHash menyediakan platform untuk memungkinkan partisipasi individu dan perusahaan dalam kegiatan penambangan kripto dengan memberikan wadah bagi pengguna untuk membeli dan menjual kekuatan komputasi.

Penting untuk disadari bahwa peran penambang dalam ekosistem kripto sangat penting untuk mengkonfirmasi blok transaksi di blockchain. Dalam konteks ini, penambang bersaing secara intensif untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks. 

Penambang yang memiliki tingkat kekuatan hash lebih tinggi memiliki peluang lebih besar untuk berhasil menambang blok dan menerima imbalan kripto.  Dengan kata lain, penambang yang menggunakan perangkat tambang dengan tingkat hashrate yang lebih rendah memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melakukan penambangan blok secara mandiri, yang dikenal sebagai solo mining.

Apa Itu NiceHash?

NiceHash adalah sebuah platform dan perangkat lunak yang efisien dan ramah pengguna untuk mendukung kegiatan penambangan kripto. Melalui layanan berbasis pasar, platform mining kripto ini memfasilitasi penambang untuk menjual atau menyewakan kekuatan komputasi mereka kepada pihak yang membutuhkan untuk melakukan penambangan kripto.

Baca juga: Wajib Paham! Inilah 5 Cara Menjadi Blockchain Developer yang Sukses

Perusahaan ini menawarkan empat produk utama, termasuk penambangan cryptocurrency, Pasar Hashpower, Perangkat Lunak Penambangan, dan Aplikasi Seluler. Sebagai pemimpin global dalam inovasi pertambangan sejak tahun 2014, platform mining kripto ini telah menjadi pusat global bagi jutaan pengguna yang terlibat dalam kegiatan penambangan kripto.

Pasar Hashpower terbuka diakui sebagai inti dari model bisnis NiceHash, membuktikan kesuksesannya sebagai penyedia utama hashpower sesuai permintaan. NiceHash juga menunjukkan perangkat lunak pengalihan algoritme kripto yang inovatif, memberikan solusi kepada penambang yang menggunakan perangkat GPU dan ASIC dengan fokus pada kemudahan penggunaan.

Aplikasi seluler milik platform mining kripto ini melengkapi portofolio mereka, memungkinkan pengguna untuk merasakan manfaat penuh dari layanan NiceHash di mana saja dan kapan saja dengan fungsionalitas penuh. 

Oleh karena itu, platform mining kripto ini tidak hanya menjadi solusi komprehensif untuk kebutuhan penambangan kripto, tetapi juga memberikan kemudahan akses dan penggunaan melalui berbagai produknya.

Apa yang Dimaksud dengan Mining Bitcoin dan Apa Saja Coin yang Bisa Di-Mining?

Pada prinsipnya, kegiatan penambangan Bitcoin melibatkan para penambang (miners) yang menggunakan daya komputasi untuk memecahkan algoritma matematika yang kompleks. Tindakan ini diperlukan untuk memvalidasi transaksi yang terjadi dalam jaringan Bitcoin. 

Setiap transaksi yang berhasil diverifikasi akan dibuat menjadi blok, dan blok-blok ini saling terhubung membentuk rantai blok (blockchain). Penambang Bitcoin yang berhasil menyelesaikan tugas ini akan diberikan hadiah berupa Bitcoin baru sebagai insentif, dan sekaligus mereka memproses transaksi yang terdapat dalam blok tersebut. 

Selain Bitcoin, terdapat juga beberapa koin kripto lain yang dapat ditambang, di antaranya:

1. Ethereum (ETH)

Ethereum beralih menggunakan algoritma konsensus Proof of Stake (PoS) dari Proof of Work (PoW). Dengan PoW, prosesnya menyerupai Bitcoin.

2. Litecoin (LTC)

Litecoin mengadopsi algoritma konsensus Proof of Work (PoW), dan cara penambangannya serupa dengan Bitcoin.

3. Ripple (XRP)

Ripple tidak menggunakan penambangan tradisional seperti Bitcoin. Semua XRP sudah dibuat sejak awal, dan distribusinya secara bertahap ke pasar. Oleh karena itu, tidak ada kegiatan penambangan XRP seperti pada koin PoW.

4. Dogecoin (DOGE)

Awalnya dikembangkan sebagai lelucon, Dogecoin kini telah menjadi salah satu koin yang populer. Dogecoin juga menerapkan algoritma konsensus Proof of Work.

5. Cardano (ADA)

Cardano menggunakan pendekatan Proof of Stake (PoS) yang berbeda untuk mencapai konsensus. Proses penambangan koin ini dikenal sebagai “staking”.

6. Polkadot (DOT)

Polkadot juga menggunakan staking sebagai mekanisme konsensus sehingga penambangan DOT melibatkan staking.

7. Bitcoin Cash (BCH)

Bitcoin Cash, hasil dari hard fork Bitcoin, menggunakan algoritma konsensus Proof of Work.

Sejarah NiceHash dan Produk Apa Saja yang Ditawarkan

NiceHash merupakan sebuah platform penambangan kripto yang memfasilitasi pengguna untuk jual-beli kekuatan komputasi guna menambang berbagai jenis kripto. 

Didirikan pada tahun 2014 oleh dua mahasiswa dari Universitas Slovenia, yaitu Marko Kobal dan Matjaž Škorjanc, NiceHash berpusat di Kepulauan Virgin Inggris dengan kantor pusat di Maribor, Slovenia.

Dengan keanggotaan melebihi 2,5 juta pengguna tersebar di 190 negara hingga November 2021, platform ini khususnya menarik perhatian para gamer yang menggunakan kartu grafis (GPU) bertenaga tinggi, ideal untuk kegiatan penambangan kripto. 

NiceHash memainkan peran vital sebagai wadah bagi individu maupun perusahaan yang ingin terlibat dalam penambangan kripto tanpa harus merakit dan merawat perangkat keras penambangan sendiri. 

Pada dasarnya, NiceHash menghubungkan pembeli yang membutuhkan kekuatan komputasi dengan penjual yang menyewakan kekuatan komputasinya untuk menambang kripto.

Pengguna penjual perlu menginstal perangkat lunak NiceHash di rig atau komputer mereka, memungkinkan platform untuk secara otomatis menentukan kripto mana yang paling menguntungkan untuk ditambang berdasarkan kondisi pasar. 

Imbalan untuk kekuatan komputasi yang disediakan oleh penjual diberikan dalam bentuk Bitcoin. Dari sisi pembeli, pengguna dapat memilih jumlah kekuatan komputasi dan algoritma penambangan yang mereka perlukan, membayar menggunakan Bitcoin, dan menerima imbalan penambangan dalam dompet kripto yang mereka tentukan.

NiceHash juga dikenal karena antarmuka pengguna yang ramah pengguna, dukungan berbagai algoritma penambangan seperti SHA-256 (digunakan oleh Bitcoin) dan Ethash (digunakan oleh Ethereum), serta kemampuannya untuk mengonversi hasil penambangan menjadi Bitcoin. 

Namun, perlu diingat bahwa, meskipun NiceHash menawarkan keuntungan yang signifikan, pengguna perlu memperhatikan risiko, mengingat platform ini pernah mengalami insiden keamanan. Oleh karena itu, tindakan keamanan yang tepat harus diambil untuk melindungi aset kripto pengguna.

Bagaimana NiceHash Berfungsi?

Seperti telah dibahas sebelumnya, NiceHash merupakan platform yang menyediakan layanan cloud mining. 

Salah satu konsep dasarnya adalah sebagai mining marketplace, di mana NiceHash berfungsi sebagai pasar pertambangan di mana penambang dan pembeli daya komputasi dapat berinteraksi. 

Penambang menawarkan daya komputasi mereka untuk menjalankan algoritma pertambangan tertentu, dan pembeli membayar menggunakan Bitcoin.

NiceHash juga mendukung berbagai algoritma mining, termasuk SHA-256 (digunakan oleh Bitcoin), Ethash (Ethereum), Scrypt (Litecoin), dan sejumlah algoritma lainnya. Penambang memiliki kebebasan untuk memilih algoritma mana yang ingin mereka tambang, disesuaikan dengan perangkat keras yang mereka miliki.

Lebih lanjut, penambang dapat menawarkan daya komputasi mereka dalam bentuk hashing power, diukur dalam satuan seperti terahashes per detik (TH/s) untuk algoritma SHA-256. Pembeli memberikan imbalan kepada penambang dalam bentuk Bitcoin sebagai pembayaran untuk menggunakan kekuatan hash mereka.

NiceHash menjadi pilihan praktis karena berbagai faktor, termasuk fleksibilitas. Platform ini memungkinkan penambang untuk memilih algoritma pertambangan yang sesuai dengan preferensi mereka. 

Selain itu, penambang tidak perlu menginvestasikan dalam perangkat keras khusus atau merakit rig pertambangan sendiri, karena mereka dapat menyewa daya komputasi dari penambang lain yang sudah memiliki perangkat keras yang memadai.

Keuntungan NiceHash

NiceHash memberikan sejumlah keuntungan bagi pengguna, baik yang masih pemula maupun yang telah berpengalaman dalam dunia penambangan kripto. 

Salah satu keuntungannya adalah penambang dapat memilih algoritma pertambangan yang sesuai dengan perangkat keras mereka atau yang memiliki tingkat keuntungan tertinggi.  NiceHash mendukung berbagai algoritma, termasuk SHA-256, Ethash, Scrypt, dan berbagai algoritma lainnya.

Tidak hanya itu, NiceHash juga memungkinkan pengguna untuk memulai kegiatan penambangan tanpa harus memiliki perangkat keras khusus atau merakit rig pertambangan mereka sendiri. Ini sangat membantu bagi pemula yang mungkin tidak memiliki pengetahuan teknis mendalam tentang peralatan penambangan.

Selain itu, pembayaran kepada penambang dilakukan dalam bentuk Bitcoin, menyederhanakan proses pembayaran. Para penambang dapat dengan mudah mengatur dan menghentikan kegiatan penambangan mereka kapan saja sesuai kebutuhan, memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar bagi pengguna.

Pada dasarnya, NiceHash cocok untuk pemula karena menyediakan akses yang mudah tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Di sisi lain, pengguna berpengalaman dapat memanfaatkan fleksibilitas NiceHash dalam memilih algoritma dan mengelola portofolio penambangan mereka dengan lebih efektif.

Jenis Perangkat Keras yang Dapat Digunakan

Menyangkut jenis perangkat keras yang dapat dimanfaatkan, penting untuk diketahui bahwa ada beberapa perangkat keras yang sesuai dengan NiceHash. Berikut adalah daftar beberapa di antaranya:

1. Kartu Grafis (GPU)

Banyak kegiatan penambangan kripto dilakukan dengan memanfaatkan kartu grafis. Kartu grafis yang sering digunakan, seperti NVIDIA GeForce dan AMD Radeon, umumnya kompatibel dengan NiceHash.

2. Prosesor (CPU)

Meskipun sebagian besar penambangan kripto lebih efisien dengan kartu grafis, beberapa algoritma memerlukan daya pemrosesan CPU. NiceHash juga mendukung penambangan menggunakan CPU.

3. ASIC (Application Specific Integrated Circuit)

ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) merupakan perangkat keras khusus yang dirancang untuk menjalankan tugas-tugas tertentu, termasuk penambangan kripto. NiceHash juga menyediakan dukungan untuk beberapa jenis ASIC, meskipun pilihan ini tidak sebanyak dukungan untuk GPU.

4. Mining Rig

Rig penambangan adalah sistem komputer yang dirancang khusus untuk kegiatan penambangan kripto. Biasanya, rig ini terdiri dari beberapa kartu grafis atau ASIC yang bekerja bersama-sama.

5. Laptop

Beberapa pengguna mungkin tertarik untuk mencoba penambangan kripto menggunakan laptop mereka, namun dianjurkan untuk berhati-hati karena laptop umumnya tidak sekuat rig penambangan atau komputer khusus untuk kegiatan pertambangan.

Panduan Cara Miner Menggunakan Nicehash

Memahami cara menggunakan NiceHash untuk kegiatan penambangan kripto tidak hanya penting untuk mendapatkan akses ke dunia ini, tetapi juga untuk memperoleh peluang keuntungan finansial. 

Dengan memahami panduan ini, pengguna dapat sepenuhnya merasakan manfaat potensi penambangan kripto melalui NiceHash, mulai dari keuntungan finansial hingga pemahaman yang lebih mendalam tentang ekosistem aset kripto.

1. Daftar Akun

Langkah pertama dalam memulai kegiatan penambangan kripto dengan NiceHash adalah mendaftarkan akun melalui tautan yang telah disediakan. Pastikan untuk mengisi informasi pendaftaran dengan akurat.

Baca juga: Apa Itu Observer Coin? Intip Perannya dalam Blockchain

2. Unduh Software Mining

Setelah berhasil mendaftar, langkah selanjutnya adalah mengunduh perangkat lunak penambangan NiceHash. Perangkat lunak ini akan menjadi alat utama untuk menjalankan proses penambangan.

3. Jalankan Software NiceHash

Setelah perangkat lunak diunduh dari situs resmi, jalankan aplikasi NiceHash di perangkat PC Anda. Pastikan untuk memasukkan alamat NiceHash dengan benar.

4. Mulai Mining Kripto

Setelah semua pengaturan selesai, aktifkan tombol khusus dalam aplikasi NiceHash untuk memulai proses penambangan. Dengan langkah ini, Anda akan mulai menerima Bitcoin sebagai imbalan atas aktivitas penambangan tersebut.

5. Gunakan Wallet Kripto yang Aman untuk Penyimpanan

Penting untuk menggunakan dompet kripto yang aman untuk menyimpan hasil kripto yang Anda peroleh. Sebagai saran, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi dompet kripto seperti MetaMask atau TrustWallet di smartphone Anda, karena ini dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih baik daripada menyimpannya di dompet NiceHash.

6. Tingkatkan Keamanan

Ketika jumlah Bitcoin yang Anda kumpulkan signifikan, pertimbangkan untuk meningkatkan tingkat keamanan dengan berinvestasi dalam dompet fisik. Dompet fisik merupakan perangkat kecil offline yang menyimpan informasi penting untuk mengakses mata uang kripto Anda, memberikan lapisan keamanan tambahan.

7. Optimalkan PC dengan MSI Afterburner

Untuk mengoptimalkan penggunaan GPU tanpa menghabiskan terlalu banyak daya listrik, Anda dapat menggunakan alat seperti MSI Afterburner. Alat ini memungkinkan Anda mengatur daya, kecepatan, dan parameter lainnya sesuai kebutuhan Anda untuk hasil maksimal dari perangkat keras.

Keamanan dan Pertimbangan

Berdasarkan informasi yang terdapat di situs resmi perusahaan, NiceHash mengamankan keamanan penggunanya dengan berbagai metode, di antaranya:

• Otentikasi 2-Faktor: Mekanisme ini memastikan bahwa hanya Anda yang dapat mengakses akun Anda sendiri. Pastikan untuk mengaktifkan fitur ini dalam pengaturan akun Anda.
• Konfirmasi melalui Email: Setiap aktivitas yang dianggap tidak biasa segera dicatat dan diidentifikasi dalam akun Anda, dengan konfirmasi yang diperlukan untuk penarikan dana.
• Koneksi Terenkripsi SSL/TLS: Setiap koneksi Anda ke situs web dan layanan NiceHash selalu dienkripsi untuk menjaga keamanan informasi Anda.
• Dukungan Pelanggan Manusia Multibahasa 24/7: NiceHash menyediakan dukungan pelanggan manusia yang dapat dihubungi kapan saja, dengan jalur prioritas untuk masalah terkait akun.
• Perangkat Lunak yang Diteken/Terdaftar: Kode sumber QuickMiner sepenuhnya open source dan ditandatangani menggunakan salah satu sertifikat EV terkuat, memastikan keamanannya. NiceHash menjadi perusahaan pertambangan pertama yang menyediakan keamanan tambahan ini.
• Pihak Ketiga yang Diverifikasi: NiceHash Miner hanya memperbarui atau menambahkan perangkat lunak pihak ketiga yang ditandatangani digital, menghindari risiko aktivitas jahat oleh penulis yang tidak dikenal. NHM juga memverifikasi checksum saat mengunduh.
• Pemantauan Langsung: Aktivitas mencurigakan terus-menerus dimonitor sepanjang waktu untuk mengamankan platform dari potensi ancaman.

Sementara itu, guna meningkatkan keamanan saat menggunakan NiceHash, pengguna dapat mengikuti beberapa tips berikut:

1. Hindari Penggunaan Komputer Umum

Dalam kegiatan pertambangan, disarankan untuk tidak menggunakan komputer umum atau warnet. Komputer umum dapat menyimpan risiko keamanan yang tinggi, yang dapat meningkatkan potensi pencurian informasi atau aset kripto pengguna.

2. Pentingnya Melakukan Backup

Selalu lakukan backup secara teratur untuk data dan konfigurasi yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Ini akan membantu Anda mengembalikan informasi jika mengalami kehilangan atau kerusakan perangkat keras.

3. Periksa dan Evaluasi Kontrak Sewa

Apabila Anda menyewa daya komputasi atau sedang mempertimbangkan untuk menyewakan daya komputasi Anda, teliti dengan seksama kontrak sewa yang ada. Pastikan Anda memahami syarat, biaya, dan kebijakan pembayaran yang berlaku.

4. Pantau Kinerja Perangkat Keras

Lakukan pemantauan secara rutin terhadap kinerja perangkat keras Anda. Jika terdapat tanda-tanda kerusakan atau penurunan kinerja, segera ambil tindakan perbaikan atau pertimbangkan untuk mengganti perangkat keras yang bermasalah.

5. Hindari Situs dan Aplikasi tidak Resmi

Untuk menjaga keamanan, hindari mengunduh atau mengakses situs web dan aplikasi NiceHash dari sumber yang tidak resmi. Gunakan situs web resmi NiceHash untuk mengurangi risiko malware atau program jahat lainnya.

6. Berhati-hati terhadap Phishing

Selalu berhati-hati terhadap upaya phishing yang mencoba memperdaya dengan menggunakan tautan atau informasi palsu. Pastikan selalu memeriksa URL dengan cermat sebelum memasukkan informasi login atau keuangan.

7. Ikuti Panduan Keamanan NiceHash

NiceHash secara periodik menyediakan panduan keamanan khusus untuk para pengguna. Pastikan untuk membaca dan mengikuti panduan tersebut guna meningkatkan keamanan akun dan aktivitas pertambangan yang Anda lakukan.

Perbedaan Nicehash dan Pool Mining

Dalam ranah pertambangan kripto, para penambang sering dihadapkan pada pilihan antara pool mining dan NiceHash mining. Kedua metode ini menawarkan pendekatan yang berbeda dengan keuntungan dan tantangan masing-masing.

Pool mining direkomendasikan, terutama bagi penambang kecil dengan peluang terbatas untuk menambang blok secara mandiri. Mereka bergabung dalam kolam penambangan (mining pool), menggabungkan hashrate peralatan pertambangan mereka untuk bersaing sebagai satu entitas. Dengan kolaborasi ini, mereka meningkatkan peluang untuk berhasil menambang blok dan mendapatkan imbalan kripto.

Dalam pool mining, imbalan diberikan berdasarkan persentase hashrate yang disumbangkan oleh setiap penambang. Frekuensi pembagian imbalan tergantung pada faktor keberuntungan dan skala pool. Penting untuk dicatat bahwa penambang perlu mencapai batas penarikan minimum sebelum dapat mengakses imbalan, yang mungkin memakan waktu beberapa hari atau berminggu-minggu.

Di sisi lain, NiceHash menawarkan pendekatan sebagai perantara antara penambang dan pembeli kekuatan hash. Beroperasi sebagai pasar hashpower langsung, NiceHash memungkinkan pembeli untuk membeli hashrate dan menggunakannya untuk menambang. Penambang menerima imbalan berdasarkan harga yang ditetapkan oleh pembeli untuk kekuatan hash yang mereka sediakan.

NiceHash menerapkan sistem imbalan Pay Per Share (PPS), memastikan penambang menerima kompensasi untuk setiap bagian yang mereka kontribusikan. Dalam hal pembayaran, NiceHash juga diklaim lebih cepat daripada pool mining, dengan penambang menerima penghasilan setiap 4 jam setelah mengumpulkan saldo minimum sebesar 0,00001000 BTC.

Menentukan pilihan antara pool mining dan NiceHash mining pada dasarnya tergantung pada situasi dan preferensi individu. Pool mining lebih cocok untuk penambang yang memiliki skala lebih besar, bersedia bersabar dengan waktu penarikan yang lebih lama, dan dapat mengatasi biaya transaksi yang lebih tinggi. Di sisi lain, NiceHash memberikan kenyamanan bagi penambang dengan skala lebih kecil, menawarkan pembayaran yang lebih cepat dan otomatisasi proses penambangan.

Dari perbandingan ini, penting untuk mempertimbangkan faktor seperti konfigurasi penambangan, frekuensi pembayaran yang diinginkan, dan toleransi terhadap volatilitas pasar. Baik pool mining maupun NiceHash mining memberikan peluang untuk mendapatkan kripto, sehingga pilihan tergantung pada tujuan dan kapabilitas peralatan penambang masing-masing. Dengan kata lain, berbagai pertimbangan ini menjadi faktor kunci dalam menentukan metode penambangan yang paling sesuai.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, NiceHash merupakan platform pertambangan kripto yang dapat diandalkan, menyajikan sejumlah manfaat dan fitur utama. Untuk aspek keamanan, NiceHash menyediakan otentikasi dua faktor, konfirmasi melalui email, dan koneksi terenkripsi SSL/TLS. 

Dukungan pelanggan multibahasa 24/7 memberikan kepercayaan tambahan kepada pengguna, terutama dengan adanya prioritas penanganan masalah terkait akun.

Penting untuk selalu melakukan backup secara teratur, bukan hanya untuk data, melainkan juga untuk konfigurasi penting yang terkait dengan kegiatan pertambangan. Langkah ini menjadi krusial dalam memastikan pemulihan informasi jika terjadi kehilangan atau kerusakan pada perangkat keras.

Pengguna NiceHash juga perlu teliti dalam mengevaluasi kontrak sewa, memahami persyaratan, biaya, dan kebijakan pembayaran sebelum menyewa daya komputasi atau menyewakan daya mereka sendiri.

Selain itu, perlu dicatat bahwa artikel ini hanya menyediakan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk terlibat dalam aktivitas pertambangan kripto. 

Kegiatan ini melibatkan risiko, dan setiap keputusan untuk terlibat dalam pertambangan kripto sebaiknya diambil setelah pertimbangan matang terhadap potensi risiko yang terkait.

Baca juga: Penting di Jaringan Blockchain, Inilah Cara Kerja hingga Keunggulan Chainlist

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech