29.7 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Pekan Paling Suram di Pasar Kripto: Three Arrows Bangkrut, Bitcoin & Ethereum Anjlok

JAKARTA, duniafintech.com – Pasar kripto jatuh semakin dalam pada pekan ini. Hal tersebut akibat sejumlah pemain utama yang melakukan likuidasi, pembekuan penarikan, penghentian perdagangan, hingga satu kasus bailout.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (2/7), broker kripto Voyager Digital Ltd. pada Jumat (1/7) kemarin mengumumkan penangguhan perdagangan, penyetoran, dan penarikan, sementara BlockFi, pemberi pinjaman aset digital utama, memenangkan dukungan platform FTX US dengan potensi untuk diakuisisi.

Kedua perusahaan dijungkirbalikkan oleh nestapa Three Arrows Capital Ltd., dana lindung nilai kripto yang diperintahkan untuk dilikuidasi oleh pengadilan British Virgin Island pekan ini dan mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 15 di New York.

Sementara itu, pasar kripto merosot, menambah penurunan yang telah menghapus sekitar US$2 triliun nilai pasar dan membuat para pelaku pasar gelisah menjelang akhir pekan libur panjang 4 Juli 2022 di AS.

“Saya mulai berpikir bahwa domino berhenti jatuh pada pertengahan Juni. Saya menduga pada Selasa pagi [pekan depan] akan ada lebih banyak berita buruk, meskipun saya tidak membuat prediksi khusus,” kata Aaron Brown, investor kripto dan kontributor Bloomberg Opinion.

Sebagian besar masalah likuiditas industri baru-baru ini berasal dari kasus Three Arrows, yang menderita kerugian besar setelah membuat taruhan bullish pada segala hal mulai dari Bitcoin hingga Terra Luna.

Melansir Bisnis.com, didirikan pada 2012 oleh Zhu Su dan Kyle Davies, mantan trader Credit Suisse, Three Arrows telah menjadi simbol dari ekses industri selama kenaikan kripto tahun lalu, ketika membangun leverage yang terbukti merusak ketika pasar berbalik turun.

Baca juga: Cara Hitung Kredit Mobil dengan Tepat dan Contohnya

Alhasil dampak yang lebih besar terhadap industri mulai muncul: Blockchain.com dan Deribit, pertukaran derivatif kripto, minggu ini mengkonfirmasi bahwa mereka termasuk di antara kreditur yang mencari likuidasi Three Arrows.

Seorang juru bicara Blockchain.com mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap aktivitas Three Arrows, yang telah ditegur oleh bank sentral Singapura atas informasi palsu.

“Kripto adalah industri yang baru lahir, tetapi persaingan ketat berkembang di antara penyedia layanan yang bersaing untuk bisnis sekelompok kecil rekanan yang sama sekali baru,” kata Alex Felix, Managing Partner CoinFund.

Kyle Samani, salah satu pendiri dan mitra pengelola di Multicoin Capital, mengatakan ada kebutuhan akan peraturan dan transparansi yang tepat. Menurutnya, koalisi industri harus bersatu untuk melindungi pelanggan ritel.

Chief executive officer Voyager Stephen Ehrlich mengatakan perlu waktu tambahan untuk mengeksplorasi alternatif strategis, sesuatu yang sedang dikejar oleh Celsius Network, yang telah menghentikan penarikan.

Baca juga: Cara Hitung Kredit Mobil dengan Tepat dan Contohnya

Saham Voyager jatuh sebanyak 43 persen dalam perdagangan AS setelah berita Jumat, menjadikannya salah satu saham kripto dengan kinerja terburuk.

Bulan lalu, Voyager mengeluarkan pemberitahuan default untuk Three Arrows dengan pinjaman senilai sekitar US$675 juta.

Perusahaan secara aktif mengejar pemulihan dari dana lindung nilai kripto, termasuk melalui proses likuidasi yang diperintahkan pengadilan di British Virgin Island. Perusahaan telah menerima batas kredit dari Alameda Research, perusahaan perdagangan Bankman-Fried.

Bankman-Fried, pada bagiannya, sudah mengincar lebih banyak akuisisi saat ia memperkuat pengaruhnya yang besar di industri kripto ini.

Pada bagian lain, koin kripto dengan kapitalisasi pasar jumbo kompak berjatuhan. Berdasarkan data coinmarketcap pada 08.00 WIB, Bitcoin anjlok 5,52 persen dalam 24 jam terakhir sehingga parkir di level US$19.274,11. Sementara itu, Ethereum merosot 3,8 persen ke posisi US$1.053,16.

Dalam 7 hari terakhir, Bitcoin dan Ethereum masing-masing telah ambles 9,22 persen dan 13,39 persen. Pasar Kripto tampak suram.

Baca juga: Dijuluki Ratu Kripto, Ternyata Perempuan Ini Tipu Investor Sampai Rp60 Triliun

Simak informasi lengkap seputar dunia Kripto dan Fintech hanya di Duniafintech.com

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE