25.6 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Pemerintah Punya Cara Agar Masyarakat Indonesia Siap Digital

JAKARTA, duniafintech.com – Pemerintah Indonesia memiliki beberapa program untuk mendukung masyarakat siap digital. Program tersebut diantaranya adalah Literasi Digital Nasional dan Indonesia Makin Cakap Digital.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan untuk mendorong masyarakat siap digital, setidaknya pemerintah memiliki beberapa aspek untuk mendorong masyarakat siap digital. Aspek tersebut diantaranya adalah peningkatan dari sisi literasi, aksesbilitas, keterampilan dan ketenagakerjaan.

Airlangga Hartarto menambakan, dengan membentuk masyarakat Indonesia siap digital merupakan prasyarat mutlak untuk merealisasikan manfaat ekonomi dan keuangan digital. Untuk itu perlu meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana agar terjadinya konektivitas lebih merata dan adil.

Baca juga: Pemerintah Belum Atur Suku Bunga Pinjaman Fintech, OJK: Diserahkan Mekanisme Pasar

Airlangga mengaku pentingnya penguatan kerjasama dengan pihak swasta terutama Big Tech Firms untuk pengembangan aksesbilitas digital Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berupaya melakukan pengembangan keahlian digital dengan menyediakan beasiswa melalui program Digital Talent Scholarship.

“Pembentukan masyarakat Indonesia yang siap digital adalah prasyarat mutlak,” kata Airlangga dalam siaran persnya. Jumat (15/7).

Baca juga: Saham dari Luar Negeri Dilarang Promosi dan Iklan di Indonesia, Ini Alasan OJK

Senada dengan Airlangga, Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan KADIN, Aldi Haryopratomo mengatakan pihaknya juga memiliki misi untuk membantu UMKM untuk tumbuh di dalam negeri agar merambah ke dunia internasional termasuk negara-negara G20 melalui pengembangan UMKM bersama instansi pemerintah dari segi operasional, menyiapkan ekosistem closed loop dan program digitalisasi startup.

Aldi mengatakan salah satu cara membuka kekuatan digitalisasi adalah dengan menjadi tempat untuk bermitra serta berkolaborasi baik dengan perusahaan pemerintah startup atau bahkan dengan negara-negara G20. Sehingga program-program UMKM dapat diakses dengan mudah. Dia menambahkan pihak juga perlu bekerjasama dengan pemerintah untuk membawa QRIS menjadi sistem pembayaran

“Kami ingin menjadi jembatan untuk semua program ini (digitalisai UMKM) karena potensi transformasi UMKM dengan digitalisai sangat besar,” kata Aldi.

Baca juga: Pinjaman Online Resmi OJK 2022, Cek di Sini

 

Penulis: Heronimus Ronito

Editor: Rahmat Fitranto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE