30.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Cek Sekarang, Ada 144 Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

JAKARTA, duniafintech.com – Sama halnya seperti asuransi kesehatan lainnya, penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan telah ditetapkan oleh sejumlah ketentuan tentang jenis penyakit apa saja yang bisa ditanggung dan tidak bisa ditanggung. Namun sebagai peserta BPJS Kesehatan, Anda tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak jenis penyakit yang akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Bahkan, saat ini setiap peserta BPJS Kesehatan dapat memperoleh setidaknya 144 pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat para pesertanya terdaftar.

Adapun Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dimaksudkan tadi adalah Puskesmas, praktik dokter perorangan, praktik dokter gigi, klinik umum dan rumah sakit kelas D Pratama.

Jika misalnya di suatu daerah tidak ada dokter, maka BPJS Kesehatan dapat bekerjasama dengan bidan dan praktik perawat untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan dasar.

Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut adalah daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan di FKTP, antara lain:

  1. Tetanus.
  2. Kejang demam.
  3. HIV AIDS tanpa komplikasi.
  4. Tension headache.
  5. Migren.
  6. Bell’s Palsy.
  7. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo).
  8. Gangguan somatoform.
  9. Insomnia.
  10. Benda asing di konjungtiva.
  11. Konjungtivitis.
  12. Perdarahan subkonjungtiva.
  13. Mata kering.
  14. Blefaritis.
  15. Hordeolum.
  16. Trikiasis.
  17. Episkleritis.
  18. Hipermetropia ringan.
  19. Miopia ringan.
  20. Astigmatism ringan.
  21. Presbiopia.
  22. Buta senja.
  23. Otitis eksterna.
  24. Otitis Media Akut.
  25. Serumen prop.
  26. Mabuk perjalanan.
  27. Furunkel pada hidung.
  28. Rhinitis akut.
  29. Rhinitis vasomotor.
  30. Rhinitis vasomotor.
  31. Benda asing.
  32. Epistaksis.
  33. Influenza.
  34. Pertusis.
  35. Faringitis.
  36. Tonsilitis.
  37. Laringitis.
  38. Asma bronchiale.
  39. Bronchitis akut.
  40. Pneumonia, bronkopneumonia.
  41. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi.
  42. Hipertensi esensial.
  43. Kandidiasis mulut.
  44. Ulkus mulut (aptosa, herpes).
  45. Parotitis.
  46. Infeksi pada umbilikus.
  47. Gastritis.
  48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis).
  49. Refluks gastroesofagus.
  50. Demam tifoid.
  51. Intoleransi makanan.
  52. Alergi makanan.
  53. Keracunan makanan.
  54. Penyakit cacing tambang.
  55. Strongiloidiasis.
  56. Askariasis.
  57. Skistosomiasis.
  58. Taeniasis.
  59. Hepatitis A.
  60. Disentri basiler, disentri amuba.
  61. Hemoroid grade ½.
  62. Infeksi saluran kemih.
  63. Gonore.
  64. Pielonefritis tanpa komplikasi.
  65. Fimosis.
  66. Parafimosis.
  67. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore).
  68. Infeksi saluran kemih bagian bawah.
  69. Vulvitis.
  70. Vaginitis.
  71. Vaginosis bakterialis.
  72. Salpingitis.
  73. Kehamilan normal.
  74. Aborsi spontan komplit.
  75. Anemia defisiensi besi pada kehamilan.
  76. Ruptur perineum tingkat ½.
  77. Abses folikel rambut/kelj sebasea.
  78. Mastitis.
  79. Cracked nipple.
  80. Inverted nipple.
  81. DM tipe 1.
  82. DM tipe 2.
  83. Hipoglikemia ringan.
  84. Malnutrisi energi protein.
  85. Defisiensi vitamin.
  86. Defisiensi mineral.
  87. Dislipidemia.
  88. Hiperurisemia.
  89. Obesitas.
  90. Anemia defiensi besi.
  91. Lymphadenitis.
  92. Demam dengue, DHF.
  93. Malaria.
  94. Leptospirosis (tanpa komplikasi).
  95. Reaksi anafilaktik.
  96. Ulkus pada tungkai.
  97. Lipoma.
  98. Veruka vulgaris.
  99. Moluskum kontangiosum.
  100. Herpes zoster tanpa komplikasi.
  101. Morbili tanpa komplikasi.
  102. Varicella tanpa komplikasi.
  103. Herpes simpleks tanpa komplikasi.
  104. Impetigo.
  105. Impetigo ulceratif (ektima).
  106. Folikulitis superfisialis.
  107. Furunkel, karbunkel.
  108. Eritrasma.
  109. Erisipelas.
  110. Skrofuloderma.
  111. Lepra.
  112. Sifilis stadium 1 dan 2.
  113. Tinea kapitis.
  114. Tinea barbae.
  115. Tinea fasialis.
  116. Tinea corporis.
  117. Tinea manus.
  118. Tinea unguium.
  119. Tinea cruris.
  120. Tinea pedis.
  121. Pitiriasis versicolor.
  122. Candidiasis mucocutan ringan.
  123. Cutaneus larva migran.
  124. Filariasis.
  125. Pedikulosis kapitis.
  126. Pediculosis pubis.
  127. Scabies.
  128. Reaksi gigitan serangga.
  129. Dermatitis kontak iritan.
  130. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant).
  131. Dermatitis numularis.
  132. Napkin eczema.
  133. Dermatitis seboroik.
  134. Pitiriasis rosea.
  135. Acne vulgaris ringan.
  136. Hidradenitis supuratif.
  137. Dermatitis perioral.
  138. Miliaria.
  139. Urtikaria akut.
  140. Eksantema Plus drug eruption, fixed drug eruption.
  141. Vulnus laseratum, punctum.
  142. Luka bakar derajat 1 dan 2.
  143. Kekerasan tumpul.
  144. Kekerasan tajam.

Demikian tadi daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan di FKTP. Jadi apabila kamu merasa sakit, jangan pernah ditunda-tunda ya! Segera kunjungi FKTP terdekat di wilayahmu.

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU