32.7 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

Proyek Kriptonya Gagal, Meta akan Tutup Dompet Digital Novi pada September 2022

JAKARTA, duniafintech.com – Perusahaan induk Facebook, Meta berencana untuk menutup sisa proyek kripto miliknya yang gagal pada September mendatang. Salah satu proyek sisa tersebut adalah dompet digital Novi.

Proyek kripto Novi ini bertahan hanya sebelas bulan setelah perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook memulai debutnya.

Dilansir dari CNBC, Minggu (3/7), Meta mengumumkan penutupan yang akan datang di situs web Novi, memberitahu pelanggan, perintisan Novi akan segera berakhir dan tidak akan lagi tersedia untuk digunakan setelah 1 September 2022.

Baca juga: Cara Hitung Kredit Mobil dengan Tepat dan Contohnya

Meta mengatakan pengguna Novi harus menarik sisa saldo di akun Novi mereka sebelum tanggal penutupan. Orang-orang dapat mentransfer sisa saldo mereka ke rekening bank mereka atau menarik dana digital sebagai uang tunai jika memungkinkan, kata perusahaan itu.

Pengguna Novi tidak akan dapat mengakses akun mereka setelah 1 September, yang berarti mereka tidak akan dapat mengambil informasi akun seperti riwayat transaksi mereka.

Perusahaan merilis Novi Oktober lalu dalam apa yang disebut versi beta, atau pengujian, dengan bantuan pertukaran cryptocurrency Coinbase. Coinbase bertindak sebagai mitra penjagaan.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Terseret Gejolak Pasar Kripto, Negara Ini Terancam Bangkrut 

Meta dalam proyek tersebut, menyediakan penyimpanan digital dan teknologi keamanan untuk membantu aplikasi Novi mengamankan dana orang, pertukaran kripto mengatakan pada Oktober dalam sebuah posting blog perusahaan.

Pada saat itu, Meta mengajukan Novi sebagai cara mudah bagi orang untuk mengirim dan menerima uang dengan bantuan cryptocurrency Paxos Dollar, atau stablecoin USDP.

Pada satu titik, Meta berencana untuk mengeluarkan dan menerima cryptocurrency Diem, yang didukung oleh asosiasi yang dipimpin Facebook, bersama dengan dompet Novi.

Namun, proyek cryptocurrency Diem, yang diawasi oleh Asosiasi Diem yang didukung Meta, menghadapi pengawasan ketat dari regulator, yang menyebabkan kehancurannya.

Pemimpin proyek, David Marcus, mengumumkan kepergiannya dari Facebook November lalu. Pada Januari, bank Silvergate yang berfokus pada kripto membeli semua kekayaan intelektual dan aset terkait Diem dari Asosiasi Diem, sebuah kemunduran besar bagi Meta.

Baca juga: Dijuluki Ratu Kripto, Ternyata Perempuan Ini Tipu Investor Sampai Rp60 Triliun

Simak informasi lengkap seputar dunia Kripto dan Fintech hanya di Duniafintech.com

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE