29.7 C
Jakarta
Senin, 6 Mei, 2024

Rarible: Cara Kerja hingga Perbedaan dengan OpenSea

Rarible pada dasarnya adalah sebuah marketplace atau pasar NFT yang cukup populer. Ketika membahas tentang pasar Non-Fungible Token (NFT), OpenSea sering menjadi pilihan utama yang dibicarakan. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa ada berbagai pasar NFT lain yang memiliki keunggulan dan fitur unik, salah satunya adalah Rarible. Rarible bukan hanya sekadar sebuah pasar, melainkan juga sebuah ekosistem terbuka yang menjadi tempat bagi kreator digital dan kolektor untuk saling berinteraksi, menciptakan, menjual, dan membeli NFT dengan keunikan masing-masing.

Perbedaan utama marketplace NFT ini dengan platform NFT lainnya terletak pada pemanfaatan teknologi blockchain Ethereum. Dengan memanfaatkan blockchain Ethereum, Rarible menciptakan panggung terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna terlibat secara langsung dalam ekosistem NFT tanpa keterlibatan pihak ketiga.

Teknologi blockchain Ethereum memainkan peran kunci dalam mendukung transparansi, keamanan, dan desentralisasi di platform NFT ini. Dengan menggunakan kecerdasan kontrak pintar, platform NFT ini memberikan lingkungan di mana kreator digital dapat menciptakan, mengelola, dan memasarkan karya mereka tanpa hambatan atau batasan.

Baca juga: Wajib Paham! Inilah 5 Cara Menjadi Blockchain Developer yang Sukses

Rarible

Apa Itu Rarible?

Rarible, platform berbasis Ethereum yang didirikan oleh Alexander Salnikov pada tahun 2020, memberikan berbagai fitur untuk mendukung kreator digital dan investor dalam seluruh proses pembuatan, penjualan, dan pembelian Non-Fungible Token (NFT).

Salah satu ciri khas platform NFT ini adalah keberadaan token bawaan bernama RARI. RARI memiliki peran penting di dalam ekosistem Rarible, digunakan untuk mempermudah transaksi dan berfungsi sebagai token tata kelola, khususnya sebagai token governance.

Pada saat ini, platform NFT ini berhasil menarik perhatian sekitar 11.550 pengguna, meskipun angka ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan platform OpenSea yang mencatatkan 20.000 pengguna.

Bagaimana Cara Kerja Rarible?

Rarible berfungsi sebagai platform perdagangan yang bertujuan untuk menghubungkan penjual, yang umumnya terdiri dari kreator konten seperti seniman digital, pembuat model, atau pembuat meme, dengan pembeli yang memiliki kebebasan untuk memilih produk yang ingin mereka beli.

Proses konversi karya menjadi Non-Fungible Token (NFT) di platform NFT ini dimulai dengan pencipta yang perlu “mencetak” token menggunakan perangkat lunak platform. Untuk melakukan ini, mereka mengisi formulir di situs web, melampirkan gambar, dan menyertakan data lain, seperti harga penawaran, yang merepresentasikan karya mereka.

Setelahnya, platform NFT ini membuat token baru di blockchain Ethereum. Seperti halnya dengan token Ethereum lainnya, NFT yang dihasilkan dapat ditransfer antar dompet menggunakan perangkat lunak platform NFT ini.

Penting dicatat bahwa Rarible memanfaatkan blockchain Ethereum untuk menyematkan riwayat lengkap pemilik dan riwayat transaksi ke dalam kode NFT. Saat transaksi berhasil, baik pembeli maupun penjual diwajibkan membayar biaya transaksi yang masuk ke jaringan Rarible.

Bagaimanakah Cara Menggunakan Rarible untuk Membeli dan Menjual NFT?

Setelah memahami definisi dan mekanisme operasionalnya, penting untuk mengetahui tata cara penggunaan platform NFT ini dalam proses pembelian dan penjualan Non-Fungible Token (NFT). Berikut adalah panduan lengkap yang perlu diperhatikan:

  1. Cara Menggunakan Rarible untuk Membeli NFT
  • Buatlah akun dompet digital yang mendukung pertukaran aset kripto dan sesuai dengan platform Rarible, contohnya MetaMask.
  • Kunjungi situs web Rarible dan daftarkan akun. Sambungkan akun MetaMask kamu ke platform Rarible.
  • Setelah dompet terhubung, kamu dapat segera membeli NFT favoritmu di Rarible.
  1. Cara Menggunakan Rarible untuk Menjual NFT

Bagi para kreator atau seniman NFT yang ingin menjual karyanya di Rarible, berikut langkah-langkah untuk melakukan penjualan NFT:

  • Kunjungi beranda situs web Rarible dan login ke akun yang telah terhubung dengan dompet digital.
  • Klik tombol “Create” untuk membuat NFT. Biasanya, ada dua opsi pembuatan karya NFT, yaitu Single dan Multiple.
  • Pilih opsi Single jika kamu ingin menjual satu salinan karya seni NFT.
  • Pilih opsi Multiple jika niat kamu adalah menjual beberapa karya NFT.
  • Unggah berkas karya seni kamu dan aktifkan tombol “toggle” untuk menjual NFT.
  • Tetapkan harga jual untuk NFT yang kamu tawarkan.
  • Tunggu tawaran harga dari pembeli. Jika tawaran sesuai, kamu dapat mengeksekusi perintah “Jual”.

Penting untuk diingat bahwa pengguna perlu membayar biaya gas untuk melaksanakan transaksi. Kamu dapat memeriksa profil akun kamu untuk melihat NFT yang telah dibuat, serta meninjau riwayat pesanan dan penjualan karya tersebut.

Berapa Biaya Gas Fee Rarible?

Biaya gas Ethereum mengalami fluktuasi berdasarkan kondisi penawaran dan permintaan. Biaya ini dapat meningkat saat permintaan sedang tinggi. Dengan memilih waktu yang strategis untuk harga gas Ethereum, kamu dapat menentukan kapan waktu terbaik untuk membuat, membeli, atau menjual.

Untuk memantau detail perubahan harga gas Ethereum, langkah-langkah berikut dapat diterapkan:

  1. Kunjungi tautan (link) https://etherscan.io/gastracker

Catatan: perkiraan harga gas Ethereum diperbarui terus-menerus pada waktu yang tepat.

  1. Kamu dapat menganalisis harga gas terendah, rata-rata, dan tertinggi pada setiap saat dengan mengakses tautan https://etherscan.io/gastracker.
  1. Kamu dapat memperkirakan biaya suatu transaksi tertentu melalui tautan https://etherscan.io/gastracker.
  1. Jika transaksi kamu tidak mendesak maka kamu bisa dapat melacak harga gas sebelumnya dengan harga gas oracle. Gulir ke bagian bawah halaman https://etherscan.io/gastracker dan analisis grafik ini. Hal tersebut dapat memberikan petunjuk terkait kapan harga gas paling rendah.

Perbedaan Rarible vs OpenSea

Setelah memahami mekanisme operasional dan cara menggunakan platform NFT ini untuk transaksi NFT, kini kita akan menjelajahi beberapa perbedaan antara Rarible dan OpenSea. Beberapa aspek perbedaan ini mencakup target audience, keamanan, dompet yang didukung, mata uang yang didukung, dan komunitas. Berikut penjelasan lebih lanjut:

  1. Target Audience

Sebagai platform NFT pionir, OpenSea telah tumbuh menjadi wadah bagi jaringan pedagang dan seniman dengan jumlah signifikan, mencapai lebih dari 1,5 juta pengguna aktif. Fokus utamanya adalah menyederhanakan proses jual beli aset digital.

Di sisi lain, platform NFT ini, yang memiliki lebih dari dua juta pengguna aktif bulanan, menempatkan penekanan pada kemudahan pengaruh audiensnya terhadap arah bisnis. Platform ini bahkan telah menciptakan token tata kelola untuk melibatkan pengguna dalam pengambilan keputusan terkait perkembangan platform.

Kedua platform ini menggunakan kontrak pintar sebagai standar industri untuk transaksi NFT, memudahkan pelacakan kepemilikan karena informasi disimpan di blockchain.

Walaupun platform NFT ini lebih menekankan peran seniman dalam manajemen platform, OpenSea menawarkan komunitas yang mendukung pengguna dalam transaksi aset digital. Dengan fokus pada memberdayakan seniman, Rarible menciptakan ekosistem di mana seniman memiliki pengaruh signifikan. 

Di sisi lain, OpenSea lebih berorientasi pada pengguna yang ingin membeli dan menjual karya seni digital, memberi mereka kendali atas karya seni dan pasar secara keseluruhan. Dengan kata lain, platform NFT ini lebih menitikberatkan pada seniman, sementara OpenSea berfokus pada seni secara umum.

  1. Security

Keamanan aset digital menjadi fokus utama ketika berurusan dengan NFT, yang memiliki potensi rentan terhadap risiko peretasan dan penipuan. Sayangnya, tantangan penipuan dihadapi oleh OpenSea dan Rarible, terutama karena sifat pasar terbuka mereka yang membuat sulit untuk mencegah kemunculan barang palsu dan pelanggaran hak cipta.

Meskipun keduanya menghadapi masalah penipuan, OpenSea terlihat lebih rentan terhadap masalah keamanan, termasuk serangan terbaru terhadap kontrak pintar yang meningkatkan risiko pencurian NFT bagi pengguna.

Di samping itu, laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber Check Point mengungkapkan bahwa ada kerentanan keamanan di pasar NFT, yang dapat memungkinkan peretas mencuri NFT dan token kripto pengguna dalam satu transaksi, disebabkan oleh kesenjangan keamanan antara infrastruktur Web2 dan Web3. 

Meskipun ada upaya untuk meningkatkan keamanan, perlu diakui bahwa keduanya belum sepenuhnya menjadi pasar NFT yang paling aman saat ini.

  1. Supported Wallets

MetaMask, sebagai dompet Ethereum yang terkenal, menjadi salah satu dukungan kunci dari OpenSea. Selain itu, MetaMask telah menjalin kerjasama dengan berbagai bisnis, termasuk Bitski, Coinbase, dan Fortmatic, untuk memperluas jaringan dukungannya.

OpenSea juga mendukung beberapa dompet lainnya, seperti TrustWallet, Portis, Venly, Authereum, Bitski, Dapper, Kaikas, Opera Touch, Torus, WalletConnect, Phantom, dan Glow. 

Di sisi lain, Rarible juga menawarkan dukungan untuk berbagai integrasi dompet, termasuk MyEtherWallet, MetaMask, dan Ethereum. Beberapa dompet lain yang dapat digunakan meliputi Fortmatic, Rainbow Wallet, dan Coinbase.

Dengan demikian, kemungkinan besar dompet kripto yang Anda gunakan akan diakui dan dapat digunakan di kedua platform, mengingat kedua platform tersebut bersifat terbuka terhadap berbagai jenis dompet.

Baca juga: Apa Itu Observer Coin? Intip Perannya dalam Blockchain

Rarible

  1. Supported Currencies

OpenSea memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual NFT dengan menggunakan Ethereum (ETH/WETH), SOL, USDC, dan DAI. Di sisi lain, Rarible hanya menerima pembayaran melalui VISA dan Mastercard, yang segera dikonversi menjadi ETH dengan nilai tukar saat itu. Hal ini memastikan bahwa penjual menerima pembayaran dalam bentuk aset kripto.

Penting untuk dicatat bahwa untuk menggunakan Rarible, Anda memerlukan dompet kripto, tanpa memandang opsi pembayaran yang dipilih. Pilihan aset kripto yang didukung bergantung pada jaringan yang digunakan, dan pembayaran dapat dilakukan dengan ETH, FLOW, XTZ, atau MATIC.

OpenSea memungkinkan perdagangan lebih dari 150 jenis aset kripto yang berbeda, sementara Rarible memberikan opsi pembayaran dengan kartu kredit. 

Di OpenSea, jika Anda berada di wilayah yang didukung, Anda dapat menggunakan layanan MoonPay untuk membeli NFT dengan kartu kredit atau kartu debit, dengan MoonPay memfasilitasi konversi uang fiat menjadi aset kripto saat pembelian NFT.

Rarible juga memiliki aset sendiri yang dikenal sebagai RARI. Token RARI dapat diperoleh melalui aktivitas menambang likuiditas di platform tersebut. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam platform ini, RARI tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian atau penjualan. Fungsi utama token ini adalah memberikan hak suara dalam keputusan penyesuaian pasar yang akan datang.

Sayangnya, proyek Rarible mengalami beberapa masalah, salah satunya adalah praktik “wash trading,” di mana individu membuka beberapa akun untuk menukarkan token mereka sendiri. Praktik ini dapat mengancam nilai token tersebut.

  1. Community

Rasa berkomunitas dan keterlibatan pada suatu platform dapat memiliki dampak signifikan pada perdagangan dan investasi NFT. Berikut adalah gambaran dari komunitas di OpenSea dan Rarible.

OpenSea:

  • Komunitas yang mapan dari pembeli dan penjual NFT;
  • Kehadiran aktif di media sosial, dengan lebih dari 200.000 pengikut di Twitter;
  • Komunitas Discord yang kuat dengan lebih dari 32.000 anggota;
  • Acara dan kontes komunitas rutin untuk melibatkan pengguna.

Rarible:

  • Komunitas aktif dari pencipta dan kolektor NFT;
  • Kehadiran aktif di media sosial, dengan lebih dari 90.000 pengikut di Twitter;
  • Komunitas Discord yang kuat dengan lebih dari 12.000 anggota;
  • Acara dan kontes komunitas rutin untuk melibatkan pengguna.

Ketika membandingkan komunitas OpenSea dan Rarible, terlihat bahwa kedua platform memiliki basis pengguna yang berkomitmen dan aktif berpartisipasi di media sosial serta Discord.

OpenSea memiliki komunitas yang lebih besar secara keseluruhan dan kehadiran yang lebih mapan. Hal ini mungkin menjadi daya tarik bagi pembeli dan penjual yang mencari pasar yang beragam dan memiliki keterlibatan yang tinggi. 

Di sisi lain, Rarible menunjukkan fokus yang kuat pada pencipta dan kolektor NFT, dengan komunitas seniman dan penggemar yang sangat aktif.

Adanya komunitas yang kuat dapat berpengaruh besar terhadap aktivitas perdagangan dan investasi NFT. Platform yang mendorong komunitas yang terlibat dan mendukung cenderung menarik lebih banyak pembeli, sehingga berpotensi meningkatkan nilai NFT. 

Selain itu, komunitas yang aktif di media sosial dan Discord dapat menjadi sumber informasi, wawasan, dan peluang jaringan yang berharga bagi pencipta NFT dan investor.

Mana yang Lebih Baik Rarible atau OpenSea?

Pertanyaan selanjutnya adalah, mana yang lebih unggul atau lebih layak dipilih, Rarible atau OpenSea? Pada akhirnya, keputusan ini bergantung pada preferensi pribadi dan sejauh mana kamu bersedia mengorbankan fitur atau layanan tertentu.

Sebagai contoh, kamu mungkin bersedia mengorbankan variasi metode pembayaran kripto yang ditawarkan oleh OpenSea demi kemungkinan membeli NFT di Rarible dengan menggunakan kartu kredit. 

Meskipun OpenSea lebih dikenal dan memiliki sejarah yang lebih panjang, Rarible menawarkan beberapa keuntungan signifikan yang sebaiknya dipertimbangkan.

Rarible memungkinkan pencetakan yang lebih lambat, mendukung empat (4) blockchain sehingga pengguna dapat menentukan royalti mereka sendiri, dan memberikan opsi pembayaran dengan kartu kredit untuk barang dengan harga tetap.

Di sisi lain, satu-satunya keunggulan OpenSea dibandingkan Rarible adalah dukungan untuk Solana dan penerimaan lebih banyak jenis file. Namun, keunggulan tersebut tidak cukup untuk memberikan OpenSea keunggulan yang jelas.

Meskipun OpenSea mungkin dianggap sebagai pasar NFT terbaik, risikonya adalah bahwa jika tidak mampu mengadopsi fitur-fitur terbaru yang muncul di pasar, OpenSea bisa kehilangan posisi terdepannya. 

Saat ini, Rarible muncul sebagai pilihan yang lebih baik bagi pembuat dan pembeli, terutama karena OpenSea sedang mengatasi masalah NFT palsu yang tersebar di seluruh situs.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Rarible, hingga saat ini, telah membuktikan eksistensinya sebagai platform inovatif yang sangat populer di dunia seni digital. 

Dibandingkan dengan Opensea, Rarible menonjol dengan pendekatan terdesentralisasi yang memberikan lebih banyak kontrol kepada kreator dan kolektor NFT.

Rarible

Lebih dari sekadar sebuah marketplace, Rarible telah menjadi ekosistem terbuka tempat kreativitas berkembang dan dihargai.

Dalam konteks ini, peran NFT menjadi sangat signifikan dalam menciptakan nilai dan kepemilikan digital yang unik di era saat ini. 

Rarible, dengan memanfaatkan teknologi blockchain Ethereum, memberikan wadah yang luar biasa bagi kreator untuk mengekspresikan diri dan menghasilkan karya digital yang memiliki nilai yang nyata.

Lebih dari sekadar transaksi digital konvensional, NFT di Rarible menjadi perwakilan otentik dari karya seni atau koleksi yang unik. Ini tidak hanya menciptakan nilai intrinsik, tetapi juga membangun ikatan kuat antara kreator dan pemiliknya. 

Dengan demikian, Rarible tidak hanya menjadi marketplace, tetapi juga menjadi panggung bagi ekosistem seni digital yang berkembang.

Baca juga: Penting di Jaringan Blockchain, Inilah Cara Kerja hingga Keunggulan Chainlist

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE