27.6 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Bukan Dilarang, Ini Sebab Mengapa Regulasi Kripto Aset Itu Penting

DuniaFintech.com â€“ Regulasi kripto aset sebagai teknologi yang masih terbilang baru, banyak negara yang mengkhawatirkan tentang bagaimana kripto aset akan memengaruhi iklim perekomian dan aspek lainnya.

Kecemasan akan penyalahgunaan kripto aset hingga ketakutan tentang adanya kemungkinan aset kripto mengancam keuangan negara hanyalah segelintir alasannya. Tapi, benarkah melarang peredaran kripto aset, semua masalah bisa selesai?

Regulasi Kripto Aset Belajar dari Kasus di India

Rencana pemerintah India untuk meneruskan rencana pelarangan atas peredaran kripto aset ternyata mendapat komentar negatif dari banyak pakar. Mereka menyebut bahwa India seharusnya tidak boleh secara permanen melarang peredaran aset kripto di negara mereka.

Setiap larangan yang sifatnya permanen tidak akan membawa dampak positif. Alih-alih, pemerintah justru akan dianggap kurang paham tentang dampak positif adopsi teknologi ini pada ekonomi India.

Banyak pemerintahan negara-negara yang menunjukkan rasa takutnya karena tidak adanya regulasi kripto aset dan otoritas yang mengatur nilai serta mengawasi pertukarannya.

Ketakutan ini sebenarnya berasal dari ketidak mampuan mereka dalam mengatur pasar kripto serta memantau penilaian hingga melacak transfernya. Berbeda dengan mata uang fiat yang semuanya bisa diawasi secara langsung oleh pemerintah.

Baca Juga:

Sebagian besar bank sentral di seluruh dunia, bersama dengan pemerintahnya masing-masing, meloloskan kebijakan moneter setiap tahun. Tujuan dari kebijakan moneter adalah untuk secara khusus mengendalikan nilai uang global. Pemerintah melalui kebijakan moneternya mengatur ketenagakerjaan, pengeluaran, investasi, dan antara lain mengendalikan investasi.

Pemerintah India dapat mengurangi ancaman di atas dengan mengeluarkan Mata Uang Digital Bank Sentral (Central Bank Digital Currency/CBDC). CBDC harus didukung dan dikendalikan oleh RBI.

CBDC akan memiliki legitimasi dan akan mendorong masyarakat untuk membeli/memperdagangkannya. Ini akan memiliki kemampuan untuk menjadi arus utama (karena didukung oleh Bank Sentral) dan membantu mendorong India menuju masyarakat tanpa uang tunai/cashless.

Proyek Pengembangan Pilot CBDC

Banyak negara seperti Cina, Swedia, Kanada, Swiss, dan Singapura terlibat dalam pengembangan pilot CBDC mereka sendiri. CBDC dapat membantu mengembangkan ekonomi digital dan memberikan stabilitas keuangan yang lebih besar setelah mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Selain itu, mungkin ada lebih banyak kepercayaan pada sistem keuangan karena akan ada lebih sedikit volatilitas saat melakukan transaksi melalui CBDC.

Saat ini, semakin banyak negara yang bersikap proaktif dalam memanfaatkan teknologi kripto aset dan Blockchain. Ketimbang menghindar dengan melarang peredarannya, ‘merangkul’ dan memberikan regulasi kripto aset yang tepat dianggap sebagai langkah terbaik untuk mendapatkan keuntungan darinya.

(DuniaFintech/Dita Safitri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE