31.3 C
Jakarta
Senin, 6 Mei, 2024

Penjelasan Lengkap tentang Rekber yang Wajib Diketahui

Saat ini jual beli secara online sudah menjadi sebuah kewajaran, bahkan di hampir semua kalangan masyarakat. Apalagi setelah munculnya pandemi, makin banyak orang merasa takut untuk berbelanja langsung di toko atau mal sehingga transaksi secara online sering kali menjadi pilihan. Meski demikian, belanja online tentu saja harus tetap memperhatikan faktor keamanan. Dalam hal ini, agar jangan sampai tertipu oleh penjual yang tidak bertanggung jawab, bisa dengan dengan memanfaatkan rekber atau rekening bersama.

Apa Itu Rekber?

Pengertian Rekber atau akronim dari rekening bersama adalah sebuah metode pembayaran atau transaksi online yang dianggap lebih aman daripada transfer langsung kepada penjual. Sebagai pihak ketiga, Rekber berperan sebagai jasa penampung transaksi online antara penjual dengan pembeli.

Sebenarnya, metode rekber ini sudah cukup lama dikenal di luar negeri dengan istilah Escrow Service. Dunia perbankan Indonesia pun diketahui sudah mengenal rekber ini dengan istilah ES atau Escrow Service.

Tentunya, Rekber yang menawarkan sistem keamanan lebih sangat menarik minat para konsumen. Pada mulanya, rekber dikenal di Indonesia melalui forum Kaskus. Saat itu, transaksi jual beli online belum sebanyak sekarang dan penipuan online bahkan masih marak terjadi. Hadirnya rekber saat itu menjadi salah satu solusi untuk mencegah dan mengantisipasi penipuan.

Rekber sendiri juga tergolong aman untuk menghimpun dana transaksi yang dilakukan secara online. Dalam hal ini, penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan. Meski begitu, tetap penting untuk memastikan bahwa jasa rekber yang dimiliki saat ini sudah terpercaya. Hal itu agar transaksi yang dilakukan benar-benar aman.

Untuk diketahui, rekening bersama ini dioperasikan oleh perantara transaksi jual beli online. Adapun tanggung jawab si pemilik jasa rekber juga cukup besar sebab ia akan berhubungan dengan pihak penjual dan pembeli.

Jasa rekber pada umumnya dibuka oleh pengusaha perseorangan sebab tidak membutuhkan banyak orang untuk menjalankan usaha tersebut. Pemilik jasa rekber ini akan mendapatkan keuntungan dari biaya jasa rekber yang ditawarkannya tersebut.

Di sisi lain, cukup mudah modal yang diperlukan untuk menjadi pengusaha rekber, yakni memiliki nomor rekening di beberapa bank yang terkenal sebagai bank penampung transaksi. Kian banyak jenis rekening yang dimiliki, makin besar pula kesempatan untuk dipercaya sebagai jasa rekber.

Perbedaan Rekber dan Pulber

Di samping ada rekber, ternyata juga ada pulber atau pulsa bersama. Adapun Pulber adalah penampung dana atau saldo berupa pulsa elektronik. Merupakan singkatan dari istilah “pulsa bersama”, pulber menerima jasa transaksi dalam bentuk pulsa. Diketahui, pulber hanya menerima jasa pengaman transaksi apabila konsumen menggunakan pulsa sebagai pembayarannya.

Keduanya, baik Rekber maupun Pulber, sama-sama merupakan jasa pengaman transaksi yang menengahi antara penjual dan pembeli. Metode-metode ini pun sudah sering digunakan oleh para penjual dan pembeli yang bertransaksi secara online.

Dengan adanya rekber dan pulber, konsumen bisa bertransaksi dengan nyaman secara online. Dalam hal ini, penjual dan pembeli akan sama-sama percaya sehingga transaksi online dapat menguntungkan kedua belah pihak. Namun, kendati sama-sama merupakan jasa penampung transaksi online, rekber dan pulber ternyata memiliki perbedaan.

Apabila rekber berperan dalam memproses dan melayani transaksi melalui rekening bank, pulber sendiri hanya bersedia memproses dan melayani transaksi pembayaran hanya dengan menggunakan pulsa. Pulber diketahui hanya menampung dana atau saldo pembayaran berupa pulsa elektronik.

Untuk prosedur dan cara kerja pulber, diketahui tidak jauh berbeda dengan rekber. Pulber sendiri lebih sering digunakan untuk transaksi ringan, seperti pembelian akun game atau voucher di Facebook atau akun sejenisnya. Rekber, secara ringkas, menerima pembayaran berupa uang atau saldo rekening, sementara pulber hanya menerima pembayaran pulsa.

Cara kerja dan sistem Rekening Bersama

Cara kerja dan sistem rekber adalah sebagai berikut:

  • Pembeli dan penjual bersepakat untuk menggunakan jasa rekening bersama yang terpercaya
  • Pembeli melakukan transfer terlebih dahulu ke rekening bersama
  • Dana transaksi dikirimkan ke jasa rekber
  • Konfirmasi bahwa dana telah masuk ke rekening bersama
  • Jasa rekber bertugas untuk mengamankan dana tersebut
  • Penjual mengirimkan barang ke pembeli
  • Pembeli konfirmasi bahwa barang telah diterima dan sesuai dengan pesanan
  • Jasa rekber mentransfer dana ke penjual
  • Penjual konfirmasi bahwa dana telah masuk
  • Rekber mendapatkan upah atau fee atas jasanya

Keuntungan menggunakan Rekening Bersama

Bagi penjual, inilah beberapa keuntungan menggunakan jasa rekber:

  • Menghilangkan keraguan atau ketidakpercayaan pembeli terhadap penjual
  • Meningkatkan keamanan dalam bertransaksi
  • Meningkatkan kredibilitas penjual

Pembeli pun mendapatkan keuntungan dari sistem rekber, antara lain:

  • Transaksi lebih terjamin, aman, dan nyaman
  • Memperkecil risiko penipuan online

Jenis dan contoh rekber

Sejatinya, metode rekber telah dikenal dalam kehidupan sehari-hari, bahkan lebih sering digunakan akhir-akhir ini, terlebih saat pandemi Covid-19. Bagi mereka yang belum tahu apa itu rekber, mungkin tidak menyadari bahwa transaksi di Tokopedia, Shopee, ataupun Bukalapak juga menggunakan rekber.

1. Rekber Tokopedia

Rekber Tokopedia adalah rekening bersama yang ditawarkan oleh aplikasi Tokopedia kepada penjual dan pembeli yang bertransaksi melalui Tokopedia. Adapun cara kerja rekber Tokopedia hampir sama dengan marketplace lainnya.

Saat ada pembeli ingin membeli barang kepada penjual di Tokopedia, ia akan mentransfer uang terlebih dahulu melalui rekening bersama yang disediakan oleh Tokopedia. Setelah penjual mengirimkan barang yang dipesan kepada pembeli, Tokopedia nantinya akan melepas pembayaran itu kepada penjual.

2. Rekber Shopee

Rekber Shopee merupakan rekening bersama yang disediakan oleh Shopee untuk menjembatani antara penjual dan pembeli yang bertransaksi di Shopee. Pembeli akan mentransfer uang kepada Shopee untuk ditampung. Penjual sendiri baru akan menerima uang pembayaran setelah pesanan dikirimkan oleh Shopee kepada pembeli.

3. Rekber Bukalapak

Rekber Bukalapak adalah rekening bersama milik Bukalapak untuk menampung pembayaran dari pembeli kepada penjual yang membeli produk di aplikasi Bukalapak. Adapun cara kerja rekber Bukalapak sejalan dengan cara kerja rekber Tokopedia dan Shopee di atas.

Cara menggunakan Rekber

Cara menggunakan rekber dapat dirinci sebagai berikut:

  • Ketika penjual dan pembeli telah menyetujui harga dalam transaksi online, pembeli akan diminta untuk mentransfer sejumlah total pesanan ke rekening bersama
  • Kemudian penjual akan mengirimkan barang pesanan kepada pembeli setelah mendapatkan konfirmasi bahwa pembeli telah mentransfer sejumlah uang ke rekening bersama
  • Jika barang telah diterima oleh pembeli, maka pembeli harus mengkonfirmasi bahwa barang telah diterima kepada penyedia jasa rekber
  • Setelah konfirmasi diterima, uang akan otomatis ditransfer ke penjual
  • Penggunaan rekber ini tidak gratis, umumnya biaya akan dibebankan berdasarkan nilai transaksi jual beli

Biaya Rekening Bersama

Biaya Rekber sendiri pada umumnya ditarik berdasarkan nilai transaksi yang dilakukan. Memang, tidak ada patokan terkait jumlah biaya yang dibebankan untuk jasa rekber, tetapi pada prinsipnya, kian rendah nilai transaksi, makin kecil biayanya, demikian sebaliknya.

Keamanan Penggunaan Rekber

Metode rekber dalam transaksi jual beli online dipandang relatif aman sebab penjual tidak bisa berbuat curang. Di samping itu, Rekber pun mampu meminimalisasi praktik penipuan online yang belakangan kian marak terjadi. Keberadaan pihak ketiga yang menampung dan mentransfer dana tentu mewajibkan penjual mengirimkan barang sesuai dengan pesanan pembeli.

Namun, keberadaan pihak ketiga yang menampung dana, tidak lantas membuat para pihak yang bertransaksi online menjadi lengah. Tentu tetap perlu waspada terhadap kemungkinan terburuk yang terjadi sehingga penting untuk memastikan bahwa pihak penyedia jasa rekber merupakan pihak yang kredibel dan terpercaya serta memiliki reputasi yang baik.

 

Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE