33.7 C
Jakarta
Minggu, 1 Oktober, 2023

RENCANA OJK MENGENAI PERATURAN KEBIJAKAN TERKAIT CROWDFUNDING

duniafintech.com – Kebijakan di lembaga jasa keuangan seperti guiding principle bagi Penyelenggara Layanan Keuangan Digital yang mencakup mekanisme pendaftaran dan perizinan serta penerapan regulatory sandbox dan kebijakan tentang crowdfunding merupakan rencana yang akan dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun ini.

Baca juga : mer-c-galang-aksi-sosial-untuk-masyarakat-dunia/

Dalam wawancara yang dilansir dari okezonefinance di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (18/1/2018), Wimboh Santoso selaku Ketua Dewan Komisioner OJK, mengatakan

Kami mengarahkan lembaga jasa keuangan agar meningkatkan sinergi dengan perusahaan Fintech ataupun mendirikan lini usaha Fintech. Kemudian menyikapi perkembangan cryptocurrency,”

Baca juga : crowde-hadir-untuk-atasi-masalah-pendanaan-bagi-petani/

Wimboh juga mengatakan, OJK melarang lembaga jasa keuangan untuk menggunakan dan memasarkan produk yang tidak memiliki legalitas izin dari otoritas terkait.

Terlepas dari itu, dukungan OJK terkait inovasi produk teknologi di sektor jasa keuangan (Fintech) sangat besar selama produk tersebut bermanfaat bagi masyarakat, dan perlu digaris bawahi bahwa produk tersebut juga harus dalam koridor tata kelola yang baik berdasarkan asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness (TARIF) agar aspek perlindungan masyarakat terpenuhi.

Baca juga : tebar-manfaat-bersama-crowdfunding-rumah-zakat/

Berdasarkan data yang didapat dari catatan OJK, saat ini terdapat 30 perusahaan FinTech P2P Lending yang terdaftar dan berizin di OJK dan 36 perusahaan dalam proses pendaftaran. Sedangkan dari total pembiayaan bisnis FinTech ini telah mencapai Rp2,6 triliun dengan 259.635 peminjam.

Untuk misi ke depannya Wimboh pun menjelaskan bahwa OJK akan terus mengembangkan berbagai model edukasi keuangan yang bersifat high impact, tepat sasaran dan terukur dengan memanfaatkan berbagai delivery channel serta akan mengoptimalkan peran Satgas Waspada Investasi dalam pencegahan dan penindakan maraknya investasi ilegal.

Kita juga akan tetap fokus untuk melakukan pengawasan industri jasa keuangan secara terintegrasi untuk perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank melalui optimalisasi peran teknologi dalam proses pengawasannya dengan menerapkan standar internasional yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia,” jelasnya.

Written by : Dinda Luvita

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Pinjol Bunga Rendah Terbaik saat Ini di Indonesia, Cek Daftarnya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjol bunga rendah terbaik adalah sebuah solusi bagi kebutuhan dana cepat/mendesak yang sedang tengah dialami. Meski demikian, pinjaman online ini tentunya mesti...

ISFF 2023 Segera Dimulai, Simak Kategori dan Jadwalnya

JAKARTA, duniafintech.com – ISFF 2023 akan segera dimulai pada 2023 ini. Perlu diketahui, ISFF sudah memasuki tahun ke-5 pelaksanaannya. Indodax Short Film Festival (ISFF) 2023...

Tips Memilih Kartu Kredit Bank Digital, Jangan Salah Pilih Ya!

JAKARTA, duniafintech.com - Banyak yang bertanya terkait tips memilih Kartu kredit bank digital yang kini menjadi tren baru di perbankan. Agar tidak salah pilih,...

Game Penghasil Crypto tanpa Modal, Ada Lho! Ini Rekomendasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Game penghasil crypto tanpa modal tentu penting diketahui jika kamu ingin mendapatkan cuan dari sebuah game. Saat ini, ada banyak game penghasil...

Ciri Pinjol Legal yang Penting Diketahui Calon Nasabah, Cek di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Ciri pinjol legal tentu penting diketahui oleh mereka yang sedang mencari pinjaman online yang terjamin keamanannya. Pada dasarnya, pinjol legal merujuk kepada...
LANGUAGE