26.6 C
Jakarta
Sabtu, 27 April, 2024

Sri Mulyani Dorong Peran Perempuan di Era Ekonomi Digital

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong perempuan untuk lebih mampu berkiprah di era ekonomi digital saat ini. 

Sri Mulyani menilai digitalisasi ekonomi memberikan peluang luar biasa besar bagi perempuan untuk semakin berkontribusi, tetapi pada saat yang sama tetap bisa mempertahankan perannya dalam keluarga.

Baca juga: Sri Mulyani Fokuskan APBN 2024 Turunkan Angka Kemiskinan

Menurutnya situasi pandemi memunculkan banyak peluang bagi perempuan melalui platform digital, digital marketplace, dan sebagainya. 

“Hal tersebut memberikan fleksibilitas bagi perempuan untuk tetap tinggal di rumah merawat anak-anak, mengurus rumah, dan pada saat yang sama bisa lebih produktif sebagai pengusaha,” kata Sri Mulyani.

Meski demikian, Sri Mulyani menilai sejumlah hambatan yang harus diatasi agar perempuan dapat lebih berpartisipasi dalam perekonomian. Hambatan tersebut antara lain meliputi nilai keluarga, budaya, agama, peraturan, serta pandangan tentang perempuan yang dianggap kurang kompeten karena tidak mempunyai pendidikan memadai di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Selain itu, dia menambahkan penguatan literasi digital kepada perempuan juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Oleh karenanya, Sri Mulyani mendorong perempuan untuk tak hanya mengenyam pendidikan dasar. Namun juga terpacu agar bisa meraih pendidikan tinggi, khususnya di bidang STEM.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Kebutuhan Energi Terbarukan Butuh Biaya Tinggi

Dari sisi pemerintah, Sri Mulyani mengatakan sejumlah program untuk memastikan perempuan di Indonesia akan siap menghadapi era ekonomi digital dan ekonomi yang lebih hijau. Antara lain meliputi gerakan 1.000 startup digital dari Kementerian Kominfo di mana sebagian partisipannya adalah perempuan. Kementerian Koperasi dan UKM pun meluncurkan program “Kakak Asuh UMKM” serta “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”.

Di Kementerian Keuangan sendiri, Sri Mulyani mengaku juga mempromosikan layanan keuangan yang terjangkau bagi UMKM yang mayoritas pelakunya juga perempuan. Selain itu, Kementerian Keuangan mendorong pemberdayaan perempuan melalui Gender Budget Tagging (GBT). 

“Hal tersebut untuk memastikan anggaran kita memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan perempuan untuk semakin percaya diri, optimis, berani, dan tidak mudah diintimidasi. 

“Apapun yang kamu lakukan, bahkan setiap inci kemajuan mewakili banyak perempuan yang sedang berjuang,” kata Sri Mulyani.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Sri Mulyani Sebut Realisasi APBN 2022 Tumbuh, Ini Dampaknya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE