27 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Strategi Influencer Marketing yang Cocok Diterapkan UMKM

JAKARTA, duniafintech.com – Strategi Influencer Marketing merupakan strategi pemasaran yang mengajak kerja sama influencer untuk menciptakan kesadaran akan produk yang dijual. Tentu hal ini bukanlah hal aneh untuk dilakukan, sebab di era digital seperti sekarang ini tentu membutuhkan jasa periklanan online yang akan membawa pengaruh bagi bisnismu.

Media sosial merupakan media utama untuk menjalankan strategi marketing ini, karena kecepatannya dalam penyebaran informasi melalui jejaring internet. Pada dasarnya, influencer marketing ini merupakan salah satu bentuk social media marketing yang menggunakan jasa endorsement dan product-mention dari beberapa influencer.

Influencer ini bisa berupa individu maupun kelompok yang dianggap sesuai dengan karakteristik produk yang dijual. Bisa juga seorang ahli yang bisa mewakilkan produk untuk dipromosikan ke media sosial untuk meraih engagement calon pembeli. Sampai sekarang, strategi digital marketing ini masih banyak digunakan karena metode ini telah dianggap berhasil. Mengapa demikian? Karena, seorang Influencer memiliki branding tersendiri, sehingga para followers-nya pun sudah meletakkan kepercayaan kepada mereka.

Jadi, jika ada sebuah produk yang ingin direkomendasikan oleh para influencer tanah air, kemungkinan besar banyak dari followers-nya yang akan membeli produk yang telah dipromosikan oleh Influencer dan sebagian besar pengikutnya ada juga yang sudah sadar akan adanya brand tersebut.

Tipe-tipe Strategi Influencer Marketing

  • Kode Promo

Pernahkah kamu melihat postingan di media sosial para influencer yang membagikan kode unik untuk diskon dalam pembelian produk? Nah, ini juga merupakan salah satu bentuk strategi marketing melalui influencer.

Mengapa harus menggunakan kode unik? Sebab, kode unik ini bisa dinilai menjadi win-win-solution untuk meningkatkan penjualan produk dengan diiming-imingi diskon dari sisi konsumen. Jika dari segi brand, maka mereka bisa sekaligus untuk mempelajari seberapa besar efek dari tiap influencer yang akan mempromosikan produknya.

Maka dari itu, jika kamu selalu memperhatikan hal tersebut dari para influencer, maka kode yang diberikan ke tiap influencer tidaklah sama melainkan berbeda-beda untuk mempermudah proses tracking. Selain itu, untuk penggunaan kode unik ini juga bisa meningkatkan traffic pada website brand.

  • Giveaway

Cara berikutnya untuk bekerjasama dengan para influencer adalah dengan membuat giveaway atau kompetisi dengan imbalan produk. Keuntungan apa yang nantinya akan didapat oleh brand melalui kerjasama ini? Pertama, yaitu engagement serta followers di media sosial brand tentu akan meningkat secara drastis. Dan yang kedua, kesempatan konsumen akan menggunakan jasa atau membeli produk juga akan meningkat secara signifikan.

Giveaway atau kompetisi dengan dilakoni oleh influencer biasanya bentuknya bervariasi atau macam-macam. Umumnya, kompetisi ini akan dijalankan sesuai dengan persyaratan yang diberikan harus lebih mudah. Jadi, semakin mudah syaratnya, maka semakin banyak juga peserta yang akan ikut ke dalam kompetisi.

Biasanya syarat yang diberikan tak jauh-jauh dari seputar: tag teman, meninggalkan komentar, follow, like, share post, dan juga membuat konten original.

Langkah-langkah yang Perlu Diterapkan

Ingin memulai campaign dan coba mengajak para influencer dalam prosesnya? Ikuti langkah-langkah menurut Influencer Marketing Hub berikut ini:

  • Melakukan Riset Pasar

Dengan menetapkan target audiens dari sebuah produk atau jasa yang ditawarkan, maka nantinya juga akan lebih memudahkan kamu untuk menentukan siapa saja influencer yang cocok dengan target audiens.

Jika belum mengetahuinya, maka bisa juga untuk menganalisis lebih dulu mengenai siapa sajakah yang akan membeli produk kamu.

Contoh sederhananya adalah jika ingin mempromosikan suplemen anak, maka target audiens yang cocok untuk mempromosikannya adalah seorang ibu yang sudah memiliki anak.

Alasannya adalah karena pembeli utama produk anak-anak merupakan orang tuanya bukan anaknya.

  • Menentukan Target

Sebelum menjalankan strategi influencer marketing, ada baiknya bagi Anda untuk mengatur terlebih dahulu target apa yang diinginkan dengan melakukan strategi pemasaran ini. Setiap target yang akan ditentukan memiliki pendekatan atau bentuk pemasaran yang berbeda-beda nantinya. Jangan sampai target yang telah ditentukan tidak tercapai akibat salah dalam melakukan pendekatan.

Contoh sederhananya adalah jika ingin meningkatkan penjualan sekaligus visitor dalam website bisnis, maka Anda bisa mengajak para influencer untuk bekerja sama dengan mempromosikan kode voucher yang hanya bisa di-redeem dalam website.

  • Konsultasi dengan Influencer secara Langsung

Membuat strategi marketing melalui influencer yang sudah diatur oleh brand dan memberikan brief mutlak kepada influencer tentu sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, ada baiknya lagi strategi yang akan dibuat oleh brand didiskusikan kembali dengan para influencer yang ingin diajak bekerjasama.

Kenapa begitu? Sebab, para influencer memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai seperti apa followers mereka, jenis konten yang efektif, dan juga cara mempromosikannya.

Dengan mendiskusikan hal ini, influencer pastinya akan memberikan pandang yang tepat untuk menciptakan campaign efektif untuk mencapai target yang sudah ditentukan.

Tak hanya itu saja, tapi melalui diskusi dengan para influencer ini juga akan memberikan insight untuk brand kamu mengenai bagaimana mereka berinteraksi dengan target audiensnya di media sosial.

  • Memilih Influencer yang Tepat

Hampir semua pengguna sosial media ingin menjadi seorang influencer ternama. Tujuannya adalah memiliki banyak followers, mendapatkan endorsement, dan memiliki persona online mungkin impian bagi mereka.

Maka dari itu, sekarang sedang marak-maraknya akun yang ingin mendapatkan semua itu dengan cara instan yaitu followers palsu, like palsu, dan komentar palsu. Akun-akun ini sudah banyak sekali beredar di sosial media, sehingga kita akan kesulitan untuk mencari influencer sesungguhnya yang membangun branding mulai dari nol.

Memilih seorang influencer yang tepat merupakan hal yang harus dikerjakan secara teliti dan penuh kehati-hatian. Ada baiknya untuk memeriksa jumlah followers, engagement, bahkan konten yang dibuatnya terlebih dahulu. Jangan sampai brand tertipu dengan orang tampil bak influencer, tetapi ternyata sama sekali tidak memberikan pengaruh dan campaign berakhir dengan kegagalan.

  • Ketahui Keberhasilan Campaign

Bagaimana caranya untuk mengetahui keberhasilan sebuah campaign yang sudah dijalankan oleh para influencer dengan cara menjalin kerja sama? Cobalah untuk menghitung jumlah atau persentase, masukkan ke laporan, dan bandingkan.

Apa saja yang bisa dihitung? Kamu bisa memulainya dari kenaikan followers, kenaikan visitor rate dalam website, tingkat kesuksesan pembelian, serta engagement dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

Jika sudah, masukkan ke dalam laporan keuangan dan buatlah perbandingan dengan influencer lain sebagai bahan pembelajaran.

Dengan mencatat semua hasilnya, maka kamu bisa dengan mudah mencari influencer setipe atau bahkan mengajak mereka untuk bekerja sama lagi. Semakin rinci yang dicatat, maka semakin mudah juga untuk memilih influencer ke depannya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE