26.3 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Strategi Trading Aset Kripto Ini Bisa Datangkan Profit Menjanjikan!

DuniaFintech.com – Ada banyak cara mendatangkan profit dalam trading aset kripto. Tentunya untuk mendapatkan profit, Anda harus menerapkan strategi trading aset kripto yang tepat. Berikut strategi trading aset kripto yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan profit optimal.

Day Trading

Strategi trading yang pertama adalah day trading. Strategi ini paling banyak digunakan dan paling cocok untuk para trader yang ingin memanfaatkan peluang jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang kecil. Dalam strategi ini, trader membuka dan menutup posisi satu trading di hari yang sama dan  tidak pernah bermalam di posisi yang sama ketika perdagangan ditutup. Biasanya para trader melakukan banyak perdagangan dalam sehari dan akan menutup semua penawaran sebelum market tutup. Manfaat trading ini termasuk ke dalam peningkatan leverage, potensi pengembalian tinggi, dan pengurangan risiko dari pergerakan market secara tiba-tiba di luar jam perdagangan. Perlu digaris bawahi, day trading bisa sangat menguntungkan bagi sebagian orang, tetapi juga seringkali menegangkan, sangat menuntut, dan membawa risiko tinggi. Karena itu, perdagangan jenis ini direkomendasikan bagi pedagang tingkat lanjut.

Trend trading

Trend trading atau yang biasa disebut perdagangan posisi merupakan strategi dengan menahan posisi dalam jangka waktu yang lebih lama, biasanya paling sedikit beberapa bulan. Seperti namanya, pedagang tren mencoba untuk mengambil keuntungan dari pergerakan tren. Pedagang jenis ini mungkin akan memasuki posisi long ketika uptrend dan posisi short ketika downtrend. Trend trader biasanya akan menggunakan analisis fundamental, tetapi tidak selalu demikian. Meski begitu, analisis fundamental mempertimbangkan peristiwa yang mungkin membutuhkan waktu lama untuk dimainkan – inilah pergerakan yang ingin dimanfaatkan oleh pedagang tren.Strategi trend trading mengasumsikan bahwa aset dasar akan terus bergerak ke arah tren. Namun, pedagang juga harus memperhitungkan kemungkinan terjadinya reversal. Dengan demikian, mereka juga dapat memasukkan moving average, garis tren, dan indikator teknikal lainnya dalam strategi untuk mencoba menaikkan tingkat keberhasilan, dan mengurangi risiko keuangan. Trend trading dapat menjadi pilihan ideal bagi pedagang pemula jika mereka melakukan uji tuntas atau due diligence yang tepat dan mengelola risiko. 

Baca juga:

Swing Trading

Swing trading adalah salah satu strategi paling populer yang digunakan pedagang di pasar. Karena strategi swing trading sangat bagus untuk pasar yang fluktuatif. Swing trading pada dasarnya berfokus pada mengambil keuntungan dalam trend harga jangka pendek dan memotong kerugian lebih cepat. Keuntungan mungkin lebih kecil, tetapi dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu mereka dapat menambah return tahunan yang sangat baik. Swing trading melibatkan setidaknya hold semalam, berbeda dengan day trader yang menutup posisi sebelum pasar tutup yang mana berarti posisi day trading dibatasi untuk satu hari. Sedangkan, swing trading melibatkan penahanan selama beberapa hari hingga beberapa minggu.

Scalping

Sering juga disebut sebagai micro trading. Trading ini menerapkan strategi mengambil sedikit pergerakan harga yang lebih mudah ditangkap lebih baik dari pada menunggu kesempatan besar. Strategi ini berfokus pada eksploitasi gerakan kecil yang berulang-ulang. Misalnya, mengambil untung dari sebaran bid-ask, kesenjangan likuiditas, atau ketidakefisienan lainnya di pasar. Scalping dapat menjadi strategi yang sangat menguntungkan jika terdapat inefisiensi pasar yang terjadi berulang-ulang, dan pedagang dapat mengeksploitasinya. Setiap kali terjadi, mereka dapat menghasilkan keuntungan kecil yang bertambah seiring waktu. Scalping umumnya ideal untuk pasar dengan likuiditas yang lebih tebal, di mana posisi masuk dan keluar relatif lancar dan dapat diprediksi. Scalping merupakan strategi perdagangan canggih yang tidak direkomendasikan bagi pedagang pemula karena kompleksitasnya. Juga membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai mekanisme pasar. Selain itu, scalping umumnya lebih cocok bagi pedagang besar (whale). Persentase target laba cenderung lebih kecil, sehingga perdagangan dengan posisi yang lebih besar lebih masuk akal.

Arbitrage

Arbitrage atau arbitrase merupakan proses membeli dan menjual aset secara bersamaan pada market yang berbeda dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari ketidakseimbangan harga. Strategi ini biasanya dilakukan untuk mencari perbedaan harga aset yang sama dalam market yang berbeda, membeli aset tersebut yang menawarkan harga lebih murah dan langsung menjualnya pada market yang menawarkan harga lebih mahal. Strategi perdagangan arbitrage adalah salah satu yang sangat cocok di ruang crypto. Karena cryptocurrency sering diperdagangkan di banyak bursa, dan sebagai hasilnya, sering kali harga Bitcoin akan diperdagangkan dengan harga yang sedikit berbeda di berbagai bursa.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE