26.3 C
Jakarta
Kamis, 9 Mei, 2024

UMKM Binaan Amartha Siap Hadapi Resesi Ekonomi Global

JAKARTA, duniafintech.com – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyatakan perusahaan melakukan riset terhadap 240 mitra UMKM. Berdasarkan riset tersebut, sebanyak 56,3 persen mitra UMKM melakukan penghematan dalam membelanjakan uang karena adanya kenaikan harga bahan pokok. 

Kendati demikian, mitra UMKM tersebut berhasil meningkatkan pendapatan usahanya dan percaya bahwa kondisi ekonomi ini akan membaik dalam kurun waktu enam bulan ke depan.

Baca juga: Digitalisasi UMKM SumBar Capai 50.000 via Aplikasi Amartha

Berdasarkan laporan Sustainability Report 2021. mitra Amarta berhasil pendapatan sebesar 37,5 persen, jauh lebih besar dibanding angka inflasi tahun 2022 yang berkisar di angka lima persen. Dengan peningkatan pendapatan tersebut, mitra UMKM Amartha memiliki resiliensi yang cukup kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Chief Risk and Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto menjelaskan tujuan Amartha melakukan riset dampak resesi global terhadap UMKM akar rumput ini adalah untuk mengetahui sejauh apa kondisi ekonomi makro mempengaruhi ketahanan UMKM.

“Ini sangat penting, agar Amartha dapat mengambil langkah yang strategis dalam mendampingi dan mendukung pertumbuhan usaha mitra sehingga tercipta UMKM yang lebih tangguh,” kata Aria. 

Aria menjelaskan riset tersebut dilakukan di tiga wilayah operasionall Amartha yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi. Metode riset menggunakan kuesioner yang fokus pada pengukuran perilaku dalam membelanjakan uang, kapabilitas untuk membayar angsuran dan tingkat kepercayaan diri untuk terus berusaha.

Pada aspek perilaku dalam membelanjakan uang, responden merasa bahwa kenaikan harga bahan pokok membuat mereka harus menghemat pengeluaran. Namun, pengeluaran yang dikurangi terbatas pada hal-hal non esensial saja seperti pengeluaran untuk hiburan. Sedangkan pengeluaran pokok seperti bahan pangan, biaya listrik, paket data, dan uang sekolah anak, tetap menjadi prioritas yang bisa dipenuhi. Dengan cara ini, mitra UMKM tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya sembari terus meningkatkan produktivitas usahanya.

Aria mengungkapkan temuan lain yang cukup menarik juga dapat dilihat pada aspek kapabilitas dalam membayar angsuran pinjaman. Apabila mitra memiliki beberapa pinjaman, hampir 90 persen mitra UMKM Amartha menyatakan bahwa mereka akan mengutamakan untuk melunasi pinjaman dari Amartha terlebih dahulu. 

Baca juga: Modal Usaha UMKM jadi Fokus Amartha Kolaborasi dengan eFishery

Menurutnya ini karena adanya sistem tanggung renteng dengan anggota majelis, serta adanya keinginan untuk terus bermitra dengan Amartha dan bisa memperoleh jumlah pinjaman yang lebih besar. 

“Relasi dengan tenaga lapangan juga berperan besar, karena mereka yang senantiasa mendampingi usaha mitra UMKM Amartha,” kata Aria.

Sedangkan pada aspek kepercayaan diri untuk terus berusaha, 82 persen mitra UMKM percaya bahwa kondisi pelemahan ekonomi ini akan membaik dalam waktu enam bulan ke depan. Tingkat kepercayaan ini dipengaruhi oleh motivasi para mitra UMKM untuk terus meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan memastikan anak-anaknya tetap dapat sekolah. Bahkan mitra UMKM menyatakan siap melakukan pivot bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pasar apabila kondisi ekonomi terus menurun, seperti pada saat pandemi 2020 lalu.

“UMKM akar rumput terbukti memiliki resiliensi yang cukup kuat. Di kala pandemi pun, UMKM dapat bangkit dengan cepat dan beradaptasi dengan digitalisasi yang masif. Maka, tantangan ekonomi makro yang diprediksi akan terjadi tahun depan, justru menjadikan UMKM sebagai peluang untuk menggerakkan roda ekonomi. Aktivitas UMKM cukup stabil di tengah gejolak ekonomi makro, karena pelanggan UMKM umumnya berasal dari segmen pasar lokal. Oleh sebab itu, UMKM dapat menjadi alternatif dalam berinvestasi, karena potensi pertumbuhannya masih sangat besar,” ujar Aria.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Amartha Salurkan Pendanaan Rp3 Triliun di Kuartal III/2022

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU