28.3 C
Jakarta
Senin, 29 April, 2024

Valuasi Startup OpenSea Sentuh Rp 190 triliun 

JAKARTA, duniafintech.com – Valuasi Startup blockhain OpenSea, saat ini mencapai sebesar USD 13,3 miliar atau sekitar Rp 190 triliun setelah mendapatkan pendanaan baru. Pencapain itu tumbuh dari sebelumnya sebesar USD 1,5 miliar dalam waktu enam bulan.

Menurut laporan the New York Times pada Selasa malam, 4 Januari 2022, OpenSea telah mengantongi dana sebesar USD 300 juta atau Rp 4,3 triliun dalam modal ventura baru.

Pada putaran pendanaan yang dipimpin oleh perusahaan investasi Paradigm and Coatue Management, membuat valuasi OpenSea menjadi USD 13,3 miliar dalam jangka waktu empat tahun setelah didirikan.

Hal tersebut menjadikan OpenSea salah satu perusahaan swasta paling berharga di kripto.

Sebelumnya OpenSea telah mengantongi dana lebih dari USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun dari sejumlah investor, termasuk perusahaan investasi Andreessen Horowitz dan aktor Ashton Kutcher.

Devin Finzer dan Alex Atallah menciptakan NFT sebagai aset digital yang dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. NFT merupakan aset karya digital berupa barang berharga dengan nilai tukar yang tidak bisa diganti.

Berbagai bidang yang dapat dijualbelikan dalam bentuk NFT meliputi karya seni, video klip, musik, game dan lainnya. Hasil karya tersebut dapat diperdagangkan di platform OpenSea miliknya.

Dilansir dari New York Times, pada 2021, sekitar lebih dari USD 3 miliar investasi swasta masuk ke perusahaan NFT. Secara keseluruhan pada tahun 2021 investor telah merogoh kocek lebih dari USD 28 miliar ke dalam cryptocurrency dan start-up NFT di seluruh dunia.

“Pada tahun 2021, dunia menyadari potensi NFT untuk membuka utilitas dan pemberdayaan ekonomi di sejumlah besar industri, komunitas, dan kategori kreatif,” kata Devin Finzer, salah satu pendiri dan kepala eksekutif OpenSea, seperti dikutip dari New York Times, ditulis Kamis (6/1/2022).

“Visi kami adalah menjadi tujuan bagi ekonomi digital terbuka baru ini untuk berkembang,” pungkasnya.

 

Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE