26.1 C
Jakarta
Minggu, 13 April, 2025

Xendit, Midtrans, Duitku: Panduan Lengkap Memilih Payment Gateway Indonesia 2025

Pelajari perbandingan menyeluruh antara Xendit, Midtrans dan Duitku—fitur, biaya, integrasi, keamanan, dan studi kasus—agar bisnis Anda memilih payment gateway paling tepat.

Xendit vs Midtrans vs Duitku: Panduan Lengkap Memilih Payment Gateway Indonesia 2025

TL;DR

  • Xendit: skala regional & fitur enterprise‑grade.
  • Midtrans: solusi andal milik GoTo Group; user‑friendly, fitur lengkap.
  • Duitku: jaringan stabil dan harga kompetitif 

Apa itu Payment Gateway?

76% transaksi e‑commerce Indonesia pada 2024 menggunakan metode bank transfer & e‑wallet, menjadikan payment gateway komponen vital bagi bisnis digital. 

Payment gateway adalah layanan pihak ketiga yang memfasilitasi transaksi online antara pelanggan dan merchant. Tanpa solusi ini, proses pembayaran digital—mulai dari virtual account, e‑wallet, hingga kartu kredit—akan memerlukan integrasi bank‐per‐bank yang memakan waktu dan biaya.

Sekilas tentang Xendit

Xendit adalah unicorn fintech asal Indonesia yang kini beroperasi di seluruh Asia Tenggara. Beberapa fitur andalannya:

  • 34+ metode pembayaran (VA, e‑wallet, kartu kredit, QRIS, PayLater, Indomaret/Alfamart, dsb.)
  • Settlement otomatis ke 450+ bank & e‑wallet, termasuk akhir pekan
  • Dashboard real‑time dengan analytics & fraud detection
  • Plugins untuk berbagai CMS – WordPress, Magento, WIX, Shopify
  • Financing & subscription billing terintegrasi
  • SLA enterprise dan pengiriman regional

Sekilas tentang Duitku

Duitku adalah payment gateway lokal yang terdaftar di Bank Indonesia (PJP) dan melayani ribuan merchant di Indonesia. Fitur utama:

  • 26+ metode pembayaran (VA, e‑wallet, kartu kredit, QRIS, PayLater, Indomaret/Alfamart, dsb.)
  • Settlement otomatis ke 450+ bank & e‑wallet, termasuk akhir pekan
  • Dashboard real‑time dengan analytics & fraud detection
  • Plugins untuk berbagai CMS – WordPress, Magento, WHMCS, Mixradius, etc
  • Dukungan human customer support 24/7

Sekilas tentang Midtrans

Midtrans adalah payment gateway populer di Indonesia dan merupakan bagian dari ekosistem GoTo Group (bersama Gojek dan Tokopedia). Midtrans dikenal dengan integrasi yang user‑friendly dan fleksibel untuk bisnis dari skala UMKM hingga enterprise. Beberapa fitur utamanya:

 

  • 24+ metode pembayaran: Bank transfer (VA), e‑wallet (GoPay, ShopeePay, OVO, dsb.), GooglePay, QRIS, kartu kredit, gerai ritel (Alfamart/Indomaret), PayLater tertentu
  • Fitur ‘Snap’: Hosted checkout page yang mudah diintegrasikan tanpa coding berlebihan
  • Settlement otomatis ke 450+ bank & e‑wallet, termasuk akhir pekan
  • Dashboard real‑time dengan analytics & fraud detection
  • Plugins untuk berbagai CMS – WordPress/Woocommerce, Magento, Drupal, Prestashop, Opencart, WHMCS

Tabel Perbandingan Fitur Utama

Fitur Xendit Midtrans Duitku
Jumlah Metode Pembayaran 34+  24+ 26+
Lama Penarikan dana Sesuai jam bank / jaringan pemroses Sesuai jam bank / jaringan pemroses Sesuai jam bank / jaringan pemroses
Penarikan dana instant diluar jam bank Tersedia melalui fitur disbursement Tersedia dengan IRIS (bisa real-time tergantung bank) Tersedia – Rp 5.000,-
Waktu KYC akun 1-3 hari kerja 1-3 hari kerja 1-3 hari kerja
Disbursement ✔️ ✔️ ✔️
Payment Link ✔️ ✔️
White Label ✔️ TBC (umumnya branded “Midtrans”) ✔️
SDK/Plugin WooCommerce, Shopify, Magento, Ecwid, WHMCS, Xero, Odoo, Cloudbeds, Easy Digital Download, Wix, OpenCart, Zapier WordPress/Woocommerce, Magento, Drupal, Prestashop, Opencart, WHMCS WooCommerce, Magento, ODOO, GiveWP, Virtuemart, Opencart, Prestashop, Joomshopping, Berdu, Vikbooking, Moodle, Drupal 
Coverage Regional Asia tenggara ID (namun bisa terima kartu internasional) ID (namun bisa terima kartu internasional)
Dokumentasi API Sandbox lengkap, SDK multi-bahasa Sandbox lengkap, SDK iOs & Android Sandbox lengkap, SDK iOs & Android
Review Google  3.1* (155 reviews)

Easy integration

2.8* (184 reviews – mixed dari customer dan karyawan) 4.2* (30 reviews)

Great service

Tabel Perbandingan Harga

Xendit (Harga tercantum di website belum termasuk PPn) Midtrans (Harga tercantum di website belum termasuk PPn) Duitku
Biaya Pendaftaran Gratis Gratis Gratis
Biaya Bulanan 0 0 0
Biaya Penarikan Saldo Gratis Gratis Gratis

 

Biaya Virtual Account Rp 4.440,-

(Rp 4.000,- + PPn 11%)

Rp 4.440,-

(Rp 4.000,- + PPn 11%)

Mandiri Rp 4.000,-

BCA Rp 5.000,-

Bank lain Rp 3.000,-

Biaya Retail (Alfamart/Indomaret) Grup Alfamart – Rp 5.550,-

Indomaret – Rp 6.105,-
Grup Alfamart – Rp 5.550,-

Indomaret – MDR + Rp 1.110,-
Grup Alfamart, Pos, Pegadaian – Rp 2.500,-

Indomaret – MDR + Rp 1.000,-
E-wallet OVO / Dana 1,65% (TBC)

ShopeePay 2%

Gopay / ShopeePay 2%
Dana 1,65%
OVO / Dana / Linkaja 1,67%

ShopeePay 2%

QRIS 0,7% 0,7%  0,7%
Kartu Kredit 2.90% + Rp 2.220,- 2.90% + Rp 2.220,- 2.90% + Rp 2.500,-
Paylater UangMe – 2%
Akulaku – 1,89%
Indodana, Kredivo – 2.55% Atome – 5,55%
Akulaku – 1,89%
Kredivo – 2.22% 
Indodana – 2,3%

Atome – 5,5%

*Harga sesuai website di bulan April 2025

Keamanan & Kepatuhan Perbankan

Aspek Xendit Midtrans Duitku
Lisensi BI – Transfer Dana ✔️ ✔️ ✔️
Lisensi BI – Payment gateway ✔️ ✔️ ✔️
PCI‑DSS ✔️ ✔️ ✔️
Fraud Detection AI‑based AI & rule‑based AI & rule‑based
SLA Uptime 99,95 % 99,9 % 99,9 %

Kelebihan & Kekurangan

 

Kelebihan Kekurangan
Xendit
  • Success‑rate tinggi di cross‑border payment
  • Fitur lanjutan (subscription, disbursement, financing, XenPlatform)
  • Pilihan plugins banyak
  • Biaya relatif lebih tinggi untuk volume kecil
  • Proses pengaduan (customer support) mengunakan ticketing sehingga lebih lama
Midtrans
  • Integrasi cepat (Snap), terutama untuk e-wallet GoPay
  • Bagian dari ekosistem GoTo 
  • Cocok untuk medium & enterprise 
  • Banyak ketidakpuasan akan layanan pelanggan
  • Tidak memiliki metode pembayaran OVO
  • Dukungan cross-border belum seluas Xendit
Duitku
  • Harga kompetitif
  • Customer support manusia 24/7
  • Jadwal penarikan dana saat periode cuti bersama tetap berjalan
  • Coverage terbatas di Indonesia saja
  • Proses KYC lebih ketat 
  • Tidak memiliki fitur payment link

Contoh Testimonial 

Xendit 

Saya sangat terkesan dengan follow-up dari Account Manager dan tim teknis Xendit yang selalu ramah dan efisien. Tim Xendit melihat kebutuhan kami dan bergerak sangat cepat untuk membantu kami.

Prosesnya sangat gesit, dan cara kerjanya membuat saya merasa sangat nyaman. Seluruh tim memiliki dan memberikan ide-ide baru dalam menyediakan solusi pembayaran kepada kami.

Eva Zhang

Finance Director

RedDoorz

Duitku

Vocagame sudah mencoba berbagai payment gateway di Indonesia dan sejauh ini memang Duitku yang terbaik. Timnya ramah dan selalu gercep support ketika ada kendala sekecil apapun, bahkan kadang untuk urusan diluar payment.

Kami tidak segan untuk merekomendasikan klien kami memakai fasilitas PG dari Duitku dan jadi partner bisnis andalan.

Hardi Wijaya

Chief Commercial Officer 

Vocagame

Midtrans

Midtrans sangat membantu dan memberikan respon yang cepat selama menangani 99 Virtual Race. Sejak menggunakan Midtrans, pembayaran menjadi jauh lebih nyaman. Kerja kita jadi lebih ringan karena tidak perlu cek dan rekap pembayaran secara manual. Payment Link menambah fleksibilitas untuk kebutuhan pembayaran.”

David Aryadi
Direktur 

Brave.co.id

*diambil langsung dari website resmi masing-masing payment gateway

Checklist Memilih Payment Gateway

  • ✅ Volume transaksi bulanan
  • ✅ Target pasar (domestik vs regional)
  • ✅ Metode pembayaran wajib
  • ✅ Budget & struktur biaya
  • ✅ Kebutuhan fitur lanjutan (subscription, payout, split)
  • ✅ Waktu implementasi

Kesimpulan

  • Pilih Xendit bila Anda membutuhkan fitur enterprise, transaksi lintas negara, dan sistem pembayaran / jenis integrasi yang lebih kompleks.
  • Pilih Midtrans bila Anda menginginkan kemudahan implementasi, reputasi GoTo, dan dukungan e-wallet/VA yang luas di pasar domestik (terutama GoPay).
  • Pilih Duitku bila Anda membutuhkan pelayanan pelanggan responsif dengan biaya terjangkau.

Pentingnya Kredibilitas & Izin Resmi

Di Indonesia, penyedia payment gateway yang beroperasi secara resmi harus terdaftar di Bank Indonesia (BI) sebagai Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) dan memiliki izin sebagai payment gateway (bukan sekadar transfer dana). Meski terdapat layanan aggregator yang menawarkan proses onboarding super cepat dan mudah—bukan berarti mereka ilegal. Namun, ada beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan:

  1. Satu MID (merchant ID) untuk banyak merchant
    • Umumnya digunakan oleh aggregator yang berstatus belum berlisensi penuh sebagai payment gateway.
    • Jika salah satu merchant di bawah MID tersebut terkena masalah (fraud, dispute, dsb.), maka semua merchant lain juga terdampak—sistem pembayaran bisa ter-suspend massal.
      Bagi pelanggan, detail transaksi di mutasi rekening/struk kasir menampilkan nama aggregator, bukan nama toko Anda—mengurangi profesionalitas dan menimbulkan kebingungan.
  2. Keamanan dan Reputasi
    • Sistem aggregator tanpa lisensi BI sebagai payment gateway bisa memiliki lapisan keamanan yang lebih sederhana.
    • Ada potensi penanganan fraud dan dispute yang kurang komprehensif.
  3. Customer Support & Eskalasi
    • Beberapa aggregator tidak memiliki saluran support sebaik penyedia PG berizin.
    • Peningkatan kasus bisa terjadi karena dukungan hukum dan koordinasi dengan bank yang lebih terbatas.

Oleh karena itu, selalu prioritaskan layanan payment gateway yang berizin, kredibel, dan punya infrastruktur yang jelas. Tiga penyedia yang diulas di artikel ini—Xendit, Midtrans, dan Duitku—telah berlisensi resmi dari Bank Indonesia, sehingga risiko di atas lebih terkendali.

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU