25.2 C
Jakarta
Sabtu, 2 November, 2024

10 Pilihan Saham Top Gainer: Intip Buat Dapat Cuan !

JAKARTA, duniafintech.com – Saham-saham unggulan atau top gainer tentunya menjadi andalan dan incaran bagi investor untuk mendapatkan keuntungan.

Biasanya Bursa Efek Indonesia mengumumkan beberapa saham yang tergolong top gainer dan top loser pada data statistik harian. Untuk itu, kamu perlu tahu saham-saham top gainer agar bisa mengetahui statistik harga untuk investasi.

Baca juga: Top Gainer Saham Hari Ini, Incar Dapetin Cuan !

Apa itu Top Gainer ?

Top gainer adalah saham dengan kenaikan harga paling tinggi diantara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.

Saham yang mengalami kenaikan tertinggi di pasar modal. Perlu juga kamu ketahui bahwa daftar ini bisa berubah setiap detiknya.

Kenaikan atau penurunan harga saham bisa kamu lihat dalam volume, kamu akan bisa membaca pergerakan yang benar-benar signifikan. Acuan ini bisa kamu pertimbangkan daripada spekulasi buta.

Apa itu Top Loser ?

Top loser adalah kebalikan dari top gainer. Top loser adalah saham dengan penurunan harga paling tinggi diantara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.

Baca juga: Cara Investasi Saham dan Tips Investasinya, Simak Panduannya

Top Gainer Saham Hari Ini

1. PT Natura City Development Tbk (CITY) naik 21,15% menjadi Rp63

2. PT Era Digital Media Tbk (AWAN) naik 20,59% menjadi Rp410

3. PT Allo Bank Indonesia (BBHI) naik 18,5% menjadi Rp1505

4. PT MD PIctures Tbk (FILM) naik 17,36% menjadi Rp3110

5. PT Hatten Bali Tbk (WINE) naik 15,93% menjadi Rp655

6. PT Venteny Fortuna Interntional Tbk (VTNY) naik 14,88% menjadi Rp278

7. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) naik 14,2% menjadi Rp925

8. PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) naik 12,8% menjadi Rp3260

9. PT Avris Asset Management Tbk (XAFA) naik 12,31% menjadi Rp949

10. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) naik 11,67% menjadi Rp1005

Pada perdagangan kemarin (8 Juni 2023) IHSG ditutup naik tipis sebesar 0,70% atau 46,58 poin di level 6.666,33. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.635–6.640.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan kebutuhan nikel kadar rendah atau limonite untuk memenuhi target manufaktur baterai kendaaraan listrik jenis NMC 811 mencapai 59.506 ton pada 2035 mendatang.

Baca juga: Top Gainer Saham Hari Ini, Peluang Dapat Untung Besar !

Proyeksi kebutuhan bijih nikel untuk baterai setrum itu naik dua kali lipat dari perkiraan permintaan di tahun 2025 sebesar 25.133 ton. Diasumsikan, saat ini terdapat sekitar 6 juta kendaraan listrik roda dua yang sudah beredar di tengah masyarakat yang diikuti dengan 400.000 mobil listrik pada 2025 mendatang.

Kebutuhan nikel untuk baterai listrik itu akan naik signifikan seiring dengan proyeksi pembelian kendaraan roda dua dan roda empat listrik masing-masing di angka 12 juta dan 1 juta pada 2035.

Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar USD74,6 miliar pada April, 2023 jauh lebih tinggi dari USD60,6 miliar pada bulan sebelumnya. Di sisi lain, kenaikan obligasi treasury AS mengurangi kerugian dolar AS secara signifikan.

Imbal hasil surat utang Pemerintah (US Treasury note) dengan tenor 10 tahun naik lebih dari 9 bps ke level 3,79%, sementara tenor 2 tahun naik lebih dari 3 bps ke level 4,56%. Dari Asia, Jepang melaporkan produk domestik bruto (PDB) tahunannya pada kuartal I-2023 direvisi menjadi 2,7%. Revisi PDB itu juga lebih tinggi dari rilis awalan 1,6%, seiring daya beli masyarakat Jepang yang terus meningkat.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU