30.9 C
Jakarta
Sabtu, 7 Desember, 2024

10 Tahun Bitcoin dan Prediksi Masa Depan Aset Digital

duniafintech.com – 10 tahun yang lalu, saat dunia masih bersusah payah mengatasi dampak krisis ekonomi yang hampir merata, muncullah Bitcoin. Saat pertama kali diluncurkan ke publik, tidak ada yang menyangka bahwa harganya bisa melesat ribuan persen dari nilai aslinya.

Dimulai dari sebuah jaringan underground dan sosok kontroversial bernama Satoshi Nakamoto, Bitcoin tumbuh besar menjadi di tengah ekosistem finansial dunia. Dan pada tanggal 31 Oktober ini, genaplah satu dekade sejak kelahirannya.

Selama 10 tahun ini kita sudah menyaksikan banyak hal dari Bitcoin. Tanggapan miring, dukungan dari berbagai tokoh keuangan dunia, kenaikan dan penurunan harga hingga jasanya sebagai pengendali nilai saat krisis melanda berbagai negara.

Baca juga: 25.000 TEN untuk 1515 Pemenang Community Voting V!

Bitcoin dan Tahap Kemunculannya

Surat pertama pendiri Bitcoin utama Satoshi Nakamoto pada 31 Oktober 2008, pada pukul 06:10:00 PM mencatat tujuan dan tujuan dari aset digital buatannya itu secara singkat. Ini mencatat bahwa ‘Saya telah mengerjakan sebuah sistem uang elektronik baru yang sepenuhnya peer-to-peer, tanpa melibatkan pihak ketiga.’

Seperti pupuk, kemunculan Bitcoin menjadi pemantik lahirnya lebih dari 2.000 kripto aset lain di dunia. Menurut catatan Barry Silbert, chief executive officer dari Digital Currency Group menyebut sebagian besar dari kripto aset itu kini sudah gagal dan tidak berharga. Dia juga menyebut adalah lebih dari 1.000 koin yang gagal bahkan sebelum sempat diluncurkan.

Bitcoin telah mengalami pertumbuhan dari nilai yang lebih rendah dari satu sen ke tertinggi sepanjang masa hampir $ 20.000 setahun yang lalu. Meski tahun ini volatilitas Bitcoin membuat harganya turun hingga ke angka $6.500, namun Bitcoin masih menjadi aset digital yang diperhitungkan di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Asuransi Tunjangan Hidup Mudah Diperoleh di Simplr

Bitcoin, 10 Tahun dari Sekarang

Robert Kiyosaki, miliarder sekaligus penulis buku best seller Rich Dad Poor Dad percaya bahwa kripto aset kelak akan menjadi uang yang mendominasi sistem finansial dunia. Hal ini terjadi karena beberapa mata uang fiat dunia termasuk dolar akan mengalami kejatuhan nilai.Meskipun hal ini terdengar tidak masuk akal bagi barisan yang kontra terhadap kripto aset seperti Nouriel Roubini.

Proyeksi Nigel Green, pendiri, dan CEO deVere Group, sebuah perusahaan konsultan Inggris, menyebut bahwa:

“Akan ada pergeseran berkelanjutan dari uang kertas, dan momentum ini akan meningkat selama sepuluh tahun ke depan.”

Tim Draper, founder dan direktur dari Draper Associates juga menyebutkan prediksinya tentang Bitcoin. “Saya melihat Bitcoin menjadi mata uang yang paling penting dan paling ditransaksikan di dunia, tidak hanya untuk pengiriman uang, atau transaksi lintas batas, tetapi untuk setiap mata uang yang digunakan. Tidak perlu menunggu lama sampai Bitcoin bisa menggantikan posisi dolar sebagai mata uang paling populer di dunia,” ungkapnya.

Source: zycrypto.com

Written by: Dita Safitri

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU