31.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Jaminan Aman dan Terpercaya, Inilah 15 Aplikasi Investasi yang Terdaftar di OJK

JAKARTA, duniafintech.com – Dengan jaminan aman dan terpercaya, daftar aplikasi investasi yang terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bawah ini memang penting untuk Anda ketahui.

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, cara berinvestasi pun menjadi lebih mudah dan aman ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, perusahaan emiten pun sudah banyak yang menciptakan platform investasi versi terbaiknya.

Seperti diketahui, ada beragam jenis instrumen investasi, mulai dari saham, reksadana, emas, P2P lending, crypto, dan seterusnya. Menariknya, sekarang ini, untuk berinvestasi bisa hanya menggunakan aplikasi dari perusahaan emiten secara online.

Melalui satu aplikasi, Anda sebagai investor bisa menggunakan berbagai instrumen investasi sehingga memudahkan untuk menanamkan modal secara mudah. Lantas, apa saja aplikasi investasi terbaik itu? Simak ulasannya berikut ini.

15 Aplikasi Investasi yang Terdaftar di OJK

Penting diketahui bahwa sebelum berinvestasi, Anda sebagai calon investor harus memastikan aplikasi investasi sudah diawasi oleh OJK atau belum. Tujuannya tentu untuk meminimalisasi terjadinya tindak penipuan investasi. Berikut ini daftarnya.

  1. IPOT

Pada daftar perusahaan Investasi yang terdaftar di OJK 2021, ada aplikasi IPOT atau Indo Premier Online Technology di urutan pertama. Aplikasi yang satu ini dimiliki oleh PT Indo Premier Sekuritas yang sudah terdaftar di OJK.

Di aplikasi ini, calon investor bakall disediakan sejumlah instrumen investasi, di antaranya saham, reksadana, dan Exchange Traded Fund atau ETF. Penampilan IPOT sendiri sangat memanjakan mata calon nasabahnya dengan fitur yang simple dan lengkap.

Adapun dalam aplikasi IPOT, fitur-fitur yang ditawarkan kepada nasabahnya meliputi IPOT Stuck, IPOT Fund, IPOT Pay, IPOT Plan, IPOT News, dan IPOT Journey, yang bisa dinikmati hanya dalam satu aplikasi.

Jika Anda ingin mendaftar menjadi nasabah, Indo Premier membuat alur pendaftaran yang sangat mudah via online. Calon nasabah pun hanya perlu mengisi biodata, seperti Nama Lengkap, Email, KTP, NPWP (Optional), Rekening Pribadi, hingga Nama Ibu Kandung. Proses pembuatannya juga cukup singkat, yakni sekitar 2—3 hari kerja.

Untuk fee yang dibebankan kepada nasabah ketika bertransaksi saham melalui IPOT bakall dikenakan fee beli 0,19% dan fee jual 0,29%. Biaya itu tentunya sangat sebanding dengan fitur lengkap yang ditawarkan oleh Indo Premier.

  1. Stockbit

Salah satu aplikasi investasi saham yang saat sedang naik daun pada tahun 2021 adalah Stockbit. Kelebihannya dibandingkan dengan aplikasi lainnya, yakni punya forum diskusi, analisis dalam investasi saham. Di sini, para nasabah bisa memberikan analisisnya secara pribadi dan rekomendasi saham layak dibeli.

Adapun inovasi yang ditawarkan ini membuat hanya dalam satu aplikasi nasabah bakal memperoleh tiga manfaat sekaligus, yakni diskusi saham, analisis saham, dan transaksi saham. Ketiga manfaat ini bisa dinikmati ketika sudah terdaftar pada aplikasi Stockbit.

Untuk cara mendaftar di Stockbit bisa dimulai dengan melakukan registrasi via website atau aplikasi Stockbit yang sudah tersedia Google Play Store dan App Store. Lantas, usai mengisi formulir, pendaftaran sudah diselesaikan. Proses pembukaan rekening saham pun bakal memakan waktu 1 hari kerja.

Adapun fee yang dibebankan kepada nasabah ketika bertransaksi di Stockbit adalah fee beli 0,043% dan fee jual 0,143%. 

  1. Ajaib

Apakah Ajaib terdaftar di OJK? Tentu saja! Ajaib sendiri merupakan aplikasi yang sangat pesat berkembang selama 2021 dari segi jumlah investor dan menjadi salah satu aplikasi investasi yang terdaftar di OJK.

Aplikasi ini diciptakan oleh PT Takjub Teknologi Indonesia dan PT Ajaib Sekuritas Asia.  Aplikasinya menawarkan dua instrumen investasi, yakni saham dan reksadana.

Ajaib pun telah membantu mewujudkan tujuan para investor pemula yang ingin berinvestasi saham dan reksadana lantaran fiturnya yang gampang untuk dipahami. Ajaib juga bisa disebut sebagai aplikasi investasi untuk pelajar, mengingat persyaratannya yang bisa dipenuhi oleh pelajar/mahasiswa. 

Jika Anda ingin mendaftar, mulailah dengan mengunduh Aplikasi Ajaib di Play Store atau App Store. Lalu, lakukan registrasi pendaftaran akun. Setelah selesai, rekening saham bakal diproses paling maksimal 3 jam kerja. 

Untuk fee yang dikenakan kepada nasabah ketika bertransaksi saham atau reksadana di Ajaib untuk fee beli adalah 0,15% dan fee jual 0,25%. Bahkan, biaya ini sekarang menjadi yang termurah daripada sekuritas lainnya di Indonesia. Apalagi, minimal investasi di Ajaib bisa dimulai hanya dengan nominal Rp10.000.

  1. RTI Business

Ini merupakan aplikasi yang sangat membantu para investor dan trader dalam memperoleh data terbaru dari Bursa Efek Indonesia atau BEI. Namun, barangkali banyak para investor yang masih asing dengan aplikasi RTI Business ini.

Meski demikian, aplikasi ini nyatanya banyak direkomendasikan menjadi salah satu aplikasi wajib bagi investor ataupun trader saham. Pasalnya, fitur yang ditawarkannya terbilang lengkap.

Jika ingin menikmati fitur dari RTI Business, Anda harus melakukan pendaftaran melalui website atau aplikasi. Saat muncul tampilan awal dari RTI, klik menu Market Overview. Lalu, pilih kolom Register Now dan isi semua data-data yang diminta. Usai registrasi, calon nasabah perlu melakukan aktivasi akun melalui link yang dikirimkan ke email.

  1. BCAS BEST Mobile

Aplikasi besutan dari BCA Sekuritas ini bertujuan untuk membantu nasabah yang menginginkan sistem transaksi investasi yang stabil dan mobile friendly. Aplikasi BCAS BEST Mobile sendiri sangat direkomendasikan bagi Anda yang sering melakukan transaksi di BEI dalam jumlah yang besar. Pasalnya, untuk menikmati berbagai fitur pada BEST, Anda harus deposit awal sebesar Rp3.000.000. 

Adapun besaran kewajiban deposit yang besar ini akan sangat sebanding dengan fitur yang dimiliki BCAS BEST yang cukup lengkap. Apalagi, aplikasi ini dikembangkan oleh salah satu bank terbesar di tanah air, yakni BCA atau Bank Central Asia.

  1. Bibit

Bibit merupakan aplikasi investasi yang diciptakan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama. Apakah Bibit terdaftar di OJK? Jawabannya tentu iya. Aplikasi ini pun menyediakan pilihan investasi berupa reksadana.

Investasi reksadana sendiri terbilang cukup stabil ketimbang investasi saham yang sangat fluktuatif. Sebagai aplikasi reksadana yang terdaftar di OJK, Bibit menawarkan kemudahan investasi reksadana dari mulai Rp10.000 hingga Rp100.000.

Dana yang disetorkan nasabah kepada Bibit juga bakal dikelola oleh seorang manajer investasi. Reksadana di bibit sendiri sangat beragam, mulai dari pasar uang, reksadana saham, obligasi, sampai dengan reksadana syariah.

Untuk berinvestasi di Bibit, Anda harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran via aplikasi Bibit.

  1. Bareksa

Aplikasi yang dikembangkan oleh PT Bareksa Portal Investasi ini sudah terdaftar di OJK sejak tahun 2016 silam. Bareksa adalah aplikasi yang menyediakan reksadana dan obligasi sebagai pilihan investasi.

Aplikasi ini sudah mempunya 40 manajer investasi dan 150-an produk reksadana saat ini.  Untuk berinvestasi di Bareksa, Anda bisa mulai dari nominal terkecil, yakni Rp10.000. 

Proses pendaftarannya juga sangat singkat, yakni sekitar 7—10 menit. Sementara itu, proses verifikasi akunnya bakall memakan waktu 1—2 hari kerja. 

  1. Tanamduit—Aplikasi Investasi yang Terdaftar di OJK

Ini adalah platform digital yang dikembangkan oleh PT Mercato Digital Asia. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu calon nasabah paham secara komprehensif terkait produk investasi dan risikonya.

Tanamduit diketahui menawarkan tiga pilihan produk investasi, antara lain, reksadana, Surat Berharga Negara (SBN), dan Emas. Belum lama ini pula, Tanamduit telah memperkenalkan produk asuransi terbaiknya.

Adapun pada tampilan aplikasinya, akan tersedia fitur One View Portofolio yang memberikan kemudahan pengguna untuk memantau produk investasinya. Cara mendaftarnya juga sangat mudah dan bisa menggunakan smartphone.

Nantinya, calon pengguna bakal diwajibkan untuk mengisi email, password, dan KTP, serta rekening pribadi. Proses verifikasinya sendiri akan memakan waktu selama 2 hari kerja.

  1. Pegadaian Digital

Aplikasi yang dikembangkan oleh Pegadaian ini bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi secara online melalui smartphone.  Layanan ini menawarkan berbagai transaksi, seperti transaksi Emas, transaksi Gadai, Pembayaran, sampai dengan Pinjaman Usaha serta Pembiayaan Ibadah Haji.

Jika ingin menikmati layanan ini, Anda hanya perlu men-download Aplikasi Pegadaian Digital di Play Store dan App Store. Sebelum menggunakannya, Anda pun harus melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri, nomor handphone, dan email. Proses verifikasi pendaftaran bakal dilayani pada hari kerja.

  1. E-mas

Instrumen investasi yang sudah lama dikenal oleh banyak orang ini sekarang berkembang sangat pesat. Pasalnya, memang ada banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan teknologi untuk memudahkan dalam berinvestasi emas.

Cukup melalui aplikasi yang di-download di Play Store dan App Store, Anda bisa mulai berinvestasi emas secara digital. Proses yang mudah dan aman ditawarkan oleh berbagai aplikasi untuk menarik calon pengguna untuk berinvestasi.

Meski demikian, sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas secara digital, Anda sangat disarankan untuk melakukan background check terhadap perusahaan pembuat aplikasi investasi emas itu.

  1. KoinWorks

Salah satu aplikasi P2P Lending yang sudah diawasi oleh OJK ini boleh dikatakan sebagai pioner financial online pertama yang menyediakan solusi keuangan secara online. Sebagaimana diketahui, lending sendiri merupakan praktik memberikan dana pinjaman kepada individu/bisnis secara online.

Adapun produk investasi yang dimiliki oleh KoinWorks sebagai aplikasi investasi yang terdaftar di OJK meliputi KoinP2P, KoinRobo, KoinGold, KoinBond, KoinBisnis, dan KoinGaji. Untuk modal yang diperlukan dalam rangka mendanai di KoinWorks juga sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp100.000. 

Jika ingin mendaftar dan bergabung di KoinWorks sebagai baik peminjam atau pendana, Anda bisa melakukannya via website di www.koinworks.com atau lewat aplikasinya di smartphone. Lalu, isilah semua data diri yang diminta untuk sebagai verifikasi akun.

Nantinya, Anda bakal menerima konfirmasi dari KoinWorks via email dan kemudian sudah bisa memulai investasi di platform ini.

  1. Investree

Perusahaan digital yang dikembangkan oleh PT Investree Radhika Jaya ini menjadi salah satu aplikasi P2P Lending yang ada di Indonesia. Aplikasi Investree sendiri dikembangkan untuk mempertemukan antara peminjam (Borrower) dengan pendana (Lender) dalam satu tempat.

Adapun orang yang meminjamkan dana akan memperoleh bunga, bergantung besaran dana dan tidak dikenakan biaya apa pun oleh pihak Investree. Cara mengajukan pinjaman di Investree sendiri dimulai dari pengajuan pinjaman, proses verifikasi pinjaman, persetujuan pencairan dana pinjaman, dan pembayaran tepat waktu oleh borrower.

Sementara itu, untuk menjadi pendana di Investree, dimulai dari penelusuran permintaan pinjaman, analisis informasi dari peminjam, penentuan besaran pinjaman yang dipilih, dan menerima hasil pengembalian dana beserta bunganya.

  1. Modalku

Salah satu platform pendanaan secara digital di Indonesia ini menjadi penghubung bagi UMKM yang produktif dengan pendana dalam satu aplikasi. Modalku sendiri sekarang sudah menjadi platform yang telah berkembang di empat negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Secara legal, aplikasi Modalku ini sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK di Indonesia. Untuk besaran pinjaman yang diberikan melalui Modalku sekitar Rp3 juta—Rp2 miliar, dengan jatuh tempo 12 bulan.

Cara kerja dari Modalku sangat sederhana, yakni UMKM mendaftar dan mengajukan pinjaman, lalu Modalku melakukan verifikasi data. Kemudian, dana akan dikumpulkan melalui proses urun dana dan UMKM akan menerima pinjaman usai proses urun dana ini.

Adapun wilayah yang dapat mengajukan pinjaman di Modalku meliputi Jawa, Batam, Makassar, Medan, Palembang, dan Bali. Akan tetapi, untuk kedepannya, Modalku bakal memperluas jangkauannya hingga seluruh Indonesia.

  1. Pluang

Platform finansial yang menawarkan berbagai produk investasi dalam satu aplikasi ini punya produk-produk yang meliputi Pluang Emas, Pluang S&P 500, Pluang Aset Kripto, dan Pluang Reksa Dana.

Jika hendak mendaftar dan bergabung di Pluang, Anda perlu melakukan registrasi melalui website Pluang atau Aplikasi Pluang terlebih dahulu. Lantas, masukan nama lengkap, nomor handphone, dan alamat email yang dimiliki untuk proses verifikasi selanjutnya.

  1. LandX

LandX sangat cocok bagi Anda yang tertarik dengan bidang properti. Aplikasi ini adalah salah satu platform equity crowdfunding yang dikembangkkan oleh PT Numex Teknologi Indonesia dan kini sudah tersedia di  Play Store dan App Store sehingga bakal memudahkan dalam bertransaksi. 

Tujuan dari Landx adalah untuk menciptakan skema penggalangan dana secara online yang berbeda, yakni produk investasi properti. Aplikasi ini membuat investasi properti lebih ringan sebab menggunakan metode urun dana.

Layanan yang ditawarkan oleh platform ini juga sudah telah diawasi dan terdaftar di OJK.  Untuk cara kerjanya, dimulai dari memilih bisnis yang ingin diberikan dana, membeli saham dari proyek pendanaan, dan menerima imbal hasil atas pendanaan yang diberikan sebelumnya.

Sementara itu, modal yang harus dikeluarkan untuk memulai investasi di Landx ini adalah mulai dari Rp1.000.000.

Demikianlah ulasan mengenai 15 aplikasi investasi yang terdaftar di OJK sebagai rekomendasi bagi Anda untuk berinvestasi nantinya. Untuk informasi, dari 15 aplikasi di atas, beberapa di antaranya juga termasuk dalam kategori aplikasi investasi syariah.

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU