26.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

5 Berita Investasi Minggu Ini: Edisi Kenaikan Harga Komoditas

5 Berita Investasi Minggu Ini: Edisi Kenaikan Harga Komoditas

1. Bank of America Mengalami Gangguan Sistem

Nasabah Panik dengan Saldo Nol Baru-baru ini, Bank of America mengalami masalah teknis yang mengakibatkan saldo rekening nasabah menunjukkan angka nol, menyebabkan kepanikan di antara penggunanya. Kejadian ini mengingatkan komunitas Bitcoin akan pentingnya desentralisasi dan kerentanan sistem perbankan tradisional terhadap kesalahan teknis.

 

2. Jepang Bertahan dengan Suku Bunga Ultra-Rendah

Yen Melemah Jepang menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan suku bunga yang sangat rendah, yang mengakibatkan yen kembali melemah terhadap dolar, mencapai lebih dari 148 yen per dolar. Keputusan ini memicu aktivitas spekulasi penjualan yen, karena investor mencari keuntungan dari perbedaan suku bunga. Namun, langkah ini juga meningkatkan risiko fiskal bagi pemerintah Jepang.

 

3. Kenaikan Harga Minyak di Tengah Ketegangan Global

Harga minyak terus merangkak naik, didorong oleh kekhawatiran pasokan dan ketegangan geopolitik, khususnya potensi konflik antara Israel dan Iran. Hal ini telah membuat pasar minyak lebih volatil, dengan harga Brent mencapai $77.63 per barel, menurut laporan yang beredar di X.

 

4. Komoditas Industri dan Logam Mulia Menguat Selain minyak

komoditas lain seperti tembaga juga mengalami peningkatan harga, didorong oleh stimulus dari China dan penurunan inventaris di Shanghai. Emas dan perak pun tidak ketinggalan, dengan emas mencapai harga $2,629.60 per ounce dan perak naik menjadi $32 per ounce, menandakan minat yang meningkat terhadap logam mulia sebagai safe haven.

 

5. Diversifikasi Investasi Melalui Komoditas Dengan meningkatnya harga komoditas,

investor kini melihat peluang untuk diversifikasi portofolio mereka. Komoditas bisa menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan menawarkan potensi keuntungan, meskipun mereka juga membawa risiko yang signifikan karena volatilitas harga yang tinggi. ETF komoditas menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin mendapatkan eksposur tanpa harus berurusan dengan kontrak berjangka secara langsung.

 

Artikel ini didasarkan pada informasi yang beredar di platform media sosial dan situs berita investasi, mencerminkan sentimen dan pergerakan pasar terkini hingga tanggal 10 Oktober 2024. Ingatlah, meskipun komoditas dapat menawarkan keuntungan, penting untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan kondisi pasar global serta faktor geopolitik yang dapat mempengaruhi harga.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU