27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

5 Investasi Menarik Tahun 2020 Rekomendasi DBS CIO Insight 3Q20

DuniaFintech.comDBS Chief Investment Office kembali mengeluarkan laporan DBS CIO Insights untuk 3Q20 (kuartal ketiga tahun 2020). Laporan yang berjudul Resilient in the storm tersebut memaparkan 5 investasi menarik tahun 2020 pada kuartal ketiga khususnya memasuki era new normal. 

“Kami melihat perubahan besar dalam cara hidup, bekerja, dan bermain akibat dari dampak pandemi. Oleh karena itu, pada kuartal ketiga ini kami menyoroti peluang di era pasca-pandemi seperti diversifikasi rantai pasokan, eSports yang semakin naik daun, dan pertumbuhan investasi hijau yang fokus pada lingkungan, sosial, dan pemerintahan. Kami berharap dapat memberikan gambaran peluang dalam memasuki dunia yang saat ini terus berubah” ujar Hou Wey Fook, Chief Investment Officer, Consumer Banking & Wealth Management Bank DBS. 

5 Investasi menarik tahun 2020 rekomendasi DBS CIO Insights 3Q20 adalah: 

1) Merekomendasikan saham dibandingkan obligasi 

Mengapa demikian? Itu semua karena valuasi saham sejalan dengan tren jangka panjang, tidak ada keterkaitan antara ekonomi dan PDB, FOMO muncul kembali dan akselerasi tren bifurkasi dunia.

2) Menurunkan porsi obligasi; merekomendasi obligasi AS yang masuk peringkat investasi, memilih obligasi Asia berimbal hasil tinggi ketimbang obligasi global berimbal hasil tinggi 

Pihaknya menyarankan untuk mengurangi porsi obligasi mengingat tingkat bunga mendekati nol hingga negatif secara global. Mengingat pengangguran yang tinggi dan konsumsi yang lemah di negara-negara maju, kebijakan moneter yang akomodatif diperkirakan akan berlanjut sepanjang 2020. Pihaknya memperkirakan imbal hasil surat berharga pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di angka 0,95% pada akhir tahun sebelum meningkat pada 2021.

3) Prospek menjanjikan untuk ekuitas AS dan Asia (kecuali Jepang) 

● AS: Dengan kecenderungan bifurkasi global, kami merekomendasikan pasar dengan komposisi sektor terkait teknologi, yang besar besar. Di antara G-3, AS memiliki komposisi teknologi tertinggi. Teknologi AS secara umum telah mengungguli negara lain sejak keruntuhan dot-com dan krisis COVID-19 menegaskan dominasi sektor ini. Ini merefleksikan bifurkasi yang sedang berlangsung dan kami memperkirakan kecenderungan ini akan meningkat di dunia pasca-pandemi mengingat kondisi struktural yang menopang sektor ini, seperti, kemampuan menetapkan harga (pricing power), yang kuat, dan perbaikan kontrol biaya operasional. 

● Asia kecuali Jepang: Dalam hal Asia – tidak termasuk Jepang- mengingat upaya penanganan COVID-19 di kawasan ini yang relatif cukup baik, dan memperkirakan perekonomian kawasan ini pulih paling cepat pasca-pandemi. Ini telah dibuktikan oleh indeks kejutan ekonomi. Di Asia, kami tetap merekomendasikan Cina dan Singapura, dan menambahkan Indonesia sebagai penerima manfaat dari faktor demografis yang terlibat dalam ekonomi digital. 

Pihaknya memprediksi tema dan sektor dengan tren sekuler dapat mempertahankan kinerja mereka, yang baik, bahkan tetap berpandangan positif terhadap sektor e-Commerce dan semikonduktor di Asia Utara, yang merupakan penerima keuntungan jangka panjang dari belanja online, konektivitas jarak jauh, akses data awan, perangkat pintar, dan lonjakan kunjungan dan jam tayang di platform media sosial; serta bank-bank besar Cina. 

4) Rekomendasi emas untuk diversifikasi risiko 

Kami berpendapat bahwa menambahkan emas ke dalam portofolio pada level saat ini masih masuk akal bagi investor yang ingin mendiversifikasi risiko pada portofolio mereka, terutama pada saat banyak ketidakpastian. Kami memperkirakan emas naik di atas USD1,900/oz pada pertengahan tahun depan. Berdasarkan model kami, ada tiga faktor penting yang mempengaruhi harga emas yakni imbal hasil obligasi (korelasi negatif), Indeks Dolar AS (DXY) (korelasi negatif), dan risiko resesi (korelasi positif). Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh baik kecuali terhadap DXY, yang masih berkisar di sekitar angka 97. 

5) Tema Utama 

● Tema investasi baru I – Setelah Pandemi Pandemi COVID-19 telah sepenuhnya mengubah cara kita hidup, bekerja, dan bermain. Kecenderungan utama pasca-pandemi, seperti, diversifikasi rantai pasokan, peningkatan popularitas alternatif daging, lebih banyak orang menganut pendekatan bekerja dari rumah, serta penekanan pada e-Commerce dan e-Sports akan menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan pada masa depan sementara pelanggan dan perusahaan beradaptasi terhadap ‘new normal ’.

● Melanjutkan Tema – 5G part 2 Standar komunikasi 5G adalah salah satu faktor yang akan menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah dalam dominasi teknologi di fase selanjutnya. Hal ini merupakan elemen penting dalam membentuk hiper konektivitas di dunia, yang memfasilitasi keterkaitan segala hal dengan semua orang, kapanpun dan dimanapun. 5G menghadirkan kesempatan investasi baru untuk produsen prosesor aplikasi, perusahaan perancang sirkuit komunikasi terintegrasi, dan rantai pasokan semikonduktor.

Itulah 5 investasi menarik tahun 2020 rekomendasi DBS CIO Insights 3Q20, bagaimana menurut Anda?

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU