25.1 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Menteri Keuangan Tiongkok Akan Mengadakan Pengarahan Karena Investor Mengharapkan Stimulus

Jakarta, 10 Oktober 2024 – Menteri Keuangan Tiongkok mengumumkan akan mengadakan pengarahan kebijakan fiskal pada hari Sabtu ini, seiring dengan harapan para investor untuk langkah-langkah stimulus tambahan guna menggairahkan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Pengumuman ini datang pada saat pasar mencari tanda-tanda lebih lanjut dari intervensi pemerintah setelah serangkaian langkah stimulus diumumkan sebelumnya.

Menteri Keuangan Tiongkok Akan Mengadakan Pengarahan Karena Investor Mengharapkan Stimulus

Menurut laporan dari Bloomberg, saham Tiongkok mengalami penurunan kerugian setelah pengumuman tersebut, dengan yuan lepas pantai menguat, mengindikasikan spekulasi pasar bahwa akan ada pengumuman stimulus fiskal pada briefing tersebut. Langkah ini diharapkan setelah Kementerian Keuangan, yang biasanya bertanggung jawab atas penerbitan obligasi untuk mendukung langkah-langkah stimulus, belum memberikan sinyal kuat setelah briefing awal oleh badan perencanaan ekonomi nasional Tiongkok.
“Ini adalah pengarahan profil tinggi karena kebijakan fiskal telah menjadi fokus pasar,” kata Bruce Pang, kepala ekonom untuk Greater China di Jones Lang LaSalle Inc. “Hanya dengan pengeluaran oleh Kementerian Keuangan proyek-proyek yang diumumkan oleh NDRC dapat diluncurkan dan pelonggaran moneter dapat berdampak pada ekonomi riil,” tambahnya, merujuk pada Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.
Baru-baru ini, pemerintah Tiongkok telah meluncurkan beberapa langkah stimulus, termasuk pemotongan suku bunga, dukungan likuiditas untuk mempromosikan pinjaman bank, dan komitmen hingga miliaran dolar untuk mendukung pasar saham. Selain itu, ada laporan tentang pertemuan bersama pertama antara Bank Rakyat Tiongkok dan Kementerian Keuangan untuk mendiversifikasi kotak peralatan kebijakan moneter, termasuk secara bertahap meningkatkan perdagangan obligasi berdaulat di pasar terbuka.
Langkah-langkah ini datang sebagai respons atas tekanan ekonomi yang terus berlanjut dan kebutuhan untuk menstabilkan pertumbuhan, menunjukkan komitmen pemerintah Tiongkok untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% tahun ini. Investor dan analis pasar di seluruh dunia akan mengamati dengan cermat briefing ini untuk melihat seberapa jauh Tiongkok bersedia melangkah untuk menopang ekonominya di tengah tantangan global.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU