34 C
Jakarta
Kamis, 10 Oktober, 2024

Bayar Parkir Pakai QRIS di Bandung Mulai Diujicoba Hari ini Lho!

BANDUNG, 10 Oktober 2024 – Bayar parkir pakai QRIS? Hari ini Kamis 10 Oktober 2024 Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Bandung secara resmi melakukan ujicoba pembayaran parkir menggunakan scan QRIS.

Terobosan ini dilakukan sebagai upaya dalam menghindari kebocoran pendapatan dari sektor parkir

Uji coba ini mulai berlaku di sejumlah ruas jalan dan daerah yang ada di Kota Bandung.

Selama ujicoba kali ini nantinya masyarakat bisa melakukan pembayaran parkir lewat scan QRIS yang terpasang di rompi para petugas jukir.

Namun apabila masyarakat tidak membawa handphone untuk scan QRIS, masih bisa melakukan pembayaran parkir secara manual kepada jukir selama ujicoba.

Masih Bisa Bayar Manual

Plt Sekdis Dishub Kota Bandung Asep Kurnia tidak menampik, jika ada masyarakat yang belum memiliki qris maupun lupa membawa handphone maka, masyarakat masih bisa membayar secara manual.

“Kalau masyarakat tidak bawa HP untuk sementara manual bayar ke juru parkir,” ucapnya.

Sejauh ini lanjut Asep inovasi yang dilakukan Dishub Kota Bandung dalam pembayaran parkir menggunakan QRIS mendapat dukungan dari DPRD.

“Kemarin raker dengan Komisi C mendukung untuk menghindari kebocoran,” jelasnya.

Setelah dilakukan ujicoba, nantinya pembayaran parkir menggunakan QRIS di Bandung juga bakal diterapkan di wilayah lain.

Rawan Disalahgunakan

Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Andri Rusman menilai, terobosan tersebut rawan disalahgunakan.

Pasalnya, dia mengatakan, rompi dengan barcode scan yang nantinya digunakan oleh juru parkir resmi bisa ditiru oleh orang tidak bertanggung jawab.

Andri menjelaskan, rompi serupa mudah dibeli di mana saja, sedangkan barcode scan atau QRIS juga bisa dibuat sendiri.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Andri menyampaikan, pihaknya akan mengusulkan penggunaan mesin EDC.

Jangan sampai seperti, contoh, pernah dengar kencleng masjid pakai QRIS, dan QRIS-nya diganti oleh seseorang dengan QRIS pribadi.

Sehingga masuknya ke rekening pribadi,” kata Andri,

Perlukah Bayar Parkir Pakai Qris?

Perlukah inovasi bayar parkir via QRIS? Menurut Andri, inovasi pembayaran parkir menggunakan QRIS memang perlu dilakukan di Kota Bandung.

Karena dengan begitu, terangnya, kebocoran pendapatan daerah dari sektor parkir bisa ditekan.

Apalagi saat ini, lanjut Andri, pemerintah daerah dituntut meningkatkan potensi pendapatan yang ada di daerahnya untuk keperluan pembangunan.

“Memang diperlukan sistem transaksi pembayaran parkir yang terintegrasi langsung ke kode rekening kas penerimaan pendapatan daerah,” tandasnya.

Sebelumnya, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Parkir Kota Bandung sedang menyiapkan inovasi pembayaran parkir menggunakan QRIS atau barcode scan.

Kepala BLUD Parkir Kota Bandung, Yogi Mamesa menyatakan, pihaknya telah menyediakan 25 rompi ber-barcode scan untuk juru parkir di kawasan Banceuy dan Jalan ABC, Kota Bandung, Jabar.

“Untuk uji coba, kami adakan di dua lokasi dahulu. Insyaallah kalau misalnya tiga bulan ke depan ada perubahan atau peningkatan, akan bergeser ke jalan-jalan yang lain,” ujar Yogi

Yogi mengungkapkan, inovasi ini dilakukan untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah dari sektor parkir on the street yang terus naik dalam tiga tahun terakhir.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU