New York, 17 Oktober 2024 – Saham Morgan Stanley melonjak lebih dari 7% pada hari Rabu, mencatatkan kenaikan harian terbesar dalam hampir empat tahun, setelah bank investasi ini melaporkan lonjakan laba kuartal ketiga sebesar 32% yang didorong oleh kinerja perdagangan yang kuat.
Dari laporan Bloomberg, lonjakan ini mengungguli ekspektasi analis dan menunjukkan bahwa Morgan Stanley, bersama dengan rival-rival Wall Street lainnya, berhasil memanfaatkan volatilitas pasar dan aktivitas perdagangan yang meningkat.
Saham Morgan Stanley Melonjak Tertinggi dalam 4 Tahun Berkat Kinerja Perdagangan yang Kuat
“Kami memiliki kuartal ketiga yang kuat di lingkungan yang konstruktif di seluruh jejak global kami,” kata CEO Ted Pick dalam sebuah pernyataan.
Divisi perdagangan obligasi Morgan Stanley mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 21%, sementara pendapatan ekuitas naik 7%. Kinerja yang kuat ini membantu mengimbangi penurunan pendapatan dari divisi perbankan investasi, yang sedang menghadapi perlambatan dalam aktivitas merger dan akuisisi.
Kenaikan saham Morgan Stanley ini juga mendorong indeks Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi baru. Investor menyambut baik berita positif dari sektor keuangan, yang menunjukkan ketahanan ekonomi AS di tengah kekhawatiran inflasi dan potensi kenaikan suku bunga.
Beberapa poin penting:
- Laba kuartal ketiga melonjak 32%: Didorong oleh kinerja perdagangan obligasi dan ekuitas yang kuat.
- Saham melonjak lebih dari 7%: Kenaikan harian terbesar sejak November 2020.
- Mengungguli ekspektasi analis: Menunjukkan ketahanan di tengah volatilitas pasar.
- Mendorong Dow Jones ke rekor tertinggi: Memberikan sentimen positif bagi pasar saham secara keseluruhan.
Meskipun ada ketidakpastian ekonomi global, Morgan Stanley tampaknya berada pada posisi yang baik untuk terus memanfaatkan peluang pasar. Fokus perusahaan pada diversifikasi bisnis dan manajemen risiko yang kuat telah membantu menavigasi tantangan dan memberikan hasil yang solid bagi investor.
