Washington D.C., 22 Oktober 2024 – Dalam langkah mengejutkan yang mengirimkan gelombang kejut ke seluruh pasar cryptocurrency, Federal Reserve Amerika Serikat telah mengusulkan larangan total terhadap Bitcoin. Langkah ini, yang diumumkan pada hari Selasa, bertujuan untuk mengatasi defisit anggaran negara yang terus meningkat dan kekhawatiran atas penggunaan Bitcoin dalam kegiatan ilegal.
The Fed Pertimbangkan Larangan Bitcoin sebagai Upaya Atasi Defisit
Ketua The Fed, Jerome Powell, berpendapat bahwa volatilitas Bitcoin dan potensinya untuk digunakan dalam pencucian uang dan transaksi pasar gelap menimbulkan ancaman signifikan terhadap stabilitas ekonomi AS. “Kita tidak bisa lagi mengabaikan peran Bitcoin dalam memfasilitasi aktivitas ilegal,” kata Powell dalam konferensi pers. “Larangan ini diperlukan untuk melindungi ekonomi kita dan memastikan integritas sistem keuangan kita.”
Usulan tersebut telah memicu perdebatan sengit, dengan para pendukung memuji langkah tersebut sebagai langkah penting untuk melindungi kepentingan Amerika, sementara para kritikus mengecamnya sebagai serangan terhadap inovasi dan kebebasan individu.
Komunitas cryptocurrency telah menyatakan kemarahan atas usulan tersebut, dengan banyak yang berpendapat bahwa larangan tersebut akan menghambat inovasi dan mendorong aktivitas Bitcoin ke pasar gelap yang tidak diatur.
“Ini adalah langkah mundur bagi inovasi Amerika,” kata CEO bursa cryptocurrency terkemuka. “Bitcoin adalah teknologi transformatif dengan potensi untuk merevolusi cara kita berpikir tentang uang dan keuangan.”
Nasib Bitcoin di Amerika Serikat sekarang berada di tangan Kongres, yang akan memperdebatkan dan memberikan suara pada usulan larangan tersebut. Jika disahkan, larangan tersebut akan menandai perubahan seismik dalam lanskap cryptocurrency global dan dapat berdampak luas pada masa depan keuangan digital.
Dampak Potensial:
- Penurunan tajam dalam nilai Bitcoin: Larangan di AS, salah satu pasar cryptocurrency terbesar, dapat memicu aksi jual besar-besaran, yang menyebabkan penurunan tajam dalam nilai Bitcoin.
- Peningkatan pengawasan peraturan: Negara-negara lain dapat mengikuti jejak AS dan menerapkan pembatasan atau larangan mereka sendiri terhadap Bitcoin.
- Inovasi terhambat: Larangan tersebut dapat menghambat inovasi di ruang cryptocurrency dan mencegah pengembangan teknologi blockchain baru.
- Pertumbuhan pasar gelap: Mendorong aktivitas Bitcoin ke pasar gelap yang tidak diatur, membuatnya lebih sulit untuk dilacak dan diatur.
Situasi ini masih berkembang, dan dampak penuh dari usulan larangan tersebut masih harus dilihat. Namun, satu hal yang pasti: masa depan Bitcoin di Amerika Serikat kini diragukan.
