34.4 C
Jakarta
Selasa, 22 Oktober, 2024

Erick Thohir dan Wamen BUMN Siap Tancap Gas! Diperkuat dan Dirampingkan jadi 30 Perseroan

JAKARTA, 22 Oktober 2024 – Menteri BUMN Erick Tohir dibantu 3 orang Wakil Menteri atau Wamen BUMN pasca dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Tiga wakil menteri itu akan segera membahas pembagian tugas.

Pasca dilantik menjadi Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih Erick Thohir memastikan akan memangkas perusahaan pelat merah itu menjadi 30 perseroan saja.

Pernyataan ini disampaikan setelah dirinya dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Bahkan, ia juga akan melanjutkan program transformasi BUMN dengan ‘bersih-bersih’ koruptor di internal perusahaan negara.

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap akan segera membahas pembagian tugas di antara dia dan dua orang rekannya.

Hal itu diungkap pria yang akrab disapa Tiko tersebut usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan.

“Ini mau rapat pembagian tugas sekarang,” ujar Tiko sembari berjalan cepat menuju mobilnya untuk keluar dari Istana Kepresidenan.

Pria yang juga menjabat sebagai Wamen BUMN pada Kabinet Indonesia Maju itu mengungkap, pembagian tugas setiap wamen berdasarkan sektor BUMN akan diatur ulang.

Berdasarkan catatan Bisnis, Tiko sebelumnya bertanggung jawab untuk perusahaan pelat merah di bidang perbankan hingga transportasi.

“Kita akan mengurangi jumlah BUMN menjadi 30. Dan melanjutkan ‘bersih-bersih’ BUMN,” katanya saat ditemui di Kementerian BUMN.

Dia mengaku, ada amanah yang diberikan Kepala Negara kepada para pembantunya.

Meski tidak merinci, ia menyebut pembantu Presiden harus menjalankan programnya sejalan dengan visi Prabowo.

Wamen BUMN Ungkap Pembagian Tugas

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap akan segera membahas pembagian tugas di antara dia dan dua orang rekannya.

Hal itu diungkap pria yang akrab disapa Tiko tersebut usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Pria yang juga menjabat sebagai Wamen BUMN pada Kabinet Indonesia Maju itu mengungkap, pembagian tugas setiap wamen berdasarkan sektor BUMN akan diatur ulang.

Seperti diketahui bahwa Tiko sebelumnya bertanggung jawab untuk perusahaan pelat merah di bidang perbankan hingga transportasi.

“Strukturnya lagi kita rapikan nanti, sesuai penugasan Pak Prabowo seperti apa terutama tugas-tugas besar,” ujar mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu.

Selain itu, Tiko mengungkap pihaknya sedang mengkaji soal rencana perombakan Kementerian BUMN menjadi badan atau super holding.

“Itu [kajian super holding] sedang dikaji, sedang dikaji. Sambil berjalan perundang-undangannya harus kita siapkan dulu,” ungkap Tiko.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Pemerintahan Prabowo disebut siap merombak total Kementerian BUMN pada awal 2025.

Salah satu rumor yang bergulir adalah penghapusan struktur kementerian menjadi badan atau super holding.

Kabinet Gaspol

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengaku kagum dengan pergerakan Presiden Prabowo Subianto yang tak butuh waktu lama dalam mengumumkan susunan kabinetnya.

Hal ini ia ungkap, menyoroti kinerja Prabowo di hari pertama menjabat, usai resmi dilantik yang langsung tancap gas mengumumkan jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Negara.

“Ya pelantikan Presiden Prabowo hari ini tidak disia-siakan Pak Prabowo langsung tancap gaspol, langsung betul-betul gaspol kerja, tidak ada lagi waktu main-main, tidak ada lagi waktu untuk beristirahat langsung gaspol bekerja untuk kepentingan masyarakat dan bangsa untuk segera bekerja ya menteri-menterinya di masa masa setelah pelantikan,” kata Ujang dalam keterangannya.

Sehari setelah mengumumkan, Prabowo pun langsung melantik para menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta. Ujang meyakini dengan langkah Prabowo yang gerak cepat ini akan memuluskan roda pemerintahan ke depannya.

Dia berharap gerak cepat ini berlanjut lagi dalam pembuktian komitmen Prabowo, merealisasikan janji-janji kampanyenya.

“Artinya, Pak Prabowo cepat, betul-betul kerja merealisasikan janji kampanye dan tentu hal ini perlu kita apresiasi sebagai bentuk komitmen Pak Prabowo untuk bisa merealisasikan apa yang menjadi kewajibannya, apa yang menjadi tugasnya dalam pemilu yang lalu berkampanye untuk menyejahterakan rakyat Indonesia,” ucap Ujang.

Sebelumnya, Dewan Penasihat Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Burhanuddin Abdullah menyampaikan pemerintahan Prabowo-Gibran siap mentransformasikan Kementerian BUMN mulai Januari 2025.

Langkah tersebut dilakukan untuk memperbaiki kontribusi perusahaan pelat merah kepada negara.

Pasalnya, dengan aset sekitar US$1 triliun, sumbangsih BUMN kepada negara masih dirasa kurang.

Hingga akhir 2023, total aset portofolio BUMN mencapai Rp10.401,50 triliun, sementara liabilitas sebesar Rp6.957,43 triliun dan ekuitas Rp3.444,07 triliun.

“Memang harus kami perbaiki, sehingga harus ada transformasi. Transformasi bisnis, transformasi kultural, dan transformasi manajemen,” katanya.

Jadi, sambung Burhanuddin, itu yang nanti yang akan menjadi fokus sejak Januari 2025.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU