Jakarta, 29 Oktober 2024 – Dalam suasana yang penuh dengan antisipasi jelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat, harga Bitcoin telah mencapai tingkat tertinggi baru, menembus US$71.000. Kenaikan ini menandai rekor baru sejak Juni 2024, mencerminkan sentimen pasar yang positif terhadap aset digital terbesar ini.
Euforia Pemilu AS, Bitcoin Tembus $71K USD Cetak Rekor Baru
Analisi menyatakan bahwa lonjakan harga ini tidak hanya dipengaruhi oleh ekspektasi pemilu yang akan datang namun juga oleh arus masuk ke dana khusus yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan spekulasi mengenai kebijakan ekonomi yang mungkin diambil oleh pemerintahan berikutnya. Bitcoin dianggap oleh beberapa sebagai “perdagangan Trump” karena kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, telah menggunakan aset digital ini dalam kampanyenya.
Berdasarkan laporan terbaru, Bitcoin berhasil menembus level US$70.000 pada pukul 05:00 WIB hari ini, dan terus mengalami kenaikan hingga mencapai US$71.100 pada pukul 16:00 WIB. Kenaikan ini mencerminkan penguatan sebesar 4,20% dalam 24 jam terakhir dan 6,29% dalam 7 hari terakhir.
Para ahli menyarankan bahwa untuk menjaga momentum ini, Bitcoin perlu terus bergerak di atas US$70.000. Beberapa faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga ke depan termasuk:
-
Sentimen “Risk-On”: Dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memotong suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya, ini memberikan peluang bagi Bitcoin untuk terus naik.
-
ETF Bitcoin: Peluncuran dan penerimaan ETF Bitcoin telah menciptakan jalur untuk investor institusi, yang dianggap sebagai katalis besar untuk kenaikan harga.
-
Pemilu AS: Spekulasi tentang hasil pemilu dan kebijakan ekonomi yang akan datang memainkan peran besar dalam volatilitas harga.
Namun, perlu dicatat bahwa kenaikan ini juga membawa risiko tinggi karena volatilitas yang melekat pada aset kripto. Investor disarankan untuk melakukan due diligence dan mempertimbangkan potensi risiko sebelum terjun ke dalam pasar ini.
Bitcoin saat ini memiliki dominasi di pasar kripto sebesar 59,52%, mendekati 60%, yang merupakan angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir, menunjukkan kepercayaan besar terhadap aset ini dalam konteks ekonomi global yang penuh ketidakpastian.