JAKARTA, 30 Oktober 2024 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melaporkan bahwa transaksi nasabah BSI melalui e-channel telah mencapai 607 juta transaksi, hampir 50 kali lipat dari transaksi di teller. Saat ini, sekitar 97,94% transaksi nasabah BSI dilakukan melalui e-channel, dengan nilai transaksi sebesar Rp709 triliun.
Untuk layanan BSI Mobile, tercatat ada 7,5 juta pengguna dengan volume transaksi yang mencapai Rp464,8 triliun dan frekuensi transaksi sebesar 387,6 juta kali.
Transaksi Nasabah BSI 607 Juta
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat BSI akan meluncurkan SuperApps, sebagai pengembangan dari BSI Mobile yang diharapkan dapat menjadi sahabat finansial, sosial, spiritual, dan gaya hidup nasabah.
“SuperApps ini dirancang agar sangat mudah digunakan, dengan fitur yang lebih menarik sehingga memudahkan nasabah dalam berbagai aktivitas keuangan. Ke depan, pengajuan pembiayaan sederhana dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu ke cabang,” jelasnya.
BSI mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 21,6% secara tahunan (yoy) menjadi Rp5,11 triliun pada periode Januari hingga September 2024, naik dari Rp4,20 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
DPK BSI Tumbuh
Per akhir September 2024, Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI tercatat mencapai Rp301,22 triliun, tumbuh 14,92% YoY. Produk tabungan mendominasi komposisi DPK, dengan pertumbuhan sebesar 13,40% YoY hingga mencapai Rp130,18 triliun, sementara rasio dana murah (CASA) berada di posisi 61,69%.
Pada akhir kuartal III-2024, total pembiayaan outstanding BSI mencapai Rp267,06 triliun, tumbuh 15,28% YoY, yang berada di atas rata-rata industri yang tercatat sebesar 11,30% per Agustus 2024.