28.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Waduh! Harga HP Naik Lagi Nih 2025, Gara-gara PPN 12%?

JAKARTA, 22 November 2024 – Mulai Januari 2025, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Kenaikan ini mengacu pada Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Sebelumnya, PPN sebesar 11% telah diberlakukan sejak 1 April 2022.

Dampak dari kenaikan PPN ini akan terasa pada harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat, termasuk harga ponsel, yang saat ini menjadi kebutuhan esensial untuk komunikasi sehari-hari.

Simulasi Kenaikan Harga HP Akibat PPN 12%

Sejumlah media terpercaya di Indonesia telah memberikan simulasi perhitungan kenaikan harga ponsel berdasarkan kategori harga, yaitu entry-level (Rp 1,5-4 juta), mid-range (Rp 4-7 juta), dan flagship (Rp 9 juta ke atas).

Rumus yang digunakan untuk menghitung kenaikan harga adalah:

[Harga Sebelum Pajak] / [Persentase Harga dengan PPN 11%] × [Persentase Harga dengan PPN 12%]

HP Entry-Level

  1. Redmi 14C
    • Harga saat ini (PPN 11%): Rp 1.499.000
    • Harga setelah PPN 12%: Rp 1.512.504
  2. Poco M6 Pro
    • Harga saat ini (PPN 11%): Rp 2.599.000
    • Harga setelah PPN 12%: Rp 2.622.414

HP Mid-Range

  1. Samsung Galaxy A25 5G
    • Harga saat ini (PPN 11%): Rp 4.099.000
    • Harga setelah PPN 12%: Rp 4.135.927
  2. Oppo Reno 12F 5G
    • Harga saat ini (PPN 11%): Rp 5.299.000
    • Harga setelah PPN 12%: Rp 5.346.738
  3. Realme 13 Pro+ 5G
    • Harga saat ini (PPN 11%): Rp 6.499.000
    • Harga setelah PPN 12%: Rp 6.557.549

HP Flagship

  1. Samsung Galaxy Z Flip 6
    • Harga saat ini (PPN 11%): Rp 17.499.000
    • Harga setelah PPN 12%: Rp 17.656.648
  2. Oppo Find N3 Flip
    • Harga saat ini (PPN 11%): Rp 24.999.000
    • Harga setelah PPN 12%: Rp 25.224.216

Pengaruh Kenaikan PPN pada Konsumen

Kenaikan PPN menjadi 12% akan berdampak pada lonjakan harga ponsel di semua kategori. Hal ini diperkirakan dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama pada segmen ponsel mid-range dan flagship yang lebih mahal.

Dengan kenaikan ini, masyarakat perlu lebih bijak dalam merencanakan pembelian barang kebutuhan, termasuk ponsel, di tahun 2025.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU