duniafintech.com – Perusahaan kartu kredit adalah pilar lama di sektor jasa keuangan. Kartu kredit adalah opsi pembayaran tanpa uang tunai pertama yang tersedia untuk umum. Sekarang, salah satu perusahaan jasa keuangan terkemuka di dunia telah memutuskan bahwa sudah saatnya kartu kredit terjun menggunakan teknologi Blockchain. Pada hari Jumat, MasterCard mengumumkan bahwa mereka membuka akses ke layanan pembayaran business-to-business (B2B) berbasis Blockchain dengan opsi baru yang disebut “Danish Blockchain API”.
Opsi ini diluncurkan selama Money 20/20 Hackathon di Las Vegas akhir pekan terakhir ini. Setelah pengujian dan validasi selesai, layanan ini dijadwalkan akan tersedia untuk pelanggan minggu ini. Solusi Blockchain MasterCard memberikan cara baru bagi konsumen, pelaku bisnis dan bank untuk bertransaksi dan merupakan kunci strategi perusahaan untuk menyediakan solusi pembayaran yang memenuhi setiap kebutuhan lembaga keuangan dan konsumen akhir mereka.
Dengan menggabungkan teknologi MasterCard Blockchain dengan jaringan yang disepakati dan peraturan jaringan terkait, kami telah menciptakan solusi yang aman, terlindungi, dapat diaudit, dan mudah diukur,” kata wakil presiden eksekutif MasterCard Labs, Ken Moore.
“Jika menyangkut pembayaran, kami ingin memberikan pilihan dan fleksibilitas kepada mitra kami di mana mereka dapat menggunakan cara pembayaran baru kami dengan benar berdasarkan kebutuhan dan persyaratan pelanggan mereka,” imbuhnya.
MasterCard mengatakan Blockchain-nya memberikan privasi dengan memastikan bahwa detail transaksi hanya bisa diketahui oleh antar peserta transaksi sambil tetap menyimpan buku transaksi yang benar-benar dapat diaudit dan valid. Namun, mereka tetap mengizinkan mitra untuk menggunakan Blockchain API bersama API MasterCard lainnya.
Karena Blockchain MasterCard dirancang untuk kecepatan pemrosesan komersial, mereka mengatakan dapat memproses dengan skala lebih banyak dari pada yang lainnya, dengan Blockchain yang terintegrasi ke dalam 22.000 lembaga keuangan perusahaan. Dengan jaringan pembayaran yang kuat, pengguna dapat melakukan transaksi dalam jangkauan luas melalui MasterCard.
Dengan masuknya raksasa keuangan seperti MasterCard di dunia Blockchain, prediksi yang disebutkan para ahli sebelumnya tampaknya akan menjadi kenyataan. Blockchain mengubah cara kita melakukan sesuatu – terutama transaksi keuangan. Baru-baru ini, Bill & Melinda Gates Foundation membuka platform pembayaran yang melayani mereka yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional.
Revolusi Blockchain, bagaimanapun jelas tidak terbatas hanya pada dunia keuangan. Industri seperti kesehatan, penerbangan, energi, diplomasi, dan pendidikan juga mengeksplorasi Blockchain agar bisa menjadi solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan ada kemungkinan internet baru juga akan didukung olehBblockchain.
Singkatnya di era informasi, metode pelacakan yang aman namun mudah dilacak untuk menyimpan data sangat diminati, terutama dengan banyaknya hacker dan gangguan keamanan baru-baru ini. Solusi Blockchain mungkin saja sesuai dengan kebutuhan dunia.
Source: zdnet.com, futurism.com
Written by : Dita Safitri