28 C
Jakarta
Jumat, 17 Januari, 2025

Kabar Gembira! Akan Ada Diskon Tarif Listrik 50%, Kapan?

JAKARTA, 17 Desember 2024 – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengungkapkan mekanisme pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi untuk masyarakat pada tahun 2025. Diskon ini berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Darmawan menjelaskan bahwa diskon tersebut akan diterapkan secara otomatis saat pelanggan membeli token listrik prabayar atau membayar tagihan pascabayar. Pelanggan dengan daya listrik 2.200 Volt Amphere (VA) ke bawah tidak perlu melakukan prosedur tambahan apa pun.

“Ini berjalan otomatis, jadi pelanggan PLN tidak perlu melakukan langkah apa pun. Sistem digital kami akan langsung menerapkan diskon. Misalnya, untuk pembelian token, nominalnya otomatis mendapatkan potongan 50%, dan untuk pascabayar, tagihannya juga langsung terpotong setengah,” ujar Darmawan dalam konferensi pers bertajuk Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat kemarin.

Untuk memberikan informasi lebih rinci, PLN akan mengedarkan siaran pers yang memuat panduan lengkap terkait program ini.

Jangkauan Program Diskon Tarif Listrik 50%

Darmawan menambahkan bahwa diskon ini akan mencakup sekitar 81,4 juta pelanggan rumah tangga (RT), dengan rincian sebagai berikut:

  • 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA
  • 38 juta pelanggan dengan daya 900 VA
  • 14,1 juta pelanggan dengan daya 1.300 VA
  • 4,6 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA

“Dengan menyasar 97% pelanggan, diskon ini menjadi angin segar bagi daya beli masyarakat. Contohnya, pelanggan prabayar yang biasanya membeli token Rp100 ribu akan mendapatkan nilai separuhnya lebih banyak. Kami siap mendukung program ini,” tegas Darmawan.

Peran Pemerintah dalam Stimulus Ekonomi

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi instrumen utama dalam mengimplementasikan kebijakan stimulus guna menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi global dan domestik.

“Kita harus memastikan ekonomi tetap bergerak meskipun ada berbagai dinamika global maupun situasi dalam negeri yang terus kami pantau,” ujar Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.

Stimulus Ekonomi untuk Rumah Tangga, Pekerja, dan UMKM

Selain diskon listrik, pemerintah meluncurkan berbagai program stimulus lainnya, di antaranya:

  1. Rumah Tangga:
  • Bantuan pangan berupa 10 kg beras per bulan untuk 16 juta penerima manfaat selama Januari-Februari 2025.
  • Pemotongan PPN DTP sebesar 1% untuk tepung terigu, gula industri, dan minyak goreng.
  1. Pekerja:
  • Perbaikan akses terhadap program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
  1. UMKM:
  • Perpanjangan kebijakan PPh final 0,5% dari omzet hingga akhir 2025.
  • UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun dibebaskan dari kewajiban membayar PPh.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus mendorong perekonomian nasional di tahun 2025.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU