26.5 C
Jakarta
Rabu, 12 Februari, 2025

Harga Batu Bara Februari 2025: Prediksi dan Faktor yang Mempengaruhi

Harga Batu bara Februari 2025 masih menjadi salah satu sumber energi utama di Indonesia, yang digunakan untuk pembangkit listrik, industri, dan sektor lainnya. Harga batu bara merupakan salah satu indikator penting dalam sektor energi global dan lokal. Pada Februari 2025, harga batu bara diprediksi akan terus dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Harga batu bara terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Februari 2025 turun 1,60 persen menjadi USD 105.65 per ton.

Sementara itu, berdasarkan data dari Bar Chart, harga batu bara kontrak Februari 2025 di ICE Newcastle turun 1,49% ke level US$105.65 per metrik ton. Sementara itu, harga batu bara kontrak Maret 2025 melemah 1,59% ke level US$109 per metrik ton. Laporan Tim ekonom Bank Dunia, Paolo Agnolucci, Matias Guerra Urzua dan Nikita Makarenko, menyebut, harga batu bara thermal kemungkinan akan turun pada 2025 dan 2026 karena konsumsi global yang lebih rendah. Bank Dunia mengatakan, konsumsi batu bara thermal global diperkirakan akan menurun pada 2025 dan semakin menyusut pada 2026, menyusul kenaikan sebesar 1% pada enam bulan pertama 2024.

Mereka menyebut, permintaan listrik tambahan di China, konsumen batu bara terbesar di dunia, sebagian besar dipenuhi oleh energi terbarukan dan pembangkit listrik tenaga air, sementara India mendorong peningkatan konsumsi batu bara global pada paruh pertama tahun 2024. “Konsumsi batu bara global diperkirakan akan sedikit menurun pada 2025, dan terus menurun pada 2026, seiring dengan semakin cepatnya peralihan ke energi terbarukan dan gas alam untuk pembangkit listrik, sehingga menggantikan batubara,” jelas laporan tersebut.

Fluktuasi Harga Batu Bara Februari 2025

Pada Februari 2025, harga batu bara diperkirakan akan mengalami beberapa fluktuasi. Mengingat kondisi pasar global yang terus berkembang, harga batu bara dapat dipengaruhi oleh berbagai elemen, seperti permintaan di negara-negara konsumen utama, kebijakan pemerintah, serta faktor iklim.

Permintaan Global Permintaan global terhadap batu bara masih didominasi oleh negara-negara besar seperti China dan India, yang mengandalkan batu bara sebagai sumber energi utama untuk pembangkit listrik dan industri. Jika permintaan dari negara-negara ini terus stabil atau meningkat, harga batu bara dapat cenderung naik. Sebaliknya, jika permintaan menurun, harga batu bara bisa turun.

Pasokan Batu Bara Selain permintaan, faktor lainnya yang memengaruhi harga batu bara adalah pasokan. Di Indonesia, yang merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia, cuaca ekstrem atau gangguan operasional di tambang dapat memengaruhi pasokan. Jika ada gangguan atau penurunan produksi, harga batu bara bisa mengalami lonjakan.

Perubahan Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah Indonesia juga dapat memengaruhi harga batu bara. Program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap batu bara atau untuk mendorong penggunaan energi terbarukan bisa berdampak pada permintaan batu bara dalam negeri. Selain itu, kebijakan ekspor yang lebih ketat atau perubahan pajak ekspor dapat berpengaruh pada harga batu bara global.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga Batu Bara Februari 2025

Kondisi Ekonomi Global Fluktuasi ekonomi global, termasuk krisis ekonomi atau ketegangan perdagangan internasional, bisa berdampak pada harga batu bara. Jika ekonomi dunia mengalami penurunan, permintaan energi, termasuk batu bara, cenderung berkurang, yang bisa menurunkan harga. Sebaliknya, ekonomi global yang tumbuh pesat bisa meningkatkan permintaan batu bara.

Inovasi Teknologi Pengembangan teknologi dalam energi terbarukan dan efisiensi energi dapat mempengaruhi permintaan batu bara. Jika inovasi dalam sektor energi terbarukan semakin berkembang, permintaan batu bara sebagai sumber energi mungkin akan berkurang, sehingga harga batu bara bisa mengalami penurunan dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Harga batu bara Februari 2025 diperkirakan akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk permintaan global, kebijakan pemerintah, cuaca, dan kondisi ekonomi internasional. Untuk itu, para pelaku industri dan investor perlu memperhatikan perkembangan pasar batu bara dan tren ekonomi global untuk memprediksi harga yang akan datang. Jika permintaan dari negara-negara besar seperti China dan India tetap kuat, harga batu bara bisa tetap stabil atau bahkan naik, namun ketegangan perdagangan atau perubahan kebijakan energi bisa berpotensi menurunkan harga.

Memahami dinamika ini akan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat terkait investasi dan kebijakan energi di masa depan.

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU