Rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 27 Juni 2025, menjadi perhatian utama pelaku pasar dan menjadi kunci arah Bitcoin pada Juli 2025.
Data Personal Consumption Expenditures (PCE) ini akan menentukan arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang berpotensi dipangkas pada Juli.
Pergerakan Bitcoin dan pasar crypto global kini sangat bergantung pada hasil laporan tersebut.
Ekspektasi Pasar: Sinyal Dovish atau Tertunda?
Konsensus pasar memperkirakan PCE tahunan naik menjadi 2,3%, dari 2,1% sebelumnya. Target inflasi Federal Reserve sendiri tetap di 2,0%, namun kenaikan 0,2 poin dianggap masih bisa ditoleransi.
Jika data aktual sesuai ekspektasi atau lebih rendah, The Fed diprediksi akan mulai menurunkan suku bunga dalam pertemuan Juli.
Namun, bila data inflasi melebihi 2,3%, pelonggaran moneter kemungkinan ditunda hingga September.
Peningkatan harga akibat tarif impor baru yang mulai berlaku sejak April juga menambah tekanan terhadap laju inflasi.
Anggota The Fed Beri Sinyal Pelonggaran
Dalam sepekan terakhir, tiga anggota The Fed menyatakan kesiapan untuk menurunkan suku bunga.
Salah satu yang paling vokal, Christopher Waller, menekankan melemahnya data ketenagakerjaan sebagai alasan kuat perlunya penyesuaian suku bunga dalam waktu dekat.
Pasar kini menunggu apakah data PCE Jumat ini akan memberikan justifikasi tambahan. Selain headline PCE, perhatian juga tertuju pada core PCE, yang mengecualikan harga energi dan pangan, karena dianggap lebih mencerminkan inflasi jangka menengah.
Estimasi saat ini menunjukkan kenaikan menjadi 2,6%, dari sebelumnya 2,5%.
Implikasi Langsung bagi Pasar Crypto
Pasar crypto cenderung bereaksi positif terhadap sinyal pelonggaran moneter. Suku bunga rendah meningkatkan selera risiko dan arus modal ke aset digital.
Meski sempat berfluktuasi, funding rate derivatif tetap rendah, menunjukkan ruang bagi reli lanjutan.
Grafik di bawah ini memperlihatkan tren funding rate Bitcoin di seluruh exchange selama satu tahun terakhir, yang tampak tetap stabil meski harga BTC mendekati level $106 ribu.
Hal ini menunjukkan bahwa euforia belum terlalu tinggi, membuka ruang bagi kenaikan lebih lanjut jika data makro mendukung.
Analis teknikal seperti DaanCrypto mencatat bahwa kapitalisasi pasar crypto global berhasil memantul dari titik support penting, mencerminkan momentum bullish yang masih terjaga.
Namun, jika PCE naik tajam, potensi konsolidasi selama musim panas tidak bisa diabaikan.
Posisi Bitcoin Jelang Data Ekonomi Krusial
Kapitalisasi pasar crypto global mengalami rebound dari level krusial dan terus mencatat kenaikan sejak titik tersebut. Pergerakan ini mencerminkan momentum bullish yang masih terjaga secara keseluruhan.
Namun, jika terjadi penurunan kembali di bawah area support tersebut, pasar berisiko mengalami fase konsolidasi lebih dalam sepanjang musim panas. Untuk Bitcoin, level penting yang perlu dipantau berada di kisaran $100 ribu.
Baca selanjutnya: Bitcoin Siap Cetak ATH Baru! Ini Level Kunci dan Signal Futuresnya
Kesimpulan
Data PCE yang dirilis Jumat ini menjadi penentu arah kebijakan moneter The Fed sekaligus katalis penting bagi pergerakan Bitcoin.
Jika inflasi tetap terkendali, peluang pemangkasan suku bunga Juli akan semakin kuat dan pasar crypto berpotensi mencatat reli lanjutan.
Sebaliknya, jika tekanan harga meningkat, fase konsolidasi bisa berlanjut hingga keputusan berikutnya.
Pelaku pasar perlu mencermati data secara objektif dan menyesuaikan strategi dengan dinamika ekonomi makro yang tengah berlangsung.
FAQ
- Apa itu PCE dan kenapa penting bagi pasar crypto?
PCE (Personal Consumption Expenditures) adalah indikator inflasi utama di AS yang dijadikan acuan Federal Reserve dalam menentukan arah suku bunga. Data ini memengaruhi sentimen investor di aset berisiko seperti Bitcoin. - Kapan data inflasi AS diumumkan dan apa pengaruhnya ke BTC?
Data PCE diumumkan Jumat, 27 Juni 2025. Jika hasilnya lebih rendah dari ekspektasi, Bitcoin berpotensi naik karena pasar mengantisipasi pemangkasan suku bunga. - Apa perbedaan antara PCE dan core PCE?
Core PCE tidak memasukkan harga pangan dan energi yang fluktuatif, sehingga lebih stabil dan sering dijadikan patokan utama The Fed dalam mengambil keputusan. - Apakah The Fed pasti akan menurunkan suku bunga Juli ini?
Belum pasti. Beberapa anggota The Fed mendukung pemangkasan, tapi keputusan akhir bergantung pada data inflasi dan tenaga kerja terbaru. - Bagaimana strategi menghadapi rilis data ekonomi seperti ini?
Investor disarankan mengelola ekspektasi, mempertimbangkan volatilitas jangka pendek, dan menyesuaikan posisi berdasarkan sinyal makroekonomi serta level teknikal penting.