duniafintech.com – Rabu lalu sebuah peristiwa besar berhasil mendorong Bitcoin nak ke harga jual $12.000 dan kemudian benar-benar mulai lepas landas dalam perjalanan 18 jam yang menakjubkan yang membuat harganya mencapai $ 13.275 pada sore hari. (Update: Tak lama setelah artikel ini ditulis, Bitcoin kembali memecahkan rekor dengan menembus angka $ 14.000).
Kenaikan ini diduga terjadi karena pembelian gila-gilaan Bitcoin di Korea Selatan karena pengumuman CME yang akan menerbitkan derivatnya minggu depan di Amerika Serikat. Menurut Bloomberg, orang Korea Selatan begitu tergila-gila pada Bitcoin sehingga mereka rela membayar premi untuk membeli Bitcoin secara rutin.
Meski Belum Bisa Gantikan Mata Uang Konvensional, Investor Tetap “Menggila”
Ketika kehadiran Bitcoin pertama kali disadari oleh publik beberapa tahun yang lalu, beberapa perusahaan besar seperti Dell dan Expedia mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima mata uang virtual itu sebagai alat pembayaran. Sayangnya waktu itu tidak banyak yang benar-benar melakukannya.
Kegagalan ini tidak lantas menyurutkan minat banyak orang yang membeli Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir, mendorong Bitcoin naik harga ke level tertinggi baru – di atas $ 13.000 untuk satu Bitcoin pada hari Rabu.
Para investor ini tidak menggunakan token mereka untuk membeli komputer atau memesan barang berharga dengan itu. Sebagai gantinya, mereka menimbun Bitcoins seolah-olah itu adalah emas virtual, sebuah cara baru untuk menyimpan uang di luar kendali pemerintah atau perusahaan manapun. Hasilnya, Bitcoin terus mengalami kenaikan yang jelas menguntungkan para Bitcoiners.
Meski legalitasnya di beberapa negara belum mengizinkan Bitcoin dijadikan alat pembayaran, publik masih menganggap membeli Bitcoin adalah sesuatu yang bisa mendatangkan keuntungan. Stephen Pair, CEO Bitpay menyebut bahwa keberadaan Bitcoin saat ini adalah tantangan bagi emas yang selama ini dijadikan sebagai salah satu alat investasi paling populer.
Bitcoin disebut sebagai tempat yang bagus untuk menyimpan uang. Bitcoin Cash yang muncul dari kegagalan hard fork beberapa waktu yang lalu harganya bahkan telah meningkat lebih dari 125% dibandingkan saat pertama kemunculannya. Meski begitu, fokus investor pada Bitcoin masih belum bisa dibantah. Harga sebuah Bitcoin telah melonjak 70% selama bulan lalu, hingga nilainya lebih dari 10 kali harga emas satu ons.
Written by: Dita Safitri
