Pasar kripto dikenal penuh kejutan, terutama dengan kemunculan memecoin. Pada awalnya, memecoin dianggap hanya sebagai lelucon tanpa nilai fundamental, lahir dari komunitas internet yang gemar membuat meme.
Namun, seiring waktu, beberapa memecoin berhasil membalikkan stigma tersebut dan justru menjadi aset bernilai miliaran dolar. Dukungan komunitas, pemasaran kreatif, serta daya tarik humor menjadi kombinasi yang mengubah menjadi mesin uang bagi investor awal.
Namun sebelum melakukan trading maka kamu harus memilih aplikasi kripto untuk pemula. Karena biasanya memberikan tampilan yang sederhana dan sangat user friendly, sehingga siapapun bisa menggunakan platform tersebut.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan kelengkapan fitur yang ditawarkan, banyak aset kripto yang diperdagangkan seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, Pepe coin, Solana, dll. Sehingga kamu bisa melakukan diversifikasi aset kripto untuk mengurangi resiko kerugian.
Terdapat beberapa aplikasi kripto yang telah teregulasi di Indonesia, salah satunya Pintu yang menyediakan fitur terlengkap, biaya trading rendah, serta variasi token yang banyak lebih dari 320+ token sehingga cocok untuk investor pemula maupun trader aktif dan professional.
5 Memecoin yang Berikan Kejutan
Berikut adalah 5 memecoin yang dulunya diremehkan, tetapi kini masuk dalam jajaran kripto populer dengan kapitalisasi pasar besar, diantaranya adalah:
- Pepe (PEPE)
Pepe Coin hadir pada April 2023, terinspirasi dari karakter meme populer internet Pepe the Frog. Awalnya, banyak orang menganggap koin ini hanya lelucon sesaat, bahkan sebagian besar media kripto tidak meliriknya.
Namun, peluncurannya yang unik tanpa pre-sale, tanpa tim inti yang dominan, dan distribusi komunitas membuat banyak orang penasaran. Secara mengejutkan, PEPE langsung melejit dalam beberapa minggu setelah diluncurkan.
Kapitalisasi pasarnya mencapai miliaran dolar hanya dalam waktu singkat. Hal ini menjadikan PEPE sebagai salah satu memecoin tercepat yang mencetak popularitas global. Sejarahnya menunjukkan betapa kuatnya pengaruh komunitas dan meme internet dalam menciptakan nilai finansial.
Meski hingga kini PEPE tidak memiliki roadmap utilitas sekuat SHIB atau FLOKI, posisinya di pasar memecoin sangat kokoh. Investor melihat PEPE sebagai “wild card” yang bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat, meskipun dengan risiko tinggi.
- Dogecoin (DOGE)
Dogecoin adalah pionir memecoin yang diluncurkan pada Desember 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer. Awalnya, DOGE hanyalah parodi terhadap Bitcoin, menggunakan meme anjing Shiba Inu sebagai logonya.
Dengan suplai tak terbatas dan struktur sederhana, banyak orang menertawakan Dogecoin karena dianggap tidak memiliki utilitas nyata. Namun, seiring waktu, Dogecoin mendapat perhatian luas dari komunitas online.
Faktor terbesar yang mengangkat DOGE adalah dukungan tokoh publik seperti Elon Musk, yang sering mencuit tentang koin ini. Setiap cuitannya mampu menggerakkan harga Dogecoin secara signifikan. Dari sekadar candaan, Dogecoin menjadi salah satu koin dengan kapitalisasi pasar terbesar, bahkan sempat masuk 10 besar kripto dunia.
Kini, Dogecoin sering digunakan untuk donasi online dan pembayaran di beberapa merchant. Fakta bahwa koin yang dulunya hanya dianggap “lelucon internet” bisa bernilai miliaran dolar menjadikannya contoh utama bagaimana kekuatan komunitas dapat mengubah persepsi pasar.
- Shiba Inu (SHIB)
Shiba Inu diluncurkan pada Agustus 2020 oleh seorang anonim dengan nama samaran “Ryoshi”. Pada awalnya, SHIB disebut sebagai “pembunuh Dogecoin” karena menggunakan ikon anjing Shiba Inu yang sama, tetapi dengan strategi tokenomics berbeda.
Banyak orang menyepelekan SHIB, menganggapnya hanya menumpang tren Dogecoin tanpa inovasi. Namun, SHIB berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan. Berkat dukungan komunitas besar, yang dikenal sebagai ShibArmy, Shiba Inu tidak berhenti pada status memecoin.
Proyek ini meluncurkan ShibaSwap, sebuah decentralized exchange (DEX), serta memperluas ekosistemnya dengan token lain seperti LEASH dan BONE. Pada 2021, SHIB mencatat kenaikan harga ribuan persen, membuat banyak investor kecil menjadi miliarder dalam waktu singkat.
Kini, Shiba Inu dipandang bukan sekadar memecoin, tetapi sebagai ekosistem DeFi yang serius, meskipun tetap mempertahankan identitasnya yang berbasis meme.
- Floki Inu (FLOKI)
Floki Inu terinspirasi dari nama anjing peliharaan Elon Musk, Floki, yang merupakan jenis Shiba Inu. Token ini diluncurkan pada Juni 2021, dan awalnya banyak yang menganggapnya hanya koin “mengekor” Dogecoin dan Shiba Inu.
FLOKI pun sempat diremehkan karena dianggap tidak punya arah yang jelas selain mengandalkan popularitas nama. Namun, komunitas FLOKI berhasil membangun narasi yang kuat. Mereka mempromosikan FLOKI sebagai “memecoin dengan utilitas”.
FLOKI kini memiliki ekosistem yang mencakup FlokiFi (produk keuangan terdesentralisasi), Valhalla (sebuah metaverse game play-to-earn), dan berbagai inisiatif amal global. Berkat strategi pemasaran agresif, FLOKI sempat memasang iklan di stadion olahraga, papan iklan London Underground, hingga kerjasama dengan klub sepak bola besar.
Hal ini membuat FLOKI masuk ke jajaran memecoin populer dengan kapitalisasi pasar yang cukup besar, sekaligus membuktikan bahwa branding berbasis meme bisa bertransformasi menjadi proyek nyata.
- Bonk (BONK)
Bonk adalah memecoin pertama yang muncul di ekosistem Solana, diluncurkan pada Desember 2022. Token ini hadir ketika ekosistem Solana sedang berada dalam masa sulit akibat kejatuhan FTX. Awalnya, BONK dianggap hanya sebagai koin hiburan untuk membangkitkan kembali semangat komunitas Solana.
Namun, strategi distribusinya yang unik membuat BONK langsung populer. Sebagian besar token BONK diberikan secara gratis (airdrop) kepada komunitas Solana, termasuk developer, artis NFT, dan trader. Hal ini menumbuhkan rasa memiliki yang kuat di ekosistem Solana.
Dalam waktu singkat, BONK menjadi simbol kebangkitan Solana. Token ini bahkan diintegrasikan ke dalam beberapa aplikasi DeFi dan NFT marketplace di jaringan Solana. Sejarah BONK membuktikan bahwa memecoin bisa memiliki dampak emosional yang kuat dalam menjaga semangat komunitas blockchain.
Dari yang diremehkan, BONK kini memiliki peran penting dalam ekosistem Solana dan menjadi salah satu memecoin paling berpengaruh.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan sejarah 5 memecoin ini menunjukkan bagaimana pasar kripto bisa berubah drastis. Dari sekadar candaan, koin-koin seperti Dogecoin, Shiba Inu, Floki Inu, Pepe, dan Bonk berhasil menjadi mesin uang bagi komunitasnya.
Dukungan komunitas, pemasaran kreatif, serta narasi yang kuat mampu mengubah sesuatu yang awalnya tidak dianggap serius menjadi aset dengan nilai miliaran dolar. Memecoin memang berisiko tinggi, tetapi sejarah membuktikan bahwa beberapa di antaranya bisa memberi keuntungan besar.
Bagi investor, memecoin adalah pengingat bahwa dalam dunia kripto, komunitas dan narasi sering kali sama pentingnya dengan teknologi itu sendiri. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli kripto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat kripto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.