25.1 C
Jakarta
Rabu, 1 Oktober, 2025

3 Saham di US Stock yang Bisa Kamu beli

Perusahaan pialang asal Indonesia, Ajaib mengeluarkan rilis menengenai US Stock. Ada beberapa rekomendasi saham yang bisa dimiliki oleh investor.

Pasar saham AS pada pre-market diperdagangkan melemah pada hari ini (30/9/2025), dimana  index S&P 500 (-0.23%), DJIA (-0.24%), dan NASDAQ (-0.25%). Indeks S&P 500 diproyeksikan diperdagangkan pada range 6,650-6,750. Saham yang mencatatkan kenaikan terbesar pada pre-market adalah $FCX (+1.43%), $WDC (+1.26%), $ACN (+1.21%), $PDD (+0.65%), dan $LMT (+0.62%).

Pasar Asia-Pasifik ditutup mix pada perdagangan hari ini (30/9/2025) dengan posisi terakhir Nikkei 225 (-0.25%), SSE Composite (+0.52%), HSI (+0.94%), KOSPI (-0.19%), dan ASX Australia (-0.16%). Selain itu di pasar Eropa dibuka melemah dimana indeks FTSE 100 (-0.32%), DAX (-0.19%), CAC (-0.56%) dan AEX Amsterdam (-0.39%).

Saham Robinhood (HOOD) melesat tajam hari ini karena beberapa faktor positif yang saling mendukung, yaitu pendapatan kripto kuartal lalu naik +98% YoY menjadi US$ 160 juta, dan perusahaan berhasil menarik 2.3 juta akun baru. Selain itu, Robinhood baru saja resmi masuk ke S&P 500, yang memaksa dana ETF indeks untuk membeli sahamnya, serta sejumlah analis menaikkan target harga seperti Piper Sandler ke US$ 140, BofA ke US$ 139, dan Mizuho ke US$ 145. Kinerja ini juga mendorong Robinhood lebih membuka akses ke regulasi kripto yang lebih santai lagi kedepannya, serta meyakinkan investor akan Aplikasi Robinhood yang akan menjadi all-in-one app untuk semua investasi.

Peluang penutupan sebagian pemerintahan AS kini meningkat tajam, dengan pasar prediksi seperti Polymarket dan Kalshi menilai probabilitasnya di kisaran 70% hingga 73% menjelang tenggat 30 September, terutama setelah Presiden Trump membatalkan pertemuan dengan pimpinan kongres. Shutdown berpotensi menghentikan sementara sejumlah fungsi pemerintah termasuk rilis data penting seperti laporan tenaga kerja dan inflasi, yang bisa menyulitkan The Fed dalam mengambil keputusan. Namun, Jim Cramer menilai dampaknya ke pasar saham tidak akan signifikan karena sebagian besar aktivitas ekonomi dan bisnis tetap berjalan, sementara investor lebih fokus pada earnings korporasi dan arah kebijakan suku bunga. Artinya, meskipun shutdown bisa memicu volatilitas jangka pendek, faktor fundamental seperti prospek laba dan kebijakan moneter diperkirakan tetap menjadi penentu utama pergerakan pasar.

Electronic Arts ($EA) sepakat untuk diakuisisi dalam kesepakatan senilai US$55.0 miliar yang akan menjadikannya perusahaan swasta. Dalam struktur deal ini, dana investasi publik Saudi (PIF) menjadi investor utama, sementara Silver Lake dan Affinity Partners milik Jared Kushner mengambil porsi minoritas. Pemegang saham akan menerima US$210 per saham, dibanding harga pasar sehari sebelumnya di kisaran US$202 dan jauh di atas level US$171 sebelum rumor akuisisi muncul. Meski menawarkan premi signifikan, sejumlah analis menilai valuasi ini masih konservatif karena potensi jangka panjang EA bisa menembus US$250 bahkan US$300 per saham. Jika rampung, akuisisi ini akan menjadi salah satu leveraged buyout terbesar di industri game, hanya kalah dari akuisisi Microsoft terhadap Activision senilai US$69.0 miliar.

Saham-saham Amerika Pilihan Ajaib

$COST – Costco Wholesale Corp

  • Upside: +2.91%

  • Buy: 917.1

  • TP: 943.8

  • Stop loss: 901.2

Saham COST saat ini bergerak pada level US$900-960 dimana saat ini masih bergerak melemah. Namun, indikator MACD sudah menunjukan trend bearish yang melemah dan hampir menyentuh bullish. Indikator Stochastic juga sudah oversold sehingga membuka peluang rebound jangka pendek. Target saat ini menutup gap atas di level US$ 940-945.

$PEP – PepsiCo Inc

  • Upside: +2.63%

  • Buy on weakness: 140.2

  • TP: 143.9

  • Stop loss: 139.3

Harga PEP saat ini bergerak di area demand sekitar US$ 140 dengan tren jangka pendek masih sideways setelah penurunan dari area supply di US$ 144. Selama harga bertahan di atas area demand US$ 138–140, ada peluang teknikal untuk rebound menuju resistance terdekat di US$ 144. Namun, bila harga breakdown ke bawah area demand, potensi pelemahan dapat berlanjut lebih dalam menuju support berikutnya.

$JPM – JPMorgan Chase & Co

  • Upside: +2.28%

  • Buy: 315.6

  • TP: 322.8

  • Stop loss: 314.2

Harga JPM saat ini bergerak bullish konsisten dengan support kuat di area demand sekitar US$ 310. Selama harga bertahan di atas MA20 dan MA50, tren naik berpotensi berlanjut untuk menguji level resistance baru di atas US$ 317. Namun, jika terjadi koreksi, peluang beli lebih menarik saat harga mendekati area demand US$ 310.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU