25.1 C
Jakarta
Senin, 27 Oktober, 2025

Robert Kiyosaki Sebut Pemilik Ethereum akan Menjadi Kaya Raya

Penulis buku keuangan terkenal, yakni Robert Kiyosaki yang populer dengan buku Rich Dad Poor Dad menyebut bahwa Ethereum (ETH) sebagai peluang besar berikutnya. Ia membandingkan aset kripto terbesar kedua ini dengan Bitcoin (BTC) ketika masih seharga US$ 4.000.

Dalam unggahan terbarunya di platform X pada 25 Oktober lalu, Kiyosaki mengatakan bahwa investor yang membeli Ethereum saat ini bisa memperoleh keuntungan serupa seperti yang dinikmati oleh investor awal Bitcoin.

“Orang-orang yang membeli Ethereum hari ini di harga US$ 4.000 akan seperti orang kaya yang dulu beli Bitcoin di harga US$ 4.000. Mereka yang berpikir dengan cara lama akan tertinggal, saat jurang pemisah (gap) menjadi Grand Canyon,” ungkap Robert Kiyosaki.

Pernyataan dari ahli keuangan tersebut muncul di tengah volatilitas pasar kripto, di mana Ethereum sempat mendekati level US$ 5.000 beberapa kali. Saat artikel ini ditulis, ETH berada pada level US$ 3.958. Angka ini merupakan kenaikan 1,2 persen dalam 24 jam terakhir.

Robert Kiyosaki : Dua Cara Berpikir

Dalam komentarnya, Kiyosaki menyoroti perbedaan besar antara pemikiran lama dan pemikiran baru. Hal ini menurutnya akan menentukan siapa yang sukses secara finansial di masa depan.

Pemikiran lama:

  • Menambah gelar akademis.
  • Bekerja lebih keras.
  • Menabung dalam mata uang fiat.
  • Mengandalkan pensiunan tradisional.

“Strategi ini sudah usang dan tidak bisa lagi mengimbangi inflasi serta ketidakpastian ekonomi,” ujarnya.

Sedangkan dalam pemikiran baru:

  • Membangun bisnis sendiri.
  • Menabung dalam aset riil seperti emas dan perak.
  • Berinvestasi di teknologi masa depan seperti Bitcoin dan Ethereum.

Menurutnya, Ethereum saat ini merupakan kesempatan luar biasa untuk membangun kekayaan, terutama bagi mereka yang merasa tertinggal dari lonjakan harga Bitcoin dalam dekade terakhir.

Aset Alternatif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Pernyataan dari Kiyosaki memperkuat posisinya sebagai pendukung kuat aset alternatif untuk menghadapi potensi krisis ekonomi yang ia ramalkan.

Sebagaimana diketahui, ia telah lama menyuarakan kekhawatiran terhadap sistem keuangan tradisional dan menyarankan publik untuk beralih ke aset yang tahan terhadap inflasi dan volatilitas geopolitik.

Bahkan, ia tidak ragu bahwa jika seseorang memilih fiat sebagai tabungan, maka mereka hanya menyinyiakan waktu.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU